Retribusi Daerah LANDASAN TEORI

pengobatan, rumah sakit umum daerah, dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang sejenis yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah daerah, kecuali pelayanan pendaftaran. 2 Retribusi pelayanan persampahan atau kebersihan, yaitu pelayanan persampahan atau kebersihan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, meliputi: a Pengambilan atau pengumpulan sampah dari sumbernya ke lokasi pembuangan sementara. b pengangkutan sampah dari sumbernya atau lokasi pembuangan sementara ke lokasi pembuangan atau pembuangan akhir sampah. c penyediaan lokasi pembuangan atau pemusnahan akhir sampah 3 Retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk dan akta catatan sipil, yaitu pelayanan kartu tanda penduduk, kartu keterangan bertempat tinggal, kartu identitas kerja, kartu penduduk sementara, kartu identitas penduduk musiman, kartu keluarga, dan akta catatan sipil yang meliputi akta perkawinan, akta perceraian, akta pengesahan dan pengakuan anak, akta ganti nama bagi warga negara asing, dan akta kematian. 4 Retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat, yaitu pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat yang meliputi: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a Pelayanan penguburan atau pemakaman termasuk penggalian dan pengurukan, pembakaran atau pengabuan mayat. b Sewa tempat pemakaman atau pembakaran atau pengabuan mayat yang dimiliki atau dikelola pemerintah daerah. 5 Retribusi pelayanan parkir ditepi jalan umum, yaitu penyediaan pelayanan parkir di tepi jalan umum yang ditentukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 6 Retribusi pelayanan pasar, yaitu Penyediaan fasilitas pasar tradisional atau sederhana, berupa pelataran, los, kios yang dikelola pemerintah daerah, dan khusus disediakan untuk pedagang. 7 Retribusi pengujian kendaraan bermotor, yaitu Pelayanan pengujian kendaraan bermotor, termasuk kendaraan bermotor di air, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan, yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. 8 Retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran, yaitu pelayanan pemeriksaan atau pengujian alat pemadam kebakaran, alat penanggulangan kebakaran, dan alat penyelamatan jiwa oleh pemerintah daerah terhadap alat-alat pemadam kebakaran, alat penanggulangan kebakaran, dan alat penyelamatan jiwa yang dimiliki atau dipergunakan oleh masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 Retribusi penggantian biaya cetak peta, yaitu penyediaan peta yang dibuat oleh pemerintah daerah. 10 Retribusi penyediaan atau penyedotan kakus, yaitu pelayanan penyediaan atau penyedotan kakus yang dilakukan oleh pemerintah daerah. 11 Retribusi pengolahan limbah cair, yaitu pelayanan pengolahan limbah cair rumah tangga, perkantoran, dan industri yang disediakan, dimiliki, atau dikelola secara khusus oleh pemerintah daerah dalam bentuk instalasi pengolahan limbah cair. 12 Retribusi pelayanan teratera ulang, yaitu: a Pelayanan pengujian alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya. b Pengujian barang dalam keadaan terbungkus yang diwajibkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan. 13 Retribusi pelayanan pendidikan, yaitu pelayanan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis oleh pemerintah daerah. 14 Retribusi pengendalian menara telekomunikasi, yaitu pemanfaatan ruang untuk menara telekomunikasi dengan memperhatikan aspek tata ruang, keamanan, dan kepentingan umum. b. Retribusi jasa usaha, yaitu orang pribadi atau badan yang menggunakan atau menikmati pelayanan jasa usaha yang bersangkutan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jenis retribusi jasa usaha adalah: 1 Retribusi pemakaian kekayaan daerah, yaitu pemakaian kekayaan daerah. 2 Retribusi pasar grosir atau pertokoan, yaitu penyediaan fasilitas pasar grosir berbagai jenis barang, dan fasilitas pasar atau pertokoan yang dikontrakkan, yang disediakan atau diselenggarakan oleh pemerintah daerah. 3 Retribusi tempat pelelangan, yaitu: a Penyediaan tempat pelelangan yang secara khusus disediakan oleh pemerintah daerah untuk melakukan pelelangan ikan, ternak, hasil bumi, dan hasil hutan termasuk jasa pelelangan serta fasilitas lainnya yang disediakan di tempat pelelangan. b Tempat yang dikontrak oleh pemerintah daerah dari pihak lain untuk dijadikan sebagai tempat pelelangan. 4 Retribusi terminal, yaitu pelayanan penyediaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bis umum, tempat kegiatan usaha, dan fasilitas lainnya di lingkungan terminal, yang disediakan, dimiliki, atau dikelola oleh pemerintah daerah. 5 Retribusi tempat khusus parkir, yaitu Pelayanan tempat khusus parkir yang disediakan, dimiliki, atau dikelola oleh pemerintah daerah. 6 Retribusi tempat penginapan atau pesanggrahan atau villa, yaitu pelayanan tempat penginapan atau pesanggrahan atau villa yang disediakan, dimiliki, atau dikelola oleh pemerintah daerah. 7 Retribusi rumah potong hewan, yaitu pelayanan penyediaan fasilitas rumah pemotongan hewan ternak termasuk pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah dipotong, yang disediakan, dimiliki, atau dikelola oleh pemerintah daerah. 8 Retribusi pelayanan ke pelabuhan, yaitu pelayanan jasa ke pelabuhan, termasuk fasilitas lainnya di lingkungan pelabuhan yang disediakan, dimiliki, atau dikelola oleh pemerintah daerah. 9 Retribusi tempat rekreasi dan olahraga, yaitu pelayanan tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga yang disediakan, dimiliki, atau dikelola oleh pemerintah daerah. 10 Retribusi penyeberangan di air, yaitu Pelayanan penyeberangan orang atau barang dengan menggunakan kendaraan di air yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah daerah. 11 Retribusi penjualan produksi usaha daerah, yaitu penjualan hasil produksi usaha pemerintah daerah. c. Retribusi perizinan tertentu, yaitu orang pribadi atau badan yang memperoleh izin tertentu dari pemerintah daerah. Jenis retribusi perizinan tertentu adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Retribusi izin mendirikan bangunan, yaitu pemberian izin untuk mendirikan suatu bangunan. 2 Retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol, yaitu pemberian izin untuk melakukan penjualan minuman beralkohol di suatu tempat tertentu. 3 Retribusi izin gangguan, yaitu pemberian izin tempat usaha atau kegiatan kepada orang pribadi atau Badan yang dapat menimbulkan ancaman bahaya, kerugian atau gangguan, termasuk pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha secara terus-menerus untuk mencegah terjadinya gangguan ketertiban, keselamatan, atau kesehatan umum, memelihara ketertiban lingkungan, dan memenuhi norma keselamatan dan kesehatan kerja. 4 Retribusi izin trayek, yaitu pemberian izin kepada orang pribadi atau Badan untuk menyediakan pelayanan angkutan penumpang umum pada suatu atau beberapa trayek tertentu. 5 Retribusi izin usaha perikanan, yaitu pemberian izin kepada orang pribadi atau badan untuk melakukan kegiatan usaha penangkapan dan pembudidayaan ikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Retribusi Parkir

1. Definisi Retribusi Parkir Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perparkiran, retribusi parkir yang selanjutnya di sebut retribusi adalah pembayaran atas penggunaan tempat parkir yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah. Berdasarkan Peraturan Walikota yogyakarta Nomor 16 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perparkiran, tempat parkir adalah: Tempat pemberhentian kendaraan dilokasi yang telah ditentukan, yaitu di tepi jalan umum atau di badan jalan termasuk tempat parkir tidak tetap atau parkir kendaraan di badan jalan secara tetap atau rutin dilokasi yang sama atau tempat diluar badan jalan yang merupakan fasilitas parkir untuk umum meliputi tempat khusus parkir, dan tempat penitipan kendaraan yang memungut biaya tertentu. 2. Penetapan Lokasi dan Tempat Parkir Menurut Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan perparkiran, lokasi parkir di Pemerintah Kota Yogyakarta di bagi menjadi dua lokasi yaitu: a. Kawasan I Kawasan I meliputi ruas-ruas jalan sebagai berikut: 1 Jl. Laksda Adisucipto; 3 Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo; 2 Jl. Urip Sumoharjo; 4 Jl. Gadjah Mada; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Jl. C. Simanjuntak; 22 Jl. Hayam Wuruk; 6 Jl. Jendral Sudirman; 23 Jl. AM Sangaji; 7 Jl. P. Mangkubumi dan 24 Jl. Dr. Sardjito; sirip-siripnya; 8 Jl. Malioboro dan 25 Jl. Gejayan; sirip-siripnya; 9 Jl. Ahmad Yani dan 26 Jl. RE Martadinata; sirip-siripnya; 10 Jl. P. Senopati; 27 Jl. HOS Cokroaminoto; 11 Jl. Mayor Suryotomo 28 Jl. Kapten Piere Tendean; dan sirip-siripnya; 12 Jl. Mataram; 29 Jl. Letjend MT Haryono; 13 Jl. Gandekan Lor; 30 Jl. Mayjend Sutoyo; 14 Jl. Jogonegaran; 31 Jl. D.I. Panjaitan; 15 Jl. Bhayangkara; 32 Jl. Gedongkuning; 16 Jl. KHA. Dahlan; 33 Jl. Veteran; 17 Jl. Trikora; aw. 34 Jl. Tentara Pelajar; 18 Jl. Ketandan; 35 Jl. Bumijo; 19 Jl. Sriwedani; 36 Jl. Ahmad Jazuli; 20 Jl. Prof. Dr. Yohannes; 37 Jl. Yos Sudarso; 21 Jl. Wachid Hasyim; 38 Jl. Juwadi; 39 Jl. Kusumanegara; 54 Jl. Johar S; 40 Jl. Sultan Agung; 55 Jl. Munggur; 41 Jl. P. Diponegoro dan 56 Jl. Faridan M. Noto; sirip-siripnya ; 42 Jl. Brigjend Katamso; 57 Jl. Bantul; 43 Jl. Emplasement 58 Jl.Bugisan; Lempuyangan; 44 Jl. Secodiningratan; 59 Jl. Jlagran Lor; 45 Jl. Kol. Sugiyono; 60 Jl. Kemetiran; 46 Jl. Menteri Supeno; 61 Jl. Ngasem; 47 Jl. Tamansiswa; 62 Jl. Mas Suharto; 48 Jl. Parangtritis; 63 Jl. Kenari; 49 Jl. Magelang; 64 Jl. Gayam; 50 Jl. Kyai Mojo; 65 Jl. Cendana; 51 Jl. Cik Di Tiro; 66 Jl. Melati Wetan; 52 Jl. Kahar Muzakkir; 67 Jl. Ibu Ruswo; 53 Jl. Dr Sutomo; b. Kawasan II Menurut Keputusan Walikota Yogyakarta No. 214KEP2013 tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan Menurut Kelasnya di Kota Yogyakarta, kawasan II terdiri dari empat ratus sembilan puluh satu ruas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI