72
PastorGilbertL pun meneruskan re-tweet kicauan ini ke dalam
timeline
-nya. Hal ini membuat jemaat merasa dekat dengan sang pengkhotbah yang semula dianggap jauh dan tidak susah untuk disapa.
Melalui Twitter dan media sosial lainnya, pendeta dan jemaat dapat bersentuhan secara langsung dalam tulisan, walau tanpa bertemu muka.
5. 3. Youtube
YouTube www.youtube.com adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video dan membagikannya kepada pengguna
lainnya. Awalnya situs ini digunakan oleh pengguna dalam skala kecil, tapi seiring dengan perkembangan media informasi, ia menjadi sangat
populer di seluruh dunia.
17
Konten dari situs ini seluruhnya dibuat oleh para penggunanya dan dapat dilihat dengan mudah oleh jutaan orang.
Mulai dari video amatir yang menggunakan kamera dengan resolusi kecil, sampai kepada video yang dibuat oleh para profesional teknologi media
dan film terkini dengan kualitas gambar dan isi yang luar biasa, semuanya hilir mudik setiap hari di situs ini.
Kesempatan untuk ikut aktif ini rupanya juga dilirik oleh para pegiat teknologi di gereja. Mereka berlomba-lomba untuk membuat akun
di media sosial ini. Ketiga gereja di atas memiliki akun YouTube. Akun ”JPCCTV”JPCC berisi banyak video yang diklasifikasi ke dalam
beberapa bagian, yaitu ”This is My Story”, yaitu kumpulan video pendek
yang merupakan kesaksian hidup dari jemaat JPCC; ”A Heart To Serve”,
17
Todd Kelsey, Social Networking Spaces: From Facebook to Twitter and Everything in Between.
New York: Apress, 2010., hlm. 298.
73
yaitu kumpulan video pendek yang berisi cerita bagaimana jemaat JPCC mengambil bagian dalam pelayanan melalui pekerjaan mereka sehari-hari,
”Sermon Clips”, yaitu kumpulan video cuplikan khotbah yang disampaikan di JPCC, dan
”Events”, yaitu kumpulan video pendek dalam rangka promosi kegiatan yang akan dilangsungkan di JPCC. Selain itu, ada
pula akun JPCCWORSHIP yang isinya kumpulan video klip lagu-lagu yang diciptakan dan dibawakan oleh tim pujian dan penyembahan JPCC.
Akun “glowfc” GBI Glow FC lebih banyak berisi tentang video pendek
tentang Kebaktian Kebangunan Rohani KKR yang diadakan sang gembala sidang di beberapa daerah di Indonesia, video cuplikan khotbah
dari gembala sidang, dan warta sepekan yang dibuat menjadi video klip yang menarik. Sementara, akun dari
”GBI PRJ” GBI PRJ isinya hanya berupa “News GBI PRJ” yaitu warta mingguan yang dikemas dalam
bentuk video klip. Jika jemaat tidak sempat datang untuk beribadah, maka ia tinggal
membuka saluran YouTube milik gereja dan melihat video tentang informasi kegiatan jemaat. Selain itu, ia juga dapat melihat beberapa
cuplikan khotbah dari pengkhotbah yang diunggah oleh pihak gereja walaupun jumlahnya tidak banyak. Semuanya dapat mereka lakukan kapan
saja dan di mana saja, di depan komputer saat bekerja, atau membukanya melalui
gadget
ketika sedang berada di kendaraan umum. Yang diperlukan hanyalah koneksi
internet
. Tayangan ini akan selalu ada dan dapat terus diulang selagi tidak dihapus oleh akun penyedia tayangan. Popularitas
74
YouTube
18
sendiri tidak terlepas dari berkembangnya budaya baru dalam masyarakat
informasi, yaitu
budaya audiovisual.
Semua hal
dipresentasikan dalam bentuk gambar bergerak yang dipadukan dengan suara. Selain karena tampilannya yang menarik untuk dilihat, orang pun
akan lebih mampu untuk mengingat setiap informasi yang diberikan ketika disampaikan dalam bentuk audiovisual.
19
Gereja-gereja pun rupanya ikut mengembangkan teknologi audiovisual ini. Penggunaan layar besar di
dalam ruang ibadah untuk menampilkan tayangan audiovisual adalah salah satu bukti nyata. Jemaat bahkan tidak perlu lagi mengarahkan
pandangannya ke panggung atau mimbar secara langsung, karena ada kamera yang akan meliput kegiatan di atas panggung dan meneruskannya
ke layar besar. Pengalaman menyaksikan tayangan audiovisual secara terus menerus di dalam ibadah membuat jemaat terbiasa dengan tayangan
video yang di-
upload
oleh gereja ke YouTube. Sebaliknya,YouTube juga merangsang kreatifitas para pemilik akun baca: gereja untuk membuat
tayangan yang menarik, yang dapat dibuktikan dengan jumlah kunjungan
view
dan
rating
yang diberikan oleh pengunjung. Selain itu, masing- masing gereja dapat saling
”menyontek” tayangan audiovisual yang
18
Berikut YouTube dalam statistik angka: Lebih dari 1 miliar pengguna unik mengunjungi YouTube setiap bulannya; Lebih dari 6 miliar jam video ditonton setiap bulannya di
YouTube – hampir satu jam untuk setiap orang di Bumi; 100 jam video di-upload ke YouTube
setiap menit; 80 lalu lintas YouTube berasal dari luar AS; YouTube dilokalkan di 61 negara ke dalam 61 bahasa; Menurut Nielsen, YouTube menjaring lebih banyak pemirsa dewasa berusia 18-
34 tahun bila dibandingkan jaringan kabel lain di AS; Setiap hari, ada jutaan langganan. Jumlah orang yang berlangganan setiap hari naik lebih dari 3x dibandingkan dengan tahun lalu, dan
jumlah langganan harian meningkat lebih dari 4x dibandingkan dengan tahun lalu. Sumber: http:www.youtube.comytpressidstatistics.html diaksespada 10 Juni 2014.
19
Edgar Dale mengatakan bahwa manusia hanya mampu mengingat 10 dari apa yang dibaca, 20 dari apa yang didengar, 30 dari apa yang dilihat, 50 dari yang di dengar dan
dilihat sekaligus, serta 90 dari apa yang dilihat, didengar, dan dilakukan sekaligus. Edgar Dale, Audiovisual Methods in Teaching: Third Edition
, New York: The Dryden Press, 1969.
75
diciptakan melalui media sosial ini. Tayangan yang terlihat baik tentu saja akan dijadikan
”
role model
” bagi gereja yang lainnya.
5. 4.