Kriteria Usaha Kecil Menengah UKM 1. Usaha Mikro menurut keputusan Menkue No. 40KMK.062003, Kekuatan Usaha Kecil Menengah UKM

2.2.4.2. Kriteria Usaha Kecil Menengah UKM 1. Usaha Mikro menurut keputusan Menkue No. 40KMK.062003,

tentang pendanaan kredit usaha mikro dan kecil - Kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dan informal dalam arti belum terdaftar, belum tercatat dan belum bebadan hukum. - Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.50.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. - Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.300.000.000

2. Usaha Kecil menurut UU no. 9 tahun 1995, tentang usaha kecil.

- Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. - Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000

3. Usaha Menengah menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia

No.10 tahun 1999, tentang pemberdayaan usaha menengah. - Merupakan usaha yang memiliki kekayaan di atas Rp.200.000.000 hingga Rp. 10.000.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan. - Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000. Perbedaaan criteria usaha kecil dan menengah diatas cukup signifikan. Nur Rodiah,2010

2.2.4.3. Kekuatan Usaha Kecil Menengah UKM

Usaha mikro, kecil dan menengah dengan karakteristik skalanya yang serba terbatas ternyata memiliki sejumlah kekuatan. Kekuatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dimaksud terletak pada kemampuan melakukan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan. Setiap kegiatan usaha yang secara ekonomis tidak mungkin dilakukan oleh usaha skala besar pada dasarnya menjadi kekuatan usaha kecil. Kekuatan yang dimaksud meliputi antara lain: Nur Rodiah,2010 1. Mengembangkan Kreatifitas Usaha Baru Kreatifitas tidak selalu dilakukan dengan menampilkan sesuatu produk yang secara murni baru, namun dapat dilakukan dengan cara meniru produk yang telah beredar dipasar 2. Melakukan Inovasi Lazimnya dimana sulit seseorang selalu berusaha menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi dengan cara yang berbeda. 3. Ketergantungan Usaha Besar Terhadap Usaha Kecil Pada umumnya produk yang dihasilkan perusahaan besar tidak selalu atau boleh dikatakan agak sulit untuk menjangkau para pembeli kecil ditempat terpencil. Selain daerah terpencil sulit dijangkau juga daya beli pembeli didaerah terpencil pada umumnya juga rendah. 4. Daya Tahan Usaha Kecil Pasca Krisis Tahun 1989 Fakta membuktikan bahwa krisis ekonomi yang berlanjut kepada krisis kepercayaan yang terjadi pada tahun 1989, tidak berpengaruh banyak terhadap eksistensi usaha kecil. Beberapa peneliti bidang ekonomi bahkan menyatakan tidak lumpuhnya sama sekali Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. perekonomian Indonesia berkat jasa pelaku usaha kecil atau UKM. Bila demikian dengan bangga dapat kita nyatakan kelompok pelaku UKM telah menyelamatkan Indonesia dari kehancuran total. Dan secara umum dapat dikatakan bahwa ini juga merupakan kekuatan dari usaha kecil yang mampu bertahan dan bahkan mampu menyelamatkan perekonomian Indonesia.

2.2.4.4. Kelemahan Usaha Kecil Menengah UKM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

1 70 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Bentuk Program Corporate Social Responsibility Bank Nagari dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal(Studi Pada Program CSR Bank Nagari Cabang Pangkalan)

6 71 112

Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada PT Tirta Investama)

4 73 131

Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) Binaan P.T. Telekomunikasi Indonesia-TBK. CDC Area Medan

4 53 101

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Corporate Social Responsibility (CSR) Yang Dilakukan Bank Sumut Kepada Masyarakat Sekitarnya (Studi Pada PT. Bank Sumut, Kantor Pusat Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan)

2 52 161

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra Auto 2000 Cabang Amplas Dalam Pengembangan UKM di Medan

2 78 90