Pasar a. Elemen Iklan

commit to user 47 Perhimpunan merk dagang AS mengurutkan daftar karakteristik merk dagang yang digandrungi : ringkas, mudah dibaca dan diucapkan, mudah disisipkan pada media manapun, tidak mengandung konotasi yang kurang menyenangkan, cocok bagi ekspor, tidak sulit digambarkan, dan lembut. 6. Slogan Keyword Yaitu kata–kata singkat, unik dan khas untuk mempopulerkan barang atau jasa. Hal ini dapat digunakan sebagai alat untuk menciptakan citra perusahaan http:digilib.petra.ac.idjiunkpes1jdkv2002jiunkpe-ns-s1-2002-42498034- 867-taste_chinese-chapter4.pdf , diakses 5 April 2010 7. Kupon Kupon bertujuan untuk memberikan servis pada komunikan atau pembeli atau konsumen sebagai bonus yang menyenangkan. Biasanya berupa lembatran yang diisi dengan nomor kupon dan tempat untuk menulis identitas pemegangya, lengkap dengan alamatnya. Bagi yang beruntung dapat memenangkan hadiahnya dan berhak menerima hadiahnya A Kurnia dan Edi Sudadi, 1998 : 31.

6. Pasar a.

Pasar Klithikan Pasar dalam arti luas adalah suatu bentuk jual beli yang melibatkan keberadaan produk barang atau jasa dengan alat tukar berupa uang atau alat tukar lainnya sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak http:www.budpar.go.id , 1 Agustus 2010. Pasar dalam perekonomian menurut W.J. Stanton adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja disposable income, kemauan untuk membelanjakannya http:www.budpar.go.id , diakses 1 Agustus 2010. Di Indonesia pada prinsipnya pasar dapat dibedakan menjadi dua yaitu pasar tradisional dan pasar modern. commit to user 48 1. Pasar tradisional Pasar tradisional merupakan pasar yang belum menggunakan teknologi dalam operasionalnya dan masih dikelola secara trdisional. Biasanya pasar tradisional ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari- hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian, jasa dan lain-lain. Pasar tradisional mulai ada sejak adanya peradaban perdagangan di tanah air. Perkembangan pasar tradisional berkembang sangat lambat, sehingga pola perdagangan tidak berubah dari abad ke abad http:id.wikipedia.orgwikipasar , diakses 1 Agustus 2010. Macam-macam pasar tradisional adalah pasar induk, pasar wilayah, dan pasar lingkungan. • Pasar induk, adalah pasar yang didirikan pemerintah secara sebagai prasarana utama yang mendistribusikan produk-produk kepada pedagang di pasar wilayah. Biasanya jumlah pasar yang didirikan tidak banyak. • Pasar wilayah, adalah pasar yag didirikan pemerintah daerah Pemda sebagai pusat penampungan. • Pasar lingkungan, adalah pasar yang letaknya berdekatan dengan daerah pemukiman warga yang menyediakan produk sehari-hari. 2. Pasar Modern Pasar modern merupakan pasar yang telah mengadopsi teknologi yang dikelola secara modern. Pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang barcode, berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri swalayan atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang commit to user 49 dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan atau supermarket, minimarket, dan hypermarket.

b. Klithikan