2.2.4.2. Kriteria Usaha Kecil Menengah UKM 1. Usaha Mikro menurut keputusan Menkue No. 40KMK.062003,
tentang pendanaan kredit usaha mikro dan kecil - Kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dan informal dalam arti
belum terdaftar, belum tercatat dan belum bebadan hukum. - Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.50.000.000 tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. - Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.300.000.000
2. Usaha Kecil menurut UU no. 9 tahun 1995, tentang usaha kecil.
- Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000 tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. - Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000
3. Usaha Menengah menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia
No.10 tahun 1999, tentang pemberdayaan usaha menengah.
- Merupakan usaha yang memiliki kekayaan di atas Rp.200.000.000
hingga Rp. 10.000.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan. - Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000.
Perbedaaan criteria usaha kecil dan menengah diatas cukup signifikan. Nur Rodiah,2010
2.2.4.3. Kekuatan Usaha Kecil Menengah UKM
Usaha mikro, kecil dan menengah dengan karakteristik skalanya yang serba terbatas ternyata memiliki sejumlah kekuatan. Kekuatan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dimaksud terletak pada kemampuan melakukan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan. Setiap kegiatan usaha yang
secara ekonomis tidak mungkin dilakukan oleh usaha skala besar pada dasarnya menjadi kekuatan usaha kecil. Kekuatan yang dimaksud meliputi
antara lain: Nur Rodiah,2010 1. Mengembangkan Kreatifitas Usaha Baru
Kreatifitas tidak selalu dilakukan dengan menampilkan sesuatu produk yang secara murni baru, namun dapat dilakukan dengan cara
meniru produk yang telah beredar dipasar 2. Melakukan Inovasi
Lazimnya dimana sulit seseorang selalu berusaha menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi dengan cara yang
berbeda. 3. Ketergantungan Usaha Besar Terhadap Usaha Kecil
Pada umumnya produk yang dihasilkan perusahaan besar tidak selalu atau boleh dikatakan agak sulit untuk menjangkau para pembeli
kecil ditempat terpencil. Selain daerah terpencil sulit dijangkau juga daya beli pembeli didaerah terpencil pada umumnya juga rendah.
4. Daya Tahan Usaha Kecil Pasca Krisis Tahun 1989 Fakta membuktikan bahwa krisis ekonomi yang berlanjut kepada
krisis kepercayaan yang terjadi pada tahun 1989, tidak berpengaruh banyak terhadap eksistensi usaha kecil. Beberapa peneliti bidang
ekonomi bahkan menyatakan tidak lumpuhnya sama sekali
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perekonomian Indonesia berkat jasa pelaku usaha kecil atau UKM. Bila demikian dengan bangga dapat kita nyatakan kelompok pelaku UKM
telah menyelamatkan Indonesia dari kehancuran total. Dan secara umum dapat dikatakan bahwa ini juga merupakan kekuatan dari usaha
kecil yang mampu bertahan dan bahkan mampu menyelamatkan perekonomian Indonesia.
2.2.4.4. Kelemahan Usaha Kecil Menengah UKM