Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan yang sangat penting dan menentukan. Pendidikan di sekolah dasar sangat perlu sebagai konsep dasar untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Ibarat sebuah bangunan, pendidikan di sekolah dasar merupakan pondasinya. Bangunan akan tetap kokoh apabila mempunyai pondasi yang kokoh pula. Sasaran utama pendidikan di sekolah dasar adalah memberikan bekal secara optimal tentang tiga kemampuan dasar yang meliputi kemampuan baca, tulis dan hitung. Apabila tiga kemampuan dasar di sekolah dasar lemah, maka akan berdampak negatif bagi pemahaman materi pelajaran yang lain. Keberhasilan proses belajar mengajar umumnya diukur dengan keberhasilan peserta didik dalam memahami dan menguasai materi yang diberikan. Semakin banyak siswa yang mencapai tingkat pemahaman dan penguasaan materi, maka akan semakin tinggi keberhasilan dari proses belajar mengajar tersebut. Tujuan proses kegiatan belajar mengajar secara ideal adalah agar bahan yang dipelajari sepenuhnya dikuasai oleh siswa atau mastery learning atau belajar tuntas artinya penguasaan penuh. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui ulangan umum semester ternyata mata pelajaran matematika memiliki nilai rata-rata rendah dibanding nilai mata pelajaran lain. Dari hasil evaluasi matematika yang diikuto oleh 10 siswa mengerjakan tentang soal cerita diperoleh hasil 6 siswa mendapat nilai 6 nilai KKM 6, sedangkan 4 siswa mendapat nilai 6. Capaian keberhasilan hanya 40. Pada dasarnya pengajaran matematika adalah mempersiapkan peserta didik agar dapat menerapkan matematika secara tepat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain belajar menyelesaikan soal matematika bentuk cerita dapat mempersiapkan peserta didik menggunakan Matematika dalam kehidupan nyata. Penyelesaian soal-soal matematika bentuk cerita memerlukan berbagai keterampilan dan pemahaman yang tidak hanya membutuhkan kemampuan commit to user 2 operasional tetapi juga pemahaman mengenai soal atau masalah yang ditanyakan. Salah satu pendekatan yang selaras dalam penyelesaian soal cerita adalah pendekatan bernuansa pemecahan masalah dan bersifat konstruktif. Strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika yang konstruktif adalah pembelajaran kooperatif yang menciptakan keberhasilan individu dipengaruhi oleh keberhasilan dalam kelompoknya. Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Gagne dan Briggs melukiskan pembelajaran sebagai upaya orang yang tujuannya adalah membantu orang belajar Gradler, 1991:205. Menurut Slavin 1985 pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4 - 6 orang dengan struktur kelompok heterogen. Berdasar uraian tersebut di atas sangat diperlukan adanya upaya mengoptimalkan pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal Matematika dalam bentuk cerita, maka penelitian ini diberi ju dul ”Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jambeyan, Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 20102011 ”. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diindentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Apakah melalui pembelajaran kooperatif Tipe STAD, meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Jambeyan? 2. Bagaimanakah langkah-langkah model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dalam meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita matematika? commit to user 3

C. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERKALIAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERKALIAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MENCARI PASANGAN (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas II Sekol

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIF Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ ( Cooperative Integrad

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MELALUI MODEL KOOPERATIF THE POWER OF TWO.

0 0 4

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS III SD KANISIUS KOTABARU SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 20092010

0 0 152