penelitian alami, pikirkan, dan rasakan. Dalam penelitian kualitatif tidak menggunkan teori, tetapi teori hanya digunakan sebagai kisi-kisi, acuan, bukan
sebagai alat untuk mengukur atau menaklukan data. Karena itu penlitian kualitatif lebih menekankan proses dan makna ketimbang kuantitas, frekuensi atau
intensitas yang secara matematis dapat diukur. Penelitian kualitatif kesimpulannya bersifat tentative, kesimpulan tersebut dapat berubah-ubah sejalan
dengan bertambahnya data yang diperoleh. Penelitian yang menggunakan metode kualitatif ini diharapkan dapat
menghasilkan suatu penelitian yang menyeluruh tentang Konstruksi Makna Haji Mandiri bagi Jamaah Haji di Kota Bandung. Penggunaan metode penelitian
kualitatif dalam konteks penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan, yaitu
pemahaman secara terperinci dan mendalam tentang aktivitas komunikasi interpersonal. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi
diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan atau fenomena yang menjadi fokus penelitian, dan kemudian ditarik suatu kesimpulan berupa
pemahaman dari kenyataan yang telah dijabarkan tersebut. Dan hasil dari
penelitian kualitatif ini diharapkan dapat menghasilkan data seputar Konstruksi Makna Haji Mandiri bagi Jamaah Haji di Kota Bandung.
3.1.2 Desain Penelitian
Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologis yang akan dikembangkan dalam tradisi kualitatif. Metode
kualitatif bertujuan mempertahankan bentuk dan isi perilaku manusia dan menganalisis kualitas-kualitasnya. Pendekatan ini bertujuan untk memperoleh
pemahaman dan menggambarkan realitas yang kompleks. Nasution,1998:3. Kekuatan fenomenologi terletak pada kemampuannya untuk membantu peneliti
memasuki bidang persepsi orang lain, guna memandang kehidupan sebagaimana dilihat oleh orang-orang tersebut.
Jadi fenomenologi menjadikan pengalaman hidup yang sesungguhnya sebagai data dasar dari realitas. Dengan mengutip pendapat Richard E Palmer,
littlejohn lebih jauh menjelaskan bahwa fenomenologi berarti membiarkan segala sesuatu menjadi nyata sebagaimana aslinya, tanpa memaksakan kategori-kategori
peneliti terhadapnya. Metode fenomenologi berusaha untuk menggambarkan makna dari
pengalaman hidup bagi beberapa individu creswell,1998:51. Fenomenologi mengekplorasi struktur kesadaran dalam pengalaman manusi. Realitas dalam
fenomenologi selalu merupakan bagain dari kesadaran seseorang. Studi ini berusaha untuk memahami fenomena yang terjadi dilihat dari sudut pandang
orang yang mengalaminya. Tidak ada yang inheren dalam suatu objek sehingga ia menyediakan makna bagi manusia, melainkan individu memilih, memeriksa,
berpikir, menafsirkan stimuli yang dihadapinya dalam sebuah proses pembentukan makna. Bukan sebagai sebuah proses penerapan makna yang
disepakati, melainkan pembentukan makna. Dalam proses inilah terlihat keunikan individu dalam membangun konstruksi realitas yang perbeda,pengalaman yang
berbeda, bahkan terhadap stimuli yang sama.
Dengan pendekatan fenomenologi akan mampu memasuki sudut pandang orang lain, dan berupaya memahami mengapa para penyadang tuna rungu
menjalani hidupnya dengan cara seperti itu. Fenomenologi bukan hanya memungkinkan untuk melihat dari perspektif para partisipan, metode ini juga akan
mencoba memahami kerangka yang telah dikembangkan oleh masing-masing individu. Dan dari waktu kewaktu, hingga membentuk tanggapan mereka terhadap
peristiwa dan pengalaman dalam kehidupannya. Fenomenologi menyediakan seperangkat alat bagi kita untuk mengesampingkan gagasan-gagasan awal
mengenai suatu peristiwa atau pengalaman, dengan tujuan untuk memahaminya dari dunia tempat para partisipan berada.
Selain itu dengan pengalaman para
key informant
yang memaknai Jemaah haji mandiri secara berbeda-beda tergantung dari pengalaman yang
dirasakan masing-masing individu. Peneliti berusaha memahami bagaimana para Jemaah haji memaknai proses berlangsungnya ibadah haji, bagaimana jamaah haji
memaknai rombongan ibdah haji serta bagaimana mereka memaknai bimbingan ibadah haji. Peneliti tertarik untuk mengkaji pemaknaan diri haji mandiri oleh
jamaah haji di Kota Bandung, daintara para Jemaah haji mandiri. Setiap individu dari dengan berbagai kepentingan memiliki makna tersendiri pada saat manasik
dan pada saat ibadah haji berlangsung.
3.1.3 Subjek Penelitian