menjelaskan apa yang diyakini dapat diketahui dari masalah penelitian yang akan dilakukan.
19
1. Untuk mengetahui perkembangan sarana fisik tertentu atau frekuensi
terjadinya suatu aspek fenomena sosial tertentu.
7.1 Metode Penelitian
Berangkat dari uraian serta penjelasan tujuan penelitian maupun kerangka dasar teori diatas, penelitian ini memiliki tujuan metodologis, yaitu Deskripsi
Melukiskan. Penelitian Deskriptif adalah langkah-langkah melakukan reinterpretasi obyektif tentang fenomena-fenomena sosial yang terdapat dalam
masalah yang diteliti. Penelitian Deskriptif biasanya mempunyai 2 tujuan, yaitu:
2. Untuk mendeskripsikan secara terperinci fenomena sosial tertentu, seperti
interaksi sosial, sistem kekerabatan dan lain-lain. Jenis penelitian ini tidak sampai mempersoalkan jalinan hubungan antar
variabel yang ada, tidak dimaksudkan untuk menarik generalisasi yang menjelaskan variabel-variabel yang menyebabkan suatu gejala atau kenyataan
sosial. Karenanya pada penelitian deskriptif tidak menggunakan atau tidak melakukan pengujian hipotesa seperti yang dilakukan pada penelitian
eksplanatif berarti tidak dimaksudkan untuk membangun dan mengembangkan perbendaharaan teori.
20
19
Antonius Birowo. 2004. Metode Penelitian Komunikasi, Yogyakarta: Gintanyali. hal. 71-72.
20
Sanafiah Faisal. 1995. Format Penelitian Sosial Dasar-Dasar Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. hal. 20.
Penelitian seperti ini juga biasanya dilakukan tanpa hipotesa yang dirumuskan terlalu ketat. Dengan kata lain, penelitian ini tidak
Universitas Sumatera utara
menguji hipotesa melainkan hanya mendeskripsikan, membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematik, faktual dan akurat mengenai keadaan
saat ini. Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun peristiwa
pada masa sekarang. Metode ini merupakan langkah-langkah melakukan representasi obyektif
tentang gejala-gejala yang terdapat di dalam masalah yang diteliti.Ciri-ciri pokok penelitian yang menggunakan penelitian deskriptif adalah :
1. Memusatkan perhatian pada masalah yang ada pada saat penelitian
dilakukan atau masalah-masalah yang bersifat faktual. 2.
Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya, diiringi dengan interpretasinasional yang memadai.
Menurut Nasir, gambaran penelitian deskriptif adalah sebagai studi untuk menentukan fakta dengan interpretasi yang tepat. Melukiskan secara akurat sifat-
sifat dari beberapa fenomena individu atau kelompok, menentukan frekuensi terjadinya suatu keberadaan untuk meminimalkan bias dan memaksimalkan
reabilitas. Analisisnya dikerjakan berdasarkan “exposy facto” yang artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian berlangsung.
21
Studi ini pada dasarnya bertumpu pada penelitian kualitatif. Aplikasi penelitian kualitatif ini adalah konsekuensi metodologis dari penggunaan metode
7.2 Jenis Penelitian