Wawancara Teknik Pengumpulan Data

rinci melalui pengkodean yang telah dibuat oleh peneliti Strauss Corbin, 2003: 69-70.

E. Validitas Penelitian

Dalam wawancara untuk mengumpulkan informasi, peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk melihat validitas penelitian. Sugiyono, 2010: 330 menjelaskan bahwa ada dua jenis triangulasi yaitu, triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Sedangkan triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Data diperoleh dari beberapa pihak yang terkait dengan subjek. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Patton dalam Moleong, 2009: 330- 331. Hal itu dapat dicapai dengan jalan, membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dalam penelitian ini triangulasi sumber berupa wawancara dengan pihak terkait yang dilaksanakan di kos subjek dan di kampus tempat subjek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melaksanakan studi. Informan adalah teman dekat subjek. Dengan begitu akan lebih terlihat kebenarannya bagaimana subjek memaknai kehidupannya setelah melakukan aborsi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

BAB IV LAPORAN HASIL PENILITIAN

Bab ini berisi tentang pelaksaaan penelitian, dan informasi-informasi yang telah diperoleh di lapangan sebagai hasil studi fenomenologi dengan metode seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya. Informasi diperoleh langsung dari subjek dan dari pihak terkait. Penulis berusaha mendalami tentang keadaan subjek. Berkaitan dengan kode etik maka nama Subjek dalam studi kasus ini merupakan nama samaran, selain itu beberapa informasi juga disamarkan agar identitas klien tidak diketahui.

A. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dengan Subjek dimulai pada hari sabtu, tanggal 10 desember 2017 dengan datang ke kos tempat tinggal subjek. Peneliti mempersiapkan pedoman wawancara, perekam suara berupa handphone dan surat persetujuan untuk menjadi subjek. Penelitian dengan Subjek masih terus berlanjut sampai pada bulan Januari 2017 karena peneliti mengalami kesulitan untuk bertemu dengan Subjek. Penyebabnya adalah kesibukan dari Subjek berkaitan dengan tugas kuliah yang memasuki masa ujian akhir semester yang tidak bisa ditinggalkan oleh Subjek. Sebelum melakukan penelitian tentunya peneliti sudah melakukan pendekatan kepada kedua Subjek penelitian baik melalui media sosial, alat komunikasi, maupun bertemu langsung. Melalui subjek pula peneliti mendapatkan informan untuk data trianggulasi dalam studi fenomenologi ini. Peneliti mendapat informasi berkenaan tentang aborsi yang dilakukan oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI