commit to user 51
Gambar 2. Struktur Sederhana dari Phosphocreatine PC Fox, Bowers dan Foss, 1988:16.
Menurut Bompa 1994:14 sistem energi alactic anaerobik, yang digunakan dalam bermain selama sepuluh detik latihan pertama. Tahap
bergantung pada adenosine triphosphat ATP dan kreatin phosphat CP yang disimpan dalam sel otot sebagai sumber energi yang cepat.
Rincian ATP menyediakan energi yang dapat digunakan dalam latihan, ATP kemudian diubah dengan energi yang dilepaskan dari CP. Sistem
yang memberikan energi untuk kegiatan pendek dan daya ledak, sangat terbatas untuk sekali persediaan CP sampai habis, tubuh harus mencari
tempat lain untuk kebutuhan energi
2. Sistem Asam Laktat
Energi disediakan pertama oleh sistem ATP-PC dan berlangsung 8-10 detik melalui asam laktat. Sistem ini memecah glikogen yang
disimpan di dalam sel otot dan hati, dibanding dengan PC, sistem ini melepaskan energi untuk meresintesis ATP ke ADP+P.
commit to user 52
Akibat tidak adanya oksigen, maka selama pemecahan glikogen secara bersamaan terbentuk pula asam laktat. Apabila suatu kerja yang
berintensitas tinggi dilanjutkan dalam waktu yang lebih lama, maka sejumlah asam laktat dan ditumpuk pada otot yang menyebabkan
timbulnya kelelahan yang bisa mengakibatkan latihan fisik itu harus dihentikan
Untuk membentuk ATP kembali setelah cadangan ATP-PC habis dan tanpa O
2
dapat dilakukan dengan cara pemecahan glykogen atau dikenal dengan sistem Glykolisis Anaerobik. Menurut Fox, Foss dan
Keteyian 1998:20 sebagai berikut: dapat dikemukakan rangkaian reaksi-reaksi kimia yang sederhana dalam proses tersebut diatas adalah
Glikogen - à Asam laktat + Energi
Energi + 3 ADP + 3 pi ---- à 3 ATP.
Phospho Fruktokinase PFK disini adalah enzim yang penting sebagai pengatur kecepatan reaksi dalam setiap reaksi. Kelelahan atau
kontraksi bertambah lambat di sini dapat terjadi bila terlambatnya reaksi kimia yang diakibatkan Ph dalam otot maupun darah rendah dan
terbentuknya asam laktat yang banyak. Proses glikolisis anaerobik secara sederhana dapat disimpulkan bahwa proses ini menyebabkan
kelelahan, tanpa oksigen, menggunakan karbohidrat, dan memberikan energi untuk resistensa beberapa molekul ATP saja.
commit to user 53
Sistem Aerobik
Sistem aerobik memerlukan kira-kira dua menit untuk memulai memproduksi energi dalam meresintesis ATP dari ADP+P. Denyut
jantung dan pernafasan harus ditingkatkan secara memadai untuk membawa sejumlah oksigen yang dibutuhkan ke sel otot, sehingga
glikogen merupakan sumber energi yang dipakai untuk meresintesis ATP pada kedua sistem sistem asam laktat, dan aerobik tetapi dengan sistem
areobik akan memecah glikogen berdasarkan hadirnya oksigen dan sekaligus menghasilkan sedikit bahkan tidak sama sekali asam laktatnya,
hal ini akan memungkinkan si atlet untuk meneruskan latihan lebih lama. Sistem aerobik yang merupakan sumber energi yang utama untuk
nomor-nomor cabang olahraga yang berjangka waktu antara 2 menit sampai 2-3 jam Kerja lama yang melebihi 2-3 jam, akan mengakibatkan
pemecahan lemak dan protein untuk menggantikan cadangan ATP, selama cadangan glikogen telah mendekati habis. Dalam beberapa kasus,
pemecahan glikogen, lemak atau protein akan menghasilkan carbon dioksida CO
2
dan air H
2
O yang keduanya akan dikeluarkan atau dibuang melalui respirasi dan perspirasi Bompa, 1990:30.
Kecepatan dimana ATP dapat diganti oleh si atlet dibatasi oleh kemampuan kapasitas aerobiknya, atau pada kecepatan maksimum selama
dia mengkonsumsi
commit to user 54
1. Glikolisis Aerobik