Tanggungjawab atas Laporan Keuangan paragraph 09 dinyatakan bahwa: “Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan
mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah value added statement
, khususnya bagi industri dimana factor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industriyang menganggap pegawai
sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting”.
2.2.2. Corporate Social Responsibility CSR
2.2.2.1. Pengertian Corporate Social Responsibility CSR
Adapun definisi-definisi CSR menurut pandangan para ahli dan berbagai organisasi dunia antara lain : Priyanto Susiloadi,2008
1. Howard R. Bowen : Mengacu pada kewajiban pelaku bisnis untuk menjalankan usahanya sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan yang
hendak dicapai masyarakatdi tempat perusahaannya beroperasi. 2. Magnan dan Farrel 2004 : Menekankan pada perlunya memberikan
perhatian secara seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholders
yang beragam dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil pelaku bismis melalui perilaku yang secara social
bertanggungjawab. 3. Komisi Eropa: CSR adalah suatu konsep yang menunjukkan
bagaimana perusahaan secara sukarela memberi kontribusi bagi terbentuknya masyarakat yang lebih baik dan lingkungan yang lebih
bersih.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Elkington 1997: Sebuah perusahaan yang menunjukkan tanggungjawab sosialnya akan memberikan perhatian kepada
peningkatan kualitas perusahaan profit, masyarakat people, serta lingkungan hidup planet.
5. Ani Marlia 2008: CSR sebagai kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya profit bagi kepentingan
pembangunan manusia people dan lingkungan planet secara berkelanjutan berdasarkan prosedur yang tepat dan professional.
6. Achda 2006: CSR sebagai komitmen perusahaan untuk mempertanggungjawabkan dampak operasinya dalam dimensi social,
ekonomi, dan lingkungan, serta terus-menerus menjaga agar dampak tersebut menyumbang manfaat kepada masyarakat dan lingkungan
hidupnya. Konsep tanggungjawab social perusahaan atau Corporate Social
Responsibility CSR, muncul akibat adanya kenyataan bahwa pada
dasarnya karakter alami dari setiap perusahaan adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin tanpa memperdulikan kesejahteraan karyawan,
masyarakat dan lingkungan alam. Seiring dengan meningkatnya kesadaran dan kepekaan dari stakeholders perusahaan maka konsep tanggungjawab
social ini muncul dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang. Tanggungjawab
social secara lebih sederhana dapat dikatakan sebagai timbal balik
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya karena perusahaan telah mengambil keuntungan.
2.2.2.2. Manfaat Corporate Social Responsibility CSR