commit to user 11
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang salah dalam penelitian ini, maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Perbedaan pengaruh latihan plyometrics angle hop dan side hop terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola.
2. Perbedaan peningkatan kecepatan menggiring bola antara pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot
tungkai rendah. 3. Pengaruh interaksi antara latihan plyometrics angle hop dan side hop
dengan tinggi dan rendahnya kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Adakah perbedaan pengaruh latihan plyometrics angle hop dan side hop terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola.
2. Adakah perbedaan peningkatan kecepatan menggiring bola antara pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot
tungkai rendah. 3. Adakah pengaruh interaksi antara latihan plyometrics angle hop dan side
hop dengan tinggi dan rendahnya kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola.
commit to user 12
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan plyometrics angle hop dan side hop terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola.
2. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kecepatan menggiring bola antara pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot tungkai
rendah. 3. Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara latihan plyometrics angle hop
dan side hop dengan tinggi dan rendahnya kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan kecepatan menggiring bola.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Pengembangan ilmu pengetahuan secara khusus pada metodologi
latihan, secara praktis tentang menggiring bola pada permainan sepakbola
2. Menambah teknik latihan yang sesuai dengan kondisi atlet sehingga menjadi pedoman pembina atau pelatih untuk menambah variasi latihan
3. Pelatih dapat menggunakan metode latihan plyometrics yang tepat ditinjau dari tinggi dan rendahnya kekuatan untuk meningkatkan
kecepatan menggiring bola pada pemain sepakbola. 4. Pemain dapat mengerti dan mengetahui cara-cara berlatih yang benar
sesuai dengan kelompok usia yang ada pada peraturan sepakbola, serta
commit to user 13
melaksanakan tugas yang diberikan pelatih tanpa ada unsur paksaan sehingga mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
5. Para guru sebagai bahan masukan dalam rangka pencapaian prestasi.
commit to user
14
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori