Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

20

c. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Student Teams Achievement Division STAD merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Tipe STAD ini pertama kali dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini siswa ditempatkan dalam tim belajar yang mana beranggotakn 4-5 orang dan di dalamnya ada suatu variasi atau campuran dari berbagai tingkat prestasi, jenis kelamin, suku, status sosial, agama, dan lain sebagainya. Berikut ini ada beberapa langkah pembelajaran dengan menggunakan tipe STAD Sugiyanto, 2010:44-45: 1 Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok atau tim, masing- masing terdiri atas 4 atau 5 anggota kelompok. Tiap tim memiliki anggota yang heterogen, baik jenis kelamin, ras,etnik, maupun kemampuan tinggi, sedang, rendah. 2 Tiap anggota tim menggunakan lembar kerja akademik dan kemudian saling membantu untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab ataudiskusi antarsesama anggota tim. 3 Secara individual atau tim, tiap minggu atau tiap dua minggu guru mengevaluasi untuk mengetahui penguasaan mereka terhadap bahan akademik yang telah dipelajari. 4 Tiap siswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya terhadap bahan ajar, dan kepada siswa secara individu atau tim yang meraih prestasi tinggi atau memperoleh skor sempurna diberi 21 penghargaan. Kadang-kadang beberapa atau semua tim memperoleh penghargaan jika mampu meraih suatu kriteria atau standar tertentu. Slavin 1995:71 menjelaskan beberapa komponen dalam STAD sebagai berikut: a. Presentasi kelas Presentasi kelas dalam STAD berbeda dari cara pengajaran yang biasa. Masing-maisng kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. Siswa harus betul-betul memperhatikan presentasi ini karena dalam presentasi ini terdapat materi yang dapat membantu mengerjakan kuis yang diadakan setelah pembelajaran. b. Belajar dalam tim Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang di mana mereka mengerjakan tugas yang diberikan, jika ada kesulitan siswa yang mampu membantu siswa yang kesulitan. c. Tes individu Setelah pembelajaran selesai ada tes individu. Siswa tidak dibenarkan saling membantu selama tes berlangsung. Hal ini menjamin agar siswa secara individual bertanggung jawab untuk memahami materi ajar tersebut. d. Skor pengembangan individu 22 Skor yang didapatkan dari hasil tes selanjutnya dicatat oleh guru untuk dibandingkan dnegan hasil prestasi sebelumnya. Skor tim diperoleh dengan menambahkan skor peningkatan semua anggota dalam satu tim. Nilai rata-rata diperoleh dengan membagi jumlah skor penambahan dibagi jumlah anggota tim. e. Penghargaan tim Penghargaan didasarkan nilai rata-rata tim di mana dapat memotivasi mereka. Tim dapat memperoleh sertifikat atau penghargaan lain apabila skor rata-rata mereka melampaui kriteria tertentu.

5. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUIMODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Tipe Stad Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri Rogomulyo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 14

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw mata pelajaran IPS di SDN Kalikutuk tahun pelajaran 2012/2013.

0 0 113

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 214

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif metode jigsaw pada siswa kelas IV SD Negeri Kalongan Depok tahun ajaran 2012/2013.

0 1 225

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas V SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013.

0 1 181

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012 2013

0 2 177

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw mata pelajaran IPS di SDN Kalikutuk tahun pelajaran 2012 2013

0 1 111