Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

sajikan dalam table 4.3. butir-butir item inilah yang akan peneliti jadikan sebagai dasar usulan topik-topik bimbingan klasikal seperti dalam tabel berikut: Tabel 4.3 Item-item pernyataan yang tergolong dalam kategori sedang No Pernyataan Skor 1 Saya malu mengungkapkan perasaan kepada orang lain 100 2 Saya berani mencalonkan diri untuk menjadi pejabat kelas ketua,wakil,bendahara,sekertaris 94 3 Saya suka menolak ketika dipilih untuk mewakili teman-teman kelas dalam berpidato di depan kelas 102 4 Saya tidak aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan OSIS 102 5 Saya membuat jadwal harian dengan terperinci 96

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada tabel 4.1, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas X SMA Santo Mikael Sleman Tahun Ajaran 20162017 memiliki kemampuan penyesuaian diri yang sangat baik. Hasil penelitian ini rupanya berbeda dengan dugaan awal peneliti sebelum melakukan penelitian ini. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi antara lain: sebagian besar siswa memberikan jawaban yang baik, peneliti terlalu berfikir negatif terhadap penyesuaian diri siswa, bisa juga karena siswa tidak mengisi koesioner dengan sebenarnya karena ingin memperlihatkan segi baik dari dirinya, boleh jadi penyesuaian diri siswa sudah termaksud baik seperti yang terungkap dalam penelitian ini. Selain itu ada juga faktor lain yang mempengaruhi hasil penelitian sehingga tidak sesuai dengan dugaan awal peneliti, faktor-faktor tersebut adalah; karena setiap individu atau siswa memiliki karakter dan sifat yang berbeda dan susah ditebak, suasana kelas dan teman-teman yang mendukung siswa dalam menyesuaikan diri, dan juga bisa disebabkan oleh cara bergaul dan cara berinteraksi setiap siswa yang berbeda-beda. Ada 6 siswa 15,79 siswa yang memiliki tingkat penyesuaian diri baik. Menurut Desmita 2009 penyesuaian diri yang baik ditandai dengan kematangan emosional yang baik yang akan mempermudah siswa dalam menyesuaiakan diri, dan kematangan emosional yang kurang baik akan menghambat siswa dalam menyasuaikan diri di lingkungan sekolah. Contohnya jika ada siswa yang merasa kurang nyaman dengan lingkungan sekolah yang baru dan tidak mampu bersosialisasi dengan semua orang, maka proses penyesuaian dirinya akan terhambat. Ada 32 siswa 84,21 siswa yang memiliki tingkat penyesuaian diri sangat baik. Hasil ini menandakan bahwa sebagian besar siswa mampu menyesuaikan diri di sekolah, baik dalam aspek emosional, intelektual, social, dan moral atau tanggung jawab. Kematangan intelektual yang dimiliki seseorang juga mampu mempengaruhi proses penyesuaian diri para siswa. Jika siswa memiliki kemampuan intelektual yang tinggih dan baik maka siswa akan dengan mudah menyesuaikan diri, tetapi jika siswa memiliki kematangan intelektual yang kurang maka akan menghambat proses penyesuaian. Selain itu juga bisa disebabkan karena faktor keluarga yang tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk berbagi tentang masalah yang dialaminya, kurangnya minat siswa dalam membaca, dan kurang mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang dialami yang berakibatkan siswa kurang mencapai wawasan diri yang dimiliki. Perkembangan intelektual secara optimal akan membantu siswa untuk mengenal diri sendiri, kecerdasan, dan bakat dalam diri, dan mamapu memahami tentang orang lain dan lingkungan sekitar. Kematangan sosial juga sangat mempengaruhi siswa dalam proses penyesuaian diri. Karena disini siswa harus memilik kemampuan untuk beriteraksi dengan orang-orang disekitar atau orang-orang yang ada di lingkungan sekolah guru, teman-teman, dan karyawan sekolah. Relasi yang baik antara guru, siswa, dan teman-teman akan menumbuhkan rasa penerimaan timbal balik, bukan sebuah penolakan atau merasa tidak diterima dengan baik di lingkungan tersebut. Ketika aspek sosial yang dimiliki siswa tidak berkembangan dengan baik maka siswa tersebut akan mengalami hambatan dalam pergaulan dengan teman sebaya dan para guru di sekolah. Selain itu keberhasilan siswa dalam menyesuiakan diri juga dipengaruhi oleh rasa tanggung jawab. Ketika siswa memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, peduli terhadap sesama, bersahabat, memiliki kesadaran akan etika dan hidup jujur maka dia akan dengan mudah dalam menyesuiakan diri dengan lingkungan yang baru. Begitupun sebaliknya, apabila sisiwa tidak mampu bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan maka akan menghambat proses penyesuaian dirinya. Setiap orang memiliki tahap perkembangan yang berbeda dan juga kemampuan penyesuian diri yang berbeda-beda, ada yang dapat menyesuikan diri dengan mudah dan ada juga yang sulit untuk menyesuikan diri. Apabila sesorang mampu menyesuiakan diri dengan baik maka salah satu tugas perkembangannya sebagai remaja awal akan terpenuhi yaitu mencapai hubungan baik dengan semua orang di sekitarnya. Misalnya ketika seorang siswa di sekolah mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan dan tuntutan-tuntutan di setiap tahap perkembangannya maka siswa tesebut mampu melalui tahap perkembangan dalam dirinya dengan baik.

C. Usulan Topik-Topik Bimbingan

Dokumen yang terkait

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Penerimaan diri dan penyesuaian sosial siswa berbakat pada kelas akselerasi

0 5 148

Hubungan antara persepsi siswa terhadap bimbingan konseling dan intensitas pemanfaatan layanan bimbingan konseling di SMA PGRI 109 Tangerang

2 15 105

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29