Laju Pertumbuhan LANDASAN TEORI

parkir yaitu kemampuan yang sudah dimiliki retribusi parkir untuk menjadi sektor andalan bagi pendapatan Pemerintah Kota Yogyakarta apabila dikelola dan dikembangkan dengan baik. Potensi retribusi parkir dapat diketahui dengan menggunakan tabel kriteria matriks potensi. “Kriteria matriks potensi retribusi parkir dikelompokkan menjadi empat kondisi” Haning dan Radianto 2005: 71: 1. Prima, jika tingkat pertumbuhan positif dan kontribusinya potensial. Laju pertumbuhan retribusi parkir dikatakan positif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan, dan Kontribusi retribusi parkir dikatakan potensial apabila kontribusi retribusi parkir lebih besar dari rata-rata kontribusi seluruh retribusi daerah. 2. Potensial, jika tingkat pertumbuhan negatif dan kontribusinya potensial. Laju pertumbuhan retribusi parkir dikatakan negatif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan, dan Kontribusi retribusi parkir dikatakan potensial apabila kontribusi retribusi parkir lebih besar dari rata-rata kontribusi seluruh retribusi daerah. 3. Berkembang, jika tingkat pertumbuhan positif dan kontribusinya tidak potensial. Laju pertumbuhan retribusi parkir dikatakan positif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan, dan kontribusi retribusi parkir dikatakan tidak potensial apabila kontribusi retribusi parkir lebih kecil dari rata-rata seluruh kontribusi retribusi daerah. 4. Terbelakang, jika tingkat pertumbuhan negatif dan kontribusinya tidak potensial. Laju pertumbuhan retribusi parkir dikatakan negatif apabila penerimaan retribusi parkir dari tahun 2010 ke tahun 2011, dari tahun 2011 ke tahun 2012, dari tahun 2012 ke tahun 2013, dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan, dan kontribusi retribusi parkir dikatakan tidak potensial apabila kontribusi retribusi parkir lebih kecil dari rata-rata seluruh kontribusi retribusi daerah. Kriteria matriks potensi retribusi parkir ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 3: Kriteria Matriks Potensi Retribusi Parkir Pertumbuhan Kontribusi Potensial Tidak Potensial Positif Prima Berkembang Negatif Potensial Terbelakang Sumber: Haning dan Radianto, 2005 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap suatu objek yang dilakukan secara utuh dan mendalam dengan menggunakan berbagai macam sumber data yang berkaitan dengan objek dan di batasi dengan tempat dan waktu tertentu, sehingga kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian ini hanya berlaku untuk UPT Malioboro, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kantor UPT Malioboro, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang atau badan yang berhubungan dengan objek penelitian, dan dapat memberikan informasi tentang objek penelitian tersebut. Subjek pada penelitian ini adalah UPT Malioboro, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah hal yang menjadi pokok penelitian. Objek pada penelitian ini adalah efektivitas retribusi parkir, efisiensi retribusi parkir, potensi retribusi parkir dan retribusi daerah.

D. Variabel penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Menurut Jogiyanto 2010: 142, Variabel Variable adalah “suatu simbol yang berisi suatu nilai”. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel, yaitu: 1. Efektivitas Retribusi Parkir, yaitu menggambarkan pencapaian realisasi penerimaan retribusi parkir sesuai dengan hasil yang ditargetkan. 2. Efisiensi Retribusi Parkir, yaitu menggambarkan pencapaian realisasi penerimaan retribusi parkir dengan menggunakan biaya pemungutan retribusi parkir yang terendah oleh pemerintah kota Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Potensi Retribusi Parkir, yaitu kemampuan retribusi parkir untuk menjadi andalan bagi pemerintah kota Yogyakarta dengan memberikan kontribusi yang besar bagi retribusi daerah apabila dikelola dan dikembangkan dengan baik. 4. Retribusi Daerah, yaitu pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.

E. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini diambil melalui wawancara pada staf Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. 2. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini diambil dari data kepustakaan yang ada di UPT Malioboro, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta. Data yang di butuhkan dalam penelitian ini yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI