Analisis Data 1. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

62 4 Efektivitas retribusi parkir tahun 2013 = 000 . 666 . 241 . 3 500 . 483 . 296 . 3 x 100 =101,69 5 Efektivitas retribusi parkir tahun 2014 = 000 . 425 . 075 . 9 000 . 990 . 093 . 9 x 100 =100,20 Efektivitas retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta dari tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 13: Perhitungan Efektivitas Penerimaan Retribusi Parkir dari tahun 2010-2014 Sumber: Data diolah Tabel 13 tiga belas diatas menunjukkan: a Efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2010 dikatakan efektif karena persentase efektivitasnya lebih dari seratus persen yaitu sebesar 103,12, Hasil Tahun Realisasi Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Rupiah Target Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Rupiah Efektivita s Kriteria 2010 1.907.694.500 1.850.056.000 103,12 Efektif 2011 1.971.718.000 1.963.800.000 100,40 Efektif 2012 2.068.743.000 2.038.912.500 101,46 Efektif 2013 3.296.483.500 3.241.666.000 101,69 Efektif 2014 9.093.990.000 9.075.425.000 100,20 Efektif Rata-rata 101,38 Efektif 63 ini menunjukkan realisasi penerimaan retribusi parkir melebihi target yang telah ditentukan sebesar 3,12. Besarnya target penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2010 sebesar Rp1.850.056.000 dan realisasinya mencapai Rp1.907.694.500, hal ini menunjukkan adanya kelebihan realisasi penerimaan retribusi parkir dari target yang telah ditentukan sebesar Rp57.638.500. b Efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2011 sebesar 100,40. Hasil ini menunjukkan adanya penurunan penerimaan retribusi parkir sebesar 2,72 pada tahun 2011 jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai 103,12, namun demikian penerimaan retribusi parkir pada tahun 2011 dapat dikatakan efektif karena persentase efektivitasnya lebih dari seratus persen, yaitu sebesar 100,40. Besarnya target penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2011 sebesar Rp1.963.800.000 dan realisasinya mencapai Rp1.971.718.000. Hal ini menunjukkan adanya kelebihan realisasi penerimaan retribusi parkir dari target yang telah ditentukan sebesar Rp7.918.000. c Efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2012 sebesar 101,46. Hal ini menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 adanya peningkatan penerimaan retribusi parkir sebesar 1,06 pada tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya mencapai 100,40, dengan demikian penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota yogyakarta dikatakan efektif karena persentase efektivitasnya lebih dari seratus persen, yaitu sebesar 101,46. Besarnya target penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2012 sebesar Rp2.038.912.500 dan realisasinya mencapai Rp2.068.743.000. Hal ini menunjukkan adanya kelebihan realisasi penerimaan retribusi parkir dari target yang telah ditentukan sebesar Rp29.830.500. d Efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2013 sebesar 101,69. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan penerimaan retribusi parkir sebesar 0.23 pada tahun 2013 jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 101,46, dengan demikian penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota yogyakarta dikatakan efektif karena persentase efektivitasnya lebih dari seratus persen, yaitu sebesar 101,69. Besarnya target penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2013 sebesar Rp3.241.666.000 dan realisasinya mencapai Rp3.296.483.500. Hal ini menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 adanya kelebihan realisasi penerimaan retribusi parkir dari target yang telah ditentukan sebesar Rp54.817.500. e Efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2014 sebesar 100,20. Hal ini menunjukkan adanya penurunan penerimaan retribusi parkir sebesar 1,49 pada tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai 101,69, namun demikian penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta masih dikatakan efektif karena persentase efektivitasnya lebih dari seratus persen, yaitu sebesar 100,20. Besarnya target penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2014 sebesar Rp9.075.425.000 dan realisasinya mencapai Rp9.093.990.000. Hal ini menunjukkan adanya kelebihan realisasi penerimaan retribusi parkir dari target yang telah ditentukan sebesar Rp18.565.000. Kenaikan penerimaan retribusi parkir yang terjadi pada tahun 2014 yang mencapai hingga Rp9.093.990.000 dikarenakan pada tahun 2014 terjadi perubahan dalam hal penyetoran dan pencatatan penerimaan retribusi parkir oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2014 mencatat penerimaan bruto yaitu sebesar seratus persen 100 penerimaan retribusi parkir, sedangkan pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 Pemerintah Kota Yogyakarta hanya 66 mencatat penerimaan neto yang menjadi hak Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu 25 dari kawasan I dan 20 dari kawasan II. Perubahan pada pencatatan tahun 2014 dikarenakan adanya saran dari BPK kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melakukan penyetoran dan pencatatan penerimaan retribusi parkir sebesar bruto. f Rata-rata efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2010-2014 dikatakan efektif karena persentese efektivitasnya lebih dari seratus persen yaitu sebesar 101,38. Hasil ini menunjukkan Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya UPT Malioboro dan Dinas Perhubungan bagian UPT Pengelolaan Perparkiran selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2010-2014 dikatakan baik dalam menjalankan tugasnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67

b. Analisis Efisiensi Retribusi Parkir

Analisis efisiensi retribusi parkir digunakan untuk mengukur kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta dalam merealisasikan penerimaan retribusi parkir dengan biaya pemungutan terendah. Rasio efisiensi retribusi parkir, dapat dihitung dengan rumus Halim 2008: 234: Rasio efisiensi = parkir retribusi penerimaan Realisasi parkir retribusi Pemungutan Biaya X 100 “Kinerja pemerintah daerah dalam melakukan pemungutan pendapatan dikategorikan efisien apabila rasio yang dicapai kurang dari satu atau dibawah seratus persen. Semakin kecil rasio efisiensi berarti kinerja pemerintah daerah semakin baik” Halim 2008: 234. Perhitungan efisiensi retribusi parkir adalah sebagai berikut: 1 Efisiensi retribusi parkir tahun 2010 = 500 . 694 . 907 . 1 000 . 000 . 348 X 100 = 18,24 2 Efisiensi retribusi parkir tahun 2011 = 000 . 718 . 971 . 1 000 . 888 . 433 X 100 = 22,01 3 Efisiensi retribusi parkir tahun 2012 = 000 . 743 . 068 . 2 500 . 348 . 470 X 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 = 22,74 4 Efisiensi retribusi parkir tahun 2013 = 500 . 483 . 296 . 3 000 . 210 . 472 X 100 = 14,32 5 Efisiensi retribusi parkir tahun 2014 = 000 . 990 . 093 . 9 000 . 385 . 439 X 100 = 4,83 Efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta dari tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 14: Perhitungan Efisiensi Penerimaan Retribusi Parkir dari tahun 2010-2014 Sumber: Data diolah Tahun Biaya Pemungutan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Rupiah Realisasi Penerimaan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Rupiah Efisiensi Kriteria 2010 348.000.000 1.907.694.500 18,24 Sangat Efisien 2011 433.888.000 1.971.718.000 22,01 Sangat Efisien 2012 470.348.500 2.068.743.000 22,74 Sangat Efisien 2013 472.210.000 3.296.483.500 14,32 Sangat Efisien 2014 439.385.000 9.093.990.000 4,83 Sangat Efisien Rata-rata 16,43 Sangat Efisien 69 Tabel 14 empat belas menunjukkan: a Efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2010 sebesar 18,24, ini berarti biaya yang dikeluarkan untuk memungut retribusi parkir pada tahun 2010 sebesar 18,24 dari realisasi penerimaan retribusi parkir. b Efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2011 sebesar 22,01, ini berarti biaya yang dikeluarkan untuk memungut retribusi parkir pada tahun 2011 sebesar 22,01 dari realisasi penerimaan retribusi parkir. c Efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2012 sebesar 22,74, ini berarti biaya yang dikeluarkan untuk memungut retribusi parkir pada tahun 2012 sebesar 22,74 dari realisasi penerimaan retribusi parkir. d Efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2013 sebesar 14,32, ini berarti biaya yang dikeluarkan untuk memungut retribusi parkir pada tahun 2013 sebesar 14,32 dari realisasi penerimaan retribusi parkir. e Efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2013 sebesar 4,83, ini berarti biaya yang dikeluarkan untuk memungut retribusi parkir pada tahun 2014 yaitu sebesar 4,83 dari realisasi penerimaan retribusi parkir. 70 f Rata-rata efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2010-2014 sebesar 16,43, ini berarti biaya yang dikeluarkan untuk memungut retribusi parkir selama tahun 2010-2014 sebesar 16,43 dari total realisasi penerimaan retribusi parkir selama tahun 2010-2014. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya UPT Malioboro dan Dinas Perhubungan bagian UPT Pengelolaan Perparkiran dikatakan sangat efisien dalam merealisasikan penerimaan retribusi parkir selama tahun 2010-2014, karena persentase efisiensinya lebih kecil dari sembilan puluh persen.

2. Analisis Kontribusi Retribusi Parkir

Analisis kontribusi retribusi parkir digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang dapat disumbangkan dari penerimaan retribusi parkir terhadap total retribusi daerah. Kontribusi retribusi parkir dapat dihitung dengan rumus halim 2004: 163: Kontribusi = Y X X 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 Keterangan: X : Realisasi Penerimaan Retribusi Parkir Y : Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Perhitungan kontribusi retribusi parkir adalah sebagai berikut: a. Kontribusi retribusi parkir tahun 2010 = 779 . 650 . 214 . 32 500 . 694 . 907 . 1 X 100 = 5,92 b. Kontribusi retribusi parkir tahun 2011 = 184 . 438 . 408 . 34 000 . 718 . 971 . 1 X 100 = 5,73 c. Kontribusi retribusi parkir tahun 2012 = 268 . 585 . 770 . 38 000 . 743 . 068 . 2 X 100 = 5,34 d. Kontribusi retribusi parkir tahun 2013 = 611 . 698 . 338 . 40 500 . 483 . 296 . 3 X 100 = 8,17 e. Kontribusi retribusi parkir tahun 2014 = 175 . 909 . 095 . 56 000 . 990 . 093 . 9 X 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 = 16,21 Kontribusi retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta dari tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 15: Perhitungan Kontribusi Penerimaan Retribusi Parkir dari tahun 2010-2014 Tahun Realisasi Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum Ribuan Realisasi Retribusi Daerah Ribuan Kontribusi 2010 1.907.694.500 32.214.650.779 5,92 2011 1.971.718.000 34.408.438.184 5,73 2012 2.068.743.000 38.780.600.268 5,33 2013 3.296.483.500 40.338.698.611 8,17 2014 9.093.990.000 56.095.909.175 16,21 Rata-rata 8,27 Sumber: Data diolah Tabel 15 lima belas di atas menunjukkan: 1 Kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2010 sebesar 5,92. 2 Kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2011 sebesar 5,73, hal ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,19 dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2010 yang memberikan kontribusi retribusi parkir sebesar 5,92. 3 Kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2012 sebesar 5,33, hal ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,40 dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2011 yang memberikan kontribusi retribusi parkir sebesar 5,73. 73 4 Kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2013 sebesar 8,17, hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 2,83 dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2012 yang memberikan kontribusi retribusi parkir sebesar 5,34. 5 Kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2014 sebesar 16,21, hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 8,04 dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2013 yang memberikan kontribusi retribusi parkir sebesar 8,17. 6 Rata-rata kontribusi retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2010-2014 sebesar 8,27. Kontribusi retribusi daerah dapat diketahui pada tabel berikut: Tabel 16: Perhitungan Kontribusi Retribusi Daerah Tahun 2010 No Jenis Retribusi Daerah Realisasi Retribusi Daerah Rupiah Kontribusi 1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 4.803.064.191 14,91 2 Retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan 1.782.001.950 5,53 3 Retribusi penggantian biaya KTP dan akte catatan sipil 1.160.049.000 3,60 4 Retribusi pemakaman umum 30.265.000 0,09 5 Retribusi parkir ditepi jalan umum 1.907.694.500 5,92 6 Retribusi pasar 13.006.982.663 40,38 7 Retribusi pengujian kendaraan bermotor 1.217.108.727 3,78 8 Retribusi pemakaian kekayaan daerah 31.682.800 0,10 9 Retribusi terminal 1.984.107.050 6,16 10 Retribusi tempat khusus parkir 925.684.500 2,87 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 Tabel 16: Perhitungan Kontribusi Retribusi Daerah Tahun 2010 Lanjutan 11 Retribusi rumah potong hewan 168.091.000 0,52 12 Retribusi pengolahan air limbah 367.362.900 1,14 13 Retribusi penjualan produksi usaha daerah 86.536.500 0,27 14 Retribusi ijin mendirikan bangunan 4.157.401.737 12,91 15 Retribusi ijin gangguan 561.255.761 1,74 16 Retribusi perijinan usaha di bidang pariwisata 25.362.500 0,08 Total 32.214.650.779 100 Sumber: Data diolah Tabel 17: Perhitungan Kontribusi Retribusi Daerah Tahun 2011 No Jenis Retribusi Daerah Realisasi Retribusi Daerah Rupiah Kontribusi 1 Retribusi pelayanan kesehatan 6.159.319.395 17,90 2 Retribusi pelayanan Persampahan atau kebersihan 1.935.061.300 5,62 3 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan akte catatan sipil 1.017.421.500 2,96 4 Retribusi Pemakaman Umum 28.081.000 0,08 5 Retribusi parkir di tepi jalan umum 1.971.718.000 5,73 6 Retribusi pasar 14.157.620.659 41,15 7 Retribusi pengujian kendaraan bermotor 1.367.191.522 3,97 8 Retribusi pemakaian kekayaan daerah - 0,00 9 Retribusi terminal 1.809.607.150 5,26 10 Retribusi tempat khusus parkir 977.990.050 2,84 11 Retribusi rumah potong hewan 180.006.000 0,52 12 Retribusi pengolahan air limbah 539.479.100 1,57 13 Retribusi penjualan produksi usaha daerah - 0,00 75 Tabel 17: Perhitungan Kontribusi Retribusi Daerah Tahun 2011 Lanjutan 14 Retribusi ijin mendirikan banguan 3.695.819.588 10,74 15 Retribusi ijin gangguan 569.122.920 1,65 16 Retribusi perijinan usaha di bidang pariwisata - 0,00 Total 34.408.438.184 100 Sumber: Data diolah Tabel 18: Perhitungan Kontribusi Retribusi Daerah Tahun 2012 No Jenis Retribusi Daerah Realisasi Retribusi Daerah Rupiah Kontribusi 1 Retribusi pelayanan kesehatan 6.617.727.139 17,06 2 Retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan 1.990.205.700 5,13 3 Retribusi penggantian biaya KTP dan akte catatan sipil 397.462.000 1,02 4 Retribusi pemakaman umum 59.010.000 0,15 5 Retribusi parkir ditepi jalan umum 2.068.743.000 5,33 6 Retribusi pasar 13.615.758.571 35,11 7 Retribusi pengujian kendaraan bermotor 1.326.424.409 3,42 8 Retribusi pemakaian kekayaan daerah 99.697.000 0,26 9 Retribusi terminal 2.530.898.200 6,53 10 Retribusi tempat khusus parkir 998.511.050 2,57 11 Retribusi rumah potong hewan 263.429.000 0,68 12 Retribusi pengolahan air limbah 527.178.500 1,36 13 Retribusi penjualan produksi usaha daerah 76.222.000 0,20 14 Retribusi ijin mendirikan banguan 7.566.113.606 19,51 76 Tabel 18: Perhitungan Kontribusi Retribusi Daerah Tahun 2012 Lanjutan 15 Retribusi ijin gangguan 643.220.093 1,66 16 Retribusi perijinan usaha di bidang pariwisata - 0,00 Total 38.780.600.268 100 Sumber: Data diolah Tabel 19: Perhitungan Kontribusi Retribusi Daerah Tahun 2013 Sumber: Data diolah No Jenis Retribusi Daerah Realisasi Retribusi Kontribusi 1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 8.327.166.400 20,64 2 Retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan 2.695.029.575 6,68 3 Retribusi penggantian biaya KTP dan akte catatan sipil 263.945.000 0,65 4 Retribusi pemakaman umum 83.270.000 0,21 5 Retribusi parkir ditepi jalan umum 3.296.483.500 8,17 6 Retribusi pasar 13.506.244.381 33,48 7 Retribusi pengujian kendaraan bermotor 1.338.252.830 3,32 8 Retribusi pemakaian kekayaan daerah 204.479.100 0,51 9 Retribusi terminal 2.901.812.000 7,19 10 Retribusi tempat khusus parkir 1.233.889.075 3,06 11 Retribusi rumah potong hewan 267,565,000 0,66 12 Retribusi pengolahan air limbah 535.469.700 1,33 13 Retribusi penjualan produksi usaha daerah 107.142.650 0,27 14 Retribusi ijin mendirikan bangunan 4.820.298.000 11,95 15 Retribusi ijin gangguan 757.651.400 1,88 16 Retribusi perijinan usaha di bidang pariwisata - 0,00 Total 40.338.698.611 100 77 Tabel 20: Perhitungan Kontribusi Retribusi Daerah Tahun 2014 Sumber: Data diolah Peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Haning dan Radianto 2005, dalam menentukan kontribusi retribusi parkir dalam kategori potensial atau tidak potensial. Kategori kontribusi retribusi parkir ditentukan dengan mengambil rata-rata kontribusi dari enam belas retribusi No Jenis Retribusi Daerah Realisasi Retribusi Kontribusi 1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 2.342.236.185 4,18 2 Retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan 2.825.144.050 5,04 3 Retribusi penggantian biaya KTP dan akte catatan sipil 70.855.000 0,13 4 Retribusi pemakaman umum 83.752.500 0,15 5 Retribusi parkir ditepi jalan umum 9.093.990.000 16,21 6 Retribusi pasar 14.775.868.390 26,34 7 Retribusi pengujian kendaraan bermotor 1.352.084.400 2,41 8 Retribusi pemakaian kekayaan daerah 167.717.000 0,30 9 Retribusi terminal 3.002.437.000 5,35 10 Retribusi tempat khusus parkir 1.809.112.000 3,23 11 Retribusi rumah potong hewan 252.840.000 0,45 12 Retribusi pengolahan air limbah 540.345.400 0,96 13 Retribusi penjualan produksi usaha daerah 174.710.450 0,31 14 Retribusi ijin mendirikan bangunan 18.849.522.050 33,60 15 Retribusi ijin gangguan 755.294.750 1,35 16 Retribusi perijinan usaha di bidang pariwisata - 0,00 Total 56.095.909.175 100 78 daerah sebagai tolok ukur dan kemudian dibandingkan dengan kontribusi retribusi parkir. Rata-rata kontribusi retribusi daerah dapat diketahui dengan mengambil data kontribusi retribusi daerah dari tahun 2010-2014 kemudian dibagi dengan banyaknya frekuensi retribusi daerah yaitu enam belas retribusi daerah. Rata-rata kontribusi retribusi daerah dapat diketahui dengan rumus Boedijoewono 2007: 75: N X X Keterangan: X = Notasi dari rata-rata Jumlah X = nilai dari data X 1.... sampai X n N = Jumlah Frekuensi Kontribusi retribusi parkir dikatakan potensial apabila memberikan kontribusi lebih besar dari rata-rata kontribusi dari enam belas retribusi daerah, dan dikatakan tidak potensial apabila memberikan kontribusi lebih kecil dari rata-rata kontribusi dari enam belas retribusi daerah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79 Tabel 21: Perhitungan Rata-rata Kontribusi Daerah dari Tahun 2010-2014 Jenis Retribusi Daerah Tahun Rata-rata 2010 2011 2012 2013 2014 Retribusi Pelayanan Kesehatan 14.91 17.90 17.06 20.64 4.18 15.00 Retribusi Pelayanan Persampahan atau Kebersihan 5.53 5.62 5.13 6.68 5.04 5.60 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil 3.60 2.96 1.02 0.65 0.13 1.67 Retribusi Pemakaman Umum 0.09 0.08 0.15 0.21 0.15 0.14 Retribusi Parkir ditepi Jalan Umum 5.92 5.73 5.33 8.17 16.21 8.27 Retribusi Pasar 40.38 41.15 35.11 33.48 26.34 35.30 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 3.78 3.97 3.42 3.32 2.41 3.38 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 0.10 0.00 0.26 0.51 0.30 0.23 Retribusi Terminal 6.16 5.26 6.53 7.19 5.35 6.19 Retribusi Tempat Khusus Parkir 2.87 2.84 2.57 3.06 3.23 2.91 Retribusi Rumah Potong Hewan 0.52 0.52 0.68 0.66 0.45 0.57 Retribusi Pengolahan Air Limbah 1.14 1.57 1.36 1.33 0.96 1.27 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 0.27 0.00 0.20 0.27 0.31 0.21 Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan 12.91 10.74 19.51 11.95 33.60 17.74 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 Tabel 21: Perhitungan Rata-rata Kontribusi Daerah dari Tahun 2010-2014 Lanjutan Retribusi Ijin Gangguan 1.74 1.65 1.66 1.88 1.35 1.66 Retribusi Ijin Perizinan Usaha di Bidang Pariwisata 0.08 0.00 0.00 0.00 0.00 0,016 Rata-rata Kontribusi Retribusi Daerah 6.26 Kontribusi Retribusi Parkir 8.27 Kategori Retribusi Parkir Potensial Sumber: Data diolah Tabel 21 dua puluh satu diatas menunjukkan jumlah rata-rata kontribusi retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2010-2014 sebesar 8,27 sedangkan rata-rata kontribusi seluruh retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2010-2014 sebesar 6,26. Hasil ini berarti kontribusi retribusi parkir lebih besar dari rata-rata seluruh retribusi daerah sehingga kontribusi retribusi parkir dikatakan potensial.

3. Analisis Laju Pertumbuhan Retribusi Parkir

Analisis laju pertumbuhan retribusi parkir digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan penerimaan retribusi parkir selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2010- 2014 positif atau negatif. “Laju pertumbuhan retribusi parkir dikatakan positif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan, dan dikatakan negatif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke 81 tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan” Adi 2013: 59. Laju pertumbuhan retribusi parkir dapat dihitung dengan rumus Halim 2004:163: Gx = 1 1 t t t X X X X 100 Keterangan: Gx : Laju pertumbuhan retribusi parkir X t : Realisasi penerimaan retribusi parkir pada tahun tertentu X t-1 : Realisasi penerimaan retribusi parkir pada tahun sebelumnya Perhitungan laju pertumbuhan retribusi parkir adalah sebagai berikut: a. Laju Pertumbuhan Retribusi Parkir Tahun 2010 = 500 . 781 . 568 . 1 500 . 781 . 568 . 1 500 . 694 . 907 . 1 x 100 = 21,60 b. Laju Pertumbuhan Retribusi Parkir Tahun 2011 = 500 . 694 . 907 . 1 500 . 694 . 907 . 1 000 . 718 . 971 . 1 x 100 = 3,36 c. Laju Pertumbuhan Retribusi Parkir Tahun 2012 = 000 . 781 . 971 . 1 000 . 781 . 971 . 1 000 . 743 . 068 . 2 x 100 = 4,92 82 d. Laju Pertumbuhan Retribusi Parkir Tahun 2013 = 000 . 743 . 068 . 2 000 . 743 . 068 . 2 500 . 483 . 296 . 3 x 100 = 59,35 e. Laju Pertumbuhan Retribusi Parkir Tahun 2014 = 500 . 483 . 296 . 3 500 . 483 . 296 . 3 000 . 990 . 093 . 9 x 100 =175,87 Laju pertumbuhan retribusi parkir dari tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 22: Perhitungan Laju Pertumbuhan Retribusi Parkir dari Tahun 2010-2014 Tahun X t Rupiah X t-1 Rupiah Gx Keterangan 2010 1.907.694.500 1.568.781.500 21,60 Positif 2011 1.971.718.000 1.907.694.500 3,36 Positif 2012 2.068.743.000 1.971.718.000 4,92 Positif 2013 3.296.483.500 2.068.743.000 59,35 Positif 2014 9.093.990.000 3.296.483.500 175,87 Positif Rata-rata 53,02 Positif Sumber: Data diolah Tabel diatas menunjukkan: 1 Laju pertumbuhan penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2010 menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 21,60, hal ini menunjukkan adanya peningkatan penerimaan retribusi parkir sebesar 21,60 dari penerimaan retribusi parkir tahun sebelumnya yaitu tahun 2009 yang mencapai Rp1.568.781.500. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 2 Laju pertumbuhan penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2011 menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 3,36, hal ini menunjukkan adanya peningkatan pada tahun 2011 sebesar 3,36 dari penerimaan retribusi parkir tahun 2010. 3 Laju pertumbuhan penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,92, hal ini menunjukkan adanya peningkatan pada tahun 2012 sebesar 4,92 dari penerimaan retribusi parkir tahun 2011. 4 Laju pertumbuhan penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2013 menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 59,35, hal ini menunjukkan adanya peningkatan pada tahun 2013 sebesar 59,35 dari penerimaan retribusi parkir tahun 2012. 5 Laju pertumbuhan penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2014 menunjukkan pertumbuhan positif yaitu sebesar 175,87, hal ini menunjukkan adanya peningkatan pada tahun 2014 sebesar 175,87 dari penerimaan retribusi parkir tahun 2013. 6 Rata-rata laju pertumbuhan penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2010-2014 menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan rata-rata sebesar 53,02. Hasil ini menunjukkan penerimaan retribusi parkir di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84 Pemerintah Kota Yogyakarta mengalami peningkatan selama tahun 2010-2014.

4. Analisis Matriks Potensi Retribusi Parkir

Analisis matriks potensi retribusi parkir digunakan untuk menentukan retribusi parkir masuk dalam kategori prima, potensial, berkembang atau terbelakang. Dalam menentukan kriteria retribusi parkir tersebut peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Haning dan Radianto 2005. Kriteria matriks potensi tersebut yaitu sebagai berikut: a. Prima, jika tingkat pertumbuhan positif dan kontribusinya potensial. Laju pertumbuhan retribusi parkir dikatakan positif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan, dan Kontribusi retribusi parkir dikatakan potensial apabila kontribusi retribusi parkir lebih besar dari rata-rata kontribusi seluruh retribusi daerah. b. Potensial, jika tingkat pertumbuhan negatif dan kontribusinya potensial. Laju pertumbuhan retribusi parkir dikatakan negatif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan, dan Kontribusi retribusi parkir dikatakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85 potensial apabila kontribusi retribusi parkir lebih besar dari rata-rata kontribusi seluruh retribusi daerah. c. Berkembang, jika tingkat pertumbuhan positif dan kontribusinya tidak potensial. Laju pertumbuhan retribusi parkir dikatakan positif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan, dan kontribusi retribusi parkir dikatakan tidak potensial apabila kontribusi retribusi parkir lebih kecil dari rata-rata seluruh kontribusi retribusi daerah. d. Terbelakang, jika tingkat pertumbuhan negatif dan kontribusinya tidak potensial. Laju pertumbuhan retribusi parkir dikatakan negatif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan, dan kontribusi retribusi parkir dikatakan tidak potensial apabila kontribusi retribusi parkir lebih kecil dari rata-rata seluruh kontribusi retribusi daerah. Apabila retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta masuk dalam kategori prima berarti retribusi parkir tersebut menjadi sektor andalan bagi Pemerintah Kota Yogyakarta. Hal tersebut karena retribusi parkir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86 memberikan kontribusi yang besar bagi retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta dan tingkat pertumbuhan yang meningkat atau stabil. Apabila retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta masuk dalam kategori potensial berarti retribusi parkir tersebut berpeluang menjadi sektor andalan bagi Pemerintah Kota Yogyakarta. Hal tersebut karena retribusi parkir memberikan kontribusi yang besar bagi retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta namun dengan tingkat pertumbuhan yang tidak stabil. Apabila retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta masuk dalam kategori berkembang berarti retribusi parkir tersebut tidak menjadi sektor andalan bagi Pemerintah Kota Yogyakarta. Hal tersebut karena retribusi parkir memberikan kontribusi yang sedikit bagi retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta namun dengan tingkat pertumbuhan yang meningkat atau stabil. Apabila retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta masuk dalam kategori terbelakang berarti retribusi parkir tidak dapat dilaksanakan, dengan demikian sebaiknya pemungutan retribusi parkir tidak dilakukan, karena memberikan kontribusi yang sedikit dengan tingkat pertumbuhan yang menurun atau tidak stabil. Tabel 23: Matriks Potensi Retribusi Parkir Tahun 2010-2015 Kontribusi Laju Pertumbuhan Kategori Potensial Positif Prima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87 Tabel 23 dua puluh tiga diatas menunjukkan bahwa potensi retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2010-2014 dilihat dari matriks potensi masuk dalam kategori prima dan menjadi sektor andalan bagi pemerintah kota Yogyakarta. Penerimaan retribusi parkir di pemerintah Kota Yogyakarta masuk kategori prima karena memberikan kontribusi yang besar potensial dengan tingkat pertumbuhan yang meningkat atau stabil positif.

C. Pembahasan

1. Efektivitas Retribusi Parkir dan Efisiensi Retribusi Parkir a. Efektivitas Retribusi Parkir Efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2010 sebesar 103,12 dan dikatakan efektif karena persentase efektivitasnya lebih dari seratus persen, pada tahun 2011 efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta mengalami penurunan menjadi 100,40 dan masih dikatakan efektif, pada tahun 2012 efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta mengalami kenaikan menjadi sebesar 101,46 dan dikatakan efektif, pada tahun 2013 efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta mengalami kenaikan menjadi 101,69 dan dikatakan efektif, dan pada tahun 2014 efektivitas 88 penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta mengalami penurunan menjadi 100,20. Rata-rata efektivitas penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2010-2014 dikatakan efektif karena persentese efektivitasnya lebih dari seratus persen yaitu sebesar 101,38. Hasil ini menunjukkan Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya UPT Malioboro dan Dinas Perhubungan bagian UPT Pengelolaan Perparkiran selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2010-2014 dikatakan baik dalam menjalankan tugasnya. b. Efisiensi Retribusi Parkir Efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2010 sebesar 18,24, pada tahun 2011 efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta sebesar 22,01, pada tahun 2012 efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta sebesar 22,74, pada tahun 2013 efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta sebesar 14,32, dan pada tahun 2014 efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta sebesar 4,83. Rata-rata efisiensi penerimaan retribusi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2010-2014 sebesar 16,43, ini berarti biaya yang dikeluarkan untuk memungut retribusi 89 parkir selama tahun 2010-2014 sebesar 16,43 dari total realisasi penerimaan retribusi parkir selama tahun 2010-2014. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya UPT Malioboro dan Dinas Perhubungan bagian UPT Pengelolaan Perparkiran dikatakan sangat efisien dalam merealisasikan penerimaan retribusi parkir selama tahun 2010-2014, karena persentase efisiensinya lebih kecil dari sembilan puluh persen. 2. Kontribusi Retribusi Parkir Kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta tahun 2010 sebesar 5,92, pada tahun 2011 kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta mengalami penurunan menjadi 5,73, pada tahun 2012 kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta mengalami penurunan menjadi 5,33, pada tahun 2013 kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta mengalami kenaikan menjadi 8,17, dan pada tahun 2014 kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta mengalami kenaikan menjadi 16,21. Kenaikan kontribusi retribusi parkir terhadap retribusi daerah yang terjadi pada tahun 2014 dikarenakan pada tahun 2014 terjadi perubahan dalam hal penyetoran dan pencatatan penerimaan retribusi parkir oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI