4.4.1. Sejarah Berdirinya CSR Corporate Social Responsibility Bank
Mandiri
Bank Mandiri tidak bisa mengelak dari kepedulian kepada masyarakat sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan. Fenomena
sosial yang dialami oleh masyarakat merupakan sesuatu yang jelas tergambar dengan didirikannya CSR Bank Mandiri, sehingga perusahaan
mengakomodasi fenomena tersebut dengan menerapkan CSR, sejak tahun 1996 Bank Mandiri sudah menerapkan Program CSR Bank Mandiri sesuai
dengan Peraturan Pemerintah UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 ayat 1 yang berbunyi Perseroan yang menjalankan
kegiatan usahanya dibidang atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkungan. Perusahaan
tidak hanya dihadapkan pada tanggungjawab yang berpijak pada perolehan keuntunganlaba perusahaan semata, tetapi juga harus memperhatikan
tanggungjawab sosial dan lingkungan. Adapun dana yang digunakan untuk Program Kemitraan dan
Program Bina Lingkungan berasal dari penyisihan laba bersih Bank Mandiri sebesar 2. hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
BUMN Nomor: PER-05MBU2007 pada Pasal 9 ayat 1 dan 2 tentang Penetapan dan Penggunaan Dana Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan yang menyebutkan bahwa:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Dana Program Kemitraan bersumber dari: a. Penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar 2.
b. Jasa administrasi pinjamanmarjinbagi hasil, bungan deposito dan jasa giro dari dana Program Kemitraan setelah dikurangi
beban operasional. c. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain,jika ada,
2. Dana Program Bina Lingkungan bersumber dari: a. Penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar 2.
b. Hasil bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program Bina Lingkungan.
4.4.2. Tujuan CSR
Corporate Social Responsibility Bank Mandiri
Tujuan Bank Mandiri membuat program CSR ini sebagai wujud kepedulian Bank Mandiri terhadap masyarakat untuk mensejahterakan
kehidupan Indonesia. Jadi keuntungannya Bank Mandiri bukan hanya diperuntukkan kepada Bank Mandiri tetapi dikembalikan kepada
masyarakat dalam bentuk CSR. Tercermin dari yang dialami oleh masyarakat berupa kemiskinan dan pengangguran, dahulu pola kehidupan
yang dikatakan sudah cukup kini menjadi tertinggal dikarenakan ada suatu gerakan ekonomi yang besar.
Oleh karena itu wujud timbal balik yang dilakukan perusahaan adalah suatu hal yang wajar atau bahkan bisa dikatakan tanggungjawab
besar yang harus diemban oleh perusahaan. Pada dasarnya aktivitas social
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang dilakukan perusahaan bukan dilakukan tanpa pamrih, didalamnya terdapat kepentingan perusahaan yang melatar belakangi. Aktifitas social
perusahaan kepada masyarakat diharapkan dapat mendongkrak citra perusahaan dan dalam jangka panjang dapat berpengaruh terhadap
kelancaran bisnis perusahaan itu sendiri. Namun demikian, diluar kepentingan tersebut terdapat juga unsur etis yang dilakukan perusahaan
yang berupaya memberikan timbal balik perusahaan kepada masyarakat, karena kondisi lingkungan tidak bisa dikembalikan sebagaimana asalnya,
maka perusahaan harus membangun kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar operasi perusahaan. Perusahaan harus maju dan tumbuh bersama
masyarakat sehingga keberadaan perusahaan harus memberikan manfaat dan menciptakan kesejahteraan.
4.5. Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL di Bank