Hepotesis Penelitian LANDASAN TEORI

43

G. Hepotesis Penelitian

Hepotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. 40 Dengan demikian hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah dan hipotesis yang akan diuji dinamakan hipotesis alternatif Ha dan hipotesis nol Ho. Sementara yang dimaksud hipotesis alternatif Ha adalah menyatakan saling berhubungan antara dua variabel atau lebih, atau menyatakan adanya perbedaan dalam hal tertentu pada kelompok-kelompok yang dibedakan. Sementara yang dimaksud hipotesis nol Ho adalah hipotesis yang menunjukan tidak adanya saling hubungan antara kelompok satu dengan kelompok lain. 41 Rumus uji hipotesis pada penelitian ini sebagai berikut: Ha = Layanan informasi menggunakan media audiovisual berpengaruh dalam meningkatkan minat belajar peserta didik kelas XI MIA MA Ma‟arif Sukoharjo Pringsewu. Ho = Layanan informasi menggunakan media audiovisual tidak berpengaruh dalam meningkatkan minat belajar peserta didik kelas XI MIA MA Ma‟arif Sukoharjo Pringsewu. 40 Suharsimi Arikuno, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 110 41 Abdurrahman Fatoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2011, h. 2 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penilitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 42 Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian quasi eksperiment. Penelitian quasi eksperiment didefinisikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. 43 Penelitian ini dilakukan bermaksud untuk mengetahui apakah ada pengaruh layanan informasi menggunakan media audiovisual dalam meningkatkan minat belajar peserta didik kelas XI MA Ma‟arif Keputran Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu.

B. Desain Penelitian

Desain penilitian yang digunakan pada penelitian ini adalah one group pretest-posttest design, Subyek diobservasi dua kali pretest dan post-test. Pada penelitian ini peneliti tidak menggunakan kelompok kontrol dan randomimasi, peneliti hanya melihat hasil dari pemberian layanan informasi 42 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung, Alfabeta, 2009, h. 2. 43 Ibid, h. 74