Sedangkan pada identifikasi alkaloid, tanin dan minyak atsiri digunakan fase diam silika gel GF 254
.
Sebelum digunakan silika gel GF 254 diaktifkan terlebih dahulu dalam oven 100°C selama 10 menit dan untuk selulosa dioven pada suhu 40°C selama
10 menit Hal ini bertujuan untuk membuka pori-pori dalam fase diam sehingga adsorbsinya menjadi optimum.
1. Identifikasi flavonoid
Untuk uji adanya senyawa flavonoid digunakan fase gerak n-butanol – asam asetat – air 4 :1: 5 vv dan yang digunakan adalah lapisan atas.
Pembanding yang digunakan adalah rutin, yaitu suatu glikosida flavonol yang pada umumnya terdapat dalam tanaman Harborne, 1984.
Tabel III. Hasil Identifikasi Kandungan Flavonoid Infusa Daun sirih Merah dengan fase gerak n-butanol – asam asetat – air 4 :1: 5
Sebelum disemprot AlCl3 Setelah disemprot AlCl3
Senyawa uji
Harga Rf
Vis UV 254
UV 365 Vis
UV 254 UV 365
Sampel 0,71 Tidak
tampak Tidak
tampak Ber-
fluoresens i ungu
Kuning kecoklat
an Warna
kuning ke- coklatan
Ber- fluoresensi
ungu Rutin 0,74
Tidak tampak
Tidak tampak
Ber- fluoresens
i ungu Warna
kuning Berwarna
kuning Ber-
fluoresensi ungu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I II
III Rf
Rf Rf
1,00 1,00
1,00 0,90
0,90 0,90
0,80 0,80
0,80 0,70
0,70 0,70
0,60 0,60
0,60 0,50
0,50 0,50
0,40 0,40
0,40 0,30
0,30 0,30
0,20 0,20
0,20 0,10
0,10 0,10
0,00 0,00
0,00 B S
B S B S
Gambar 2. Profil KLT senyawa flavonoid yang terkandung pada infusa daun sirih merah setelah disemprot dengan AlCl
3
Keterangan : Fase diam
: selulosa Fase gerak
: n-butanol – asam asetat – air 4 :1: 5 I
: UV 254 II
: UV 365 III
: Vis
B : Baku Rutin
S : Sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Senyawa flavonoid dideteksi pada UV 254 nm dan 365 nm karena flavonoid mempunyai ikatan rangkap terkonjugasi gugus
kromofor sehingga dapat menyebabkan penyerapan pada sinar UV. Sesudah disemprot dengan AlCl
3
pada pengamatan di UV 365 nm terlihat bercak berfluoresensi ungu dan Rf sampel yang dihasilkan 0,71
sedangkan Rf pembandingnya 0,74. Rf antara sampel dengan pembanding hampir sama, hal ini berarti sampel mengandung flavonoid.
Hal ini dipertegas lagi dengan timbulnya warna bercak yang sama antara sampel dengan pembanding sesudah disemprot dengan AlCl
3
. Dimana sampel dan pembanding menghasilkan warna kuning pada pengamatan
dengan sinar tampak. Menurut Wagner, adanya flavonoid akan menghasilkan warna kuning dengan pereaksi semprot AlCl
3.
Ini berarti dari hasil KLT uji flavonoid menunjukkan bahwa infusa daun sirih
merah mengandung flavonoid.
2. Identifikasi senyawa Alkaloid