89 5. Sungguh-Sungguh
S : Kesungguhan dalam menjalani kegiatan
belajar mengajar.
B. KES-T :
Menghindari, menghilangkan
dan mencegah
adanya ketergantungan dari dorongan orang lain untuk belajar.
C. Ridho Tuhan, Bersyukur :
Memohon Ridho Tuhan agar selalu diberikan semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
VIII. LANGKAH KEGIATAN A. LANGKAH PENGANTARAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa, kemudian mengecek kehadiran siswa sebelum memulai kegiatan selanjutnya.
2. Mengajak dan membimbing siswa untuk memulai kegiatan pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan
mereka dengan melakukan kegiatan berfikir, merasa, menyikapi, melakukan dan bertanggung jawab BMB3 berkenaan dengan
materi yang dibahas yai
tu “Minat Bealajar”. 3. Menyampaikan tujuan pembahasan yaitu:
a. Membahas perlunya pemahaman tentang minat. b. Siswa memahami dan dapat menumbuhkan minat belajar diri
sendiri. c. Siswa tidak bergantung dari dorongan orang lain.
B. LANGKAH PENJAJAKAN
1. Menanyakan kepada siswa tentang pemahamannya minat. 2. Menanyakan pendapat siswa terkait tampilan power point.
3. Meminta siswa untuk menanggapi apa yang ada dalam film yang
sudah ditayangkan, tentang: a. Seseorang yang berhasil menumbuhkan minat belajar.
90 b. Hal-hal yang menarik perhatian siswa berkenaan dengan minat
belajar dalam film tersebut.
C. LANGKAH PENAFSIRAN
1. Mengulang tanggapan siswa tentang materi yang ditayangkan. 2. Meminta siswa bertanya tentang materi tayangan, pertanyaan ini
dijawab secara umum dan diberikan penekanan-penekanan yang akan dibahas lebih lanjut.
D. LANGKAH PEMBINAAN
1. Siswa diminta untuk membandingkan 2. Siswa diminta untuk memberikan contoh seberapa besar minat
belajar yang dimiliki. 3. Membahas tentang:
a. Hal-hal menarik tentang minat. b. Bagaimana cara menumbuhkan minat belajar dalam diri sendiri.
4. Mengaktifkan siswa untuk ber-BMB3 tentang minat. 5. Siswa diajak untuk menumbuhkan minat belajar dalam diri sendiri
dalam kegiatan sehari-hari.
E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Hasil