B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Santo Mikael Sleman, tepatnya dilaksanakan pada tanggal 19 dan 28 November 2016.
C. Subjek Penelitian
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, yang merupakan jenis teknik sampling probability
sampling. Menurut Sugiyono 2009 simple random sampling adalah suatu teknik sampling melalui pengambilan anggota sampel dari populasi yang
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Dengan menggunakan teknik simple random sampling, Dalam
penelitian ini peneliti mengambil 2 kelas dari kelas X SMA Santo Mikael Sleman dengan jumlah 38 siswa. Setelah melakukan pemilihan pada sampel,
maka hal pertama yang peneliti lakukan adalah, peneliti membuat angket dan
melakukan uji coba terlebih dahulu, uji coba peneliti lakukan di kelas XB dengan jumlah 36 siswa. Rincian jumlah siswa masing-masing kelas disajikan
dalam tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Tabel Jumlah Siswa Kelas X SMA Santo Mikael Sleman
Kelas Jumlah Siswa
X A 20
X C 18
Total 38
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan DataPenelitian
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2014. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini berupa kuesioner penyesuaian diri siswa kelas X SMA Santo Mikael Sleman dengan berdasarkan keempat aspek yang sudah
dipaparkan. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner langsung tertutup,
artinya responden menjawab pernyataan yang berhubungan dengan dirinya. Dalam kuesioner ini sudah disediakan alternatif jawaban yang sesuai dengan
keadaan yang sedang mereka alami, sehingga responden tinggal memilih alternative jawaban yang sesuai dengan memberikan tanda check
√. Kuesioner yang peneliti susun mengacu pada prinsip-prinsip skala
Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2013.
Dalam skala Llikert terdapat 5 alternatif jawaban, tetapi dalam kuesioner ini hanya digunakan 4 alternatif jawaban. Pernyataan yang terdapat dalam
instrumen penyesuaian diri ini terdiri dari pernyataan positif atau favorable dan pernyataan negatif atau unfavorable. Pernyataan positif atau favourable
adalah pernyataan yang mengungkapkan adanya penyesuaian diri yang baik.
Sedangkan pernyataan yang negatif atau unfavorable adalah pernyataan yang menunjukan kurang baiknya penyesuaian diri.
Alternatif jawaban hanya dibuat empat dengan maksud untuk menghilangkan kecenderungan responden untuk memilih alternatif yang di
tengah. Jika ada lima alternatif jawaban maka pemilihan alternatif yang ditengah menunjukan bahwa responden masih merasa ragu-ragu atau belum
dapat menentukan pilihan jawaban yang sesuai dengan pengalamannya. Dalam penelitian ini, alternatif jawaban yang dibuat adalah berdasarkan
persepsi atau pikiran siswa tentang bagaimana proses penyesuaian diri yang akan mereka alami di sekolah. Sehingga peneliti mencoba untuk
menggunakan 4 alternatif jawaban berikut ini, Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Normal skoring yang
dikenakan terhadap pengelolaan data yang dihasilkan instrumen ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Penentuan Skor Alternatif Jawaban
No Pernyataan
Alternatif Jawaban
Sangat Sesuai SS
Sesuai S Tidak Sesuai
TS Sangat Tidak
Sesuai STS
1. Favorable
4 3
2 1
2. Unfavorable
1 2
3 4
Item-item kuesioner dalam penelitian ini disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri seperti tampak pada kisi-kisi kuesioner dibawah
ini :
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Tingkat Penyesuaian Diri Siswa Uji Coba
Aspek Indikator
Item Jumlah
Fav Unfav
1. Emosional
a. Kemantapan suasana
kehidupan dengan orang lain.
1,2,3,4 5,6,7,8
8 b.
Kemampuan untuk menyatakan perasaan.
9,10,12,14 11,13,15
7 c.
Kemampuan untuk menunjukan sikap dan
menerima diri sendiri. 16,18,19
17,20 5
2. Intelektual
a. Kemampuan memahami
diri sendiri 22,24
21,23 4
b. Kemampuan memahami
orang lain dan keragamannya
30,31,32 29,33,35
6 c.
Kemampuan mengambil keputusan
34,36,38 37,39
5 d.
Keterbukaan dalam mengenal lingkungan
sekolah 40,41,43
42,45,47 6
3. Sosial
a. Kemampuan dalam
bersosialisasi dengan warga sekolah.
44,46,25,2 6
59,60 6
b. Kemampuan dalam
bersosialisasi dengan lingkungan sekolah.
52,53,67 55,54,68
6 c.
Kemampuan memimpinan diri sendiri
dan orang lain. 58, 48,51
61,62,63 6
d. Kemampuan
mengembangkan sikap toleransi antar umat
beragama 64,65,66
56,57 5
e. Membangun hubungan
baik dan keakraban dalam pergaulan
69,70,71,7 2
75,76,77,7 8
8 4.
Moral atau Tanggung
Jawab a.
Kemampuan mengembangkan potensi
dalam diri. 79, 82,83
80,81 5
b. Kemampuan melakukan
perencanaan dan melaksanakannya.
84,85 86,87
4 c.
Kemampuan berempati 88, 97,95
91,92 5
d. Kemampuan dalam
memiliki kesadaran akan etika dan hidup jujur
93,50 89,90,96
5 e.
Kemampuan melihat perilaku dari segi
konsekuensi. 98,94
73,74 4
f. Kemampuan bertindak
secara independen 27,28
49, 99 4
Jumlah 99
E. Validitas dan Reliabilitas