3. Aspek-aspek Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri yang baik dapat dilihat dari empat aspek kepribadian yaitu kematangan emosi, kematangan intelektual, kematangan sosial, dan
kematangan moral atau tanggung jawab Desmita, 2009 : a.
Kematangan Emosional 1
Kemantapan suasana kehidupan emosional Kemantapan suasana kehidupan emosional mencakup; pengelolaan
emosi baik emosi positif maupun emosi negatif. 2
Kemantapan suasana kehidupan bersama dengan orang lain Kemantapan suasana kehidupan bersama dengan orang lain mencakup:
percaya diri, berani, dan mampu menerima kelebihan serta kekurangan yang ada dalam diri.
3 Kemampuan untuk santai, gembira, dan menyatakan kejengkelan
mencakup: mampu bersikap santai dalam belajar dan mengerjakan tugas tanpa adanya paksaan dari orang lain, senang dalam
memalakukan sesuatu yang berhubungan dengan belajar mengerjakan tugas, berani menggungkapkan rasa kesal atau marah kepada orang
lain. 4
Sikap dan perasaan terhadap kemampuan dan kenyataan diri sendiri mencakup: menerima diri apa adanya meskipun banyak kekurangan
yang ada dalam diri, mampu menghadapi dan menerima kegagalan
dengan sikap rasioanl, dengan mampu mengatasi masalah yang terjadi dengan baik tanpa menyebabkan stres.
b. Kematangan Intelektual
1 Kemampuan mencapai wawasan diri
Kemampuan mencapai wawasan diri sendiri yang mencakup; kemampuan memahami dan mengenal diri sendiri kondisi fisik,
kecerdasan, serta minat dan bakat yang ada dalam diri. 2
Kemampuan memahami orang lain dan keragamannya Kemampuan memahami orang lain dan keragamannya yang
mencakup, mampu mengenal dan memahami sikap, sifat, dan watak orang lain yang berbeda-beda.
3 Kemampuan mengambil keputusan
Kemampuan mengambil keputusan mencakup, memikirkan akibat dari apa yang akan dilakukan sebelum mengambil keputusan, mampu
memecahkan masalah dan mencari alternatif saat menghadapi masalah.
4 Keterbukaan dalam mengenal lingkungan sekolah
Keterbukaan dalam mengenal lingkungan sekolah yang mencakup, menaati peraturan yang ada di sekolah dan mampu mengenal
lingkungan sekolah dengan baik.
c. Kematangan Sosial
1 Keterlibatan dalam partisipasi sosial
Keterlibatan dalam partisipasi sosial mencakup; kemampuan dalam bersosialisasi dengan warga sekolah dan kegiatan-kegiatan sosial di
sekolah seperti, menjalin relasi yang baik dengan teman, guru, dan karyawan yang ada di sekolah, terlibat dalam kegiatan bakti sosial di
sekolah, ekstrakurikuler, pensi, dan pramuka. 2
Kemampuan kepemimpinan antara lain, berani tampil dan berbicara di depan umum baik dikelas maupun kelompok, terlibat dalam OSIS.
3 Kesediaan kerjasama
Kesediaan kerjasama antara lain: mampu bekerjasama dengan teman- teman dalam kelompok, menghargai pendapat teman lain dan berperan
aktif dalam mengerjakan tugas-tugas kelompok. 4
Sikap toleransi antara lain, menghormati dan menghargai teman-teman yang beragama lain.
5 Keakraban dalam pergaulan
Keapraban dalam pergaulan antara lain, menjalin hubungan dan persahabatn yang baik dengan teman-teman dan guru-guru yang ada di
sekolah.
d. Tanggung jawab
1 Sikap produktif dalam mengembangkan diri
Sikap produktif dalam mengembangkan diri yang mecakup; mampu menjaga dan memelihara hidup dengan baik, dan melakukan kegiatan
yang sesuai dengan kemampuan yang ada dalam diri Fisik. 2
Melakukan perencanaan dan melaksanakannya secara fleksibel antara lain, membuat jadwal harian, dan melaksanakan tugas sebagai seorang
pelajar dengan baik. 3
Sikap altruisme, empati, bersahabat dalam hubungan interpersonal yang mencakup, memahami perasaan orang lain, dan peduli dengan
keadaan orang lain. 4
Kesadaran akan etika dan hidup jujur antara lain ramah, menghargai orang lain, dan jujur tehadap diri sendiri.
5 Melihat perilaku dari segi konsekuensi atas dasar sistem nilai antara
lain, membuat keputusan dengan melakukan segala pertimbangan terlebi dahulu dan bersikap sesuai nilai-nilai yang diyakini.
6 Kemampuan bertindak independen antara lain, berprilaku dan
bertindak sesuai dengan norma yang berlaku. Keempat aspek diatas dan buturan-butirannya mempunyai peranan
yang sangat penting dalam proses penyesuaian diri seseorang ketika dia berada di lingkungan yang baru, salah satunya adalah lingkungan sekolah.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Proses Penyesuaian Diri