melunasi hutang terhadap pihak ketiga tersebut. Bahkan anggota koperasi yang telah keluar tetapi belum lewat bulan turut menanggung kerugian tersebut.
17
Merujuk pada pertanggung jawaban yang diemban kepada organ koperasi sebagaimana telah disebutkan di atas, maka jelas bahwa selaku salah satu bagian
dari organ dalam lembaga koperasi, pengurus memiliki tanggung jawab sangat besar dalam operasionalisasi koperasi, terlebih-lebih apabila terjadi pembubaran
terhadap koperasi yang disebabkan karena terjadinya kepailitan terhadap koperasi. Tanggung jawab pengurus ini akan menjadi bahasan utama penulisan skripsi ini
yang berjudul “Tanggung Jawab Pengurus Koperasi Terhadap Kepailitan Koperasi Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang
Perkoperasian”.
18
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan apa yang telah diuraikan pada latar belakang diatas, maka permasalahan-permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah pengaturan hukum tentang pengelolaan koperasi menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Jo. Undang-Undang Nomor 25
Tahun 1992?
2. Bagaimanakah kepailitan dalam koperasi ?
3. Bagaimanakah pertanggung jawaban pengurus koperasi atas pailitnya koperas
17
Syamsul Arifin dkk, Op.Cit, hlm 8
18
Ibid
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Berdasarkankan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami pengaturan hukum tentang pengelolaan
koperasi menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Jo. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;
2. Untuk mengetahui kepailitan dalam perkoperasian;
3. Untuk mengetahui pertanggung jawaban pengurus koperasi atas pailitnya
koperasi. Adapun manfaat penulisan dari skripsi ini baik secara teoristis maupun
praktis adalah: 1.
Secara teorietis Skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan pada umumnya dan terhadap perkembangan hukum perusahaan pada khususnya, Juga diharapkan dapat menambah khasanah
kepustakaan yang berkaitan dengan substansi hukum perusahaan. 2.
Secara praktis Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada setiap
orang yang merupakan pengurus koperasi agar lebih profesional dan berhati- hati dalam melakukan pengelolaan koperasi, dapat menjadi masukan bagi
pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara pertanggungjawaban pengurus koperasi, dan dapat juga menjadi masukan bagi aparat penegak
hukum dan bagi pencari keadilan dalam rangka menemukan kepastian hukum.
Universitas Sumatera Utara
D. Keaslian Penulisan
Judul tulisan ini adalah Tanggung Jawab Pengurus Koperasi Terhadap Kepailitan Koperasi Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang
Perkoperasian yang diajukan dalam rangka memenuhi tugas-tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana hukum. Judul skripsi ini belum pernah ditulis di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulisan ini berdasarkan referensi buku-buku, media cetak, dan elektronik. Oleh karena itu penulisan ini merupakan
sebuah karya asli sehingga tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan.
E. Tinjauan Kepustakaan