71
BAB V KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan mengenai Sejarah Ekspedisi Laksamana Cheng Ho dari Cina ke Nusantara pada tahun 1405–1433, di bahas tiga permasalahan yaitu
pertama, latar belakang ekspedisi Laksamana Cheng Ho dari Cina ke Nusantara pada tahun 1405-1433. Kedua, proses dan berakhirnya ekspedisi Laksamana Cheng Ho
dari Cina ke Nusantara pada tahun 1405-1433. Ketiga, dampak ekspedisi Laksamana Cheng Ho bagi Nusantara. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut: 1.
Latar belakang ekspedisi Laksamana Cheng Ho pada masa Dinasti Ming untuk mengembalikan kejayaan Cina dengan menjalin hubungan persahabatan antara
kekaisaran Cina dengan kerajaan-kerajaan yang ada di mancanegara maupun kerajaan-kerajaan di Nusantara. Perdagangan antara Cina dan Nusantara sudah
lama terjadi sebelum adanya ekspedisi Laksamana Cheng Ho, perdagangan yang terjadi menguntungkan kedua belah pihak, oleh sebab itu pada masa
ekspedisi Laksamana Cheng Ho, mengamankan jalur perdagangan Cina dari bajak laut. Sangatlah penting keamanan yang dilakukan Laksamana Cheng Ho
di Laut Cina Selatan karena jalur tersebut merupakan pusat jalur pelayaran perdagangan mancanegara.
2. Ekspedisi pelayaran yang dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho ke Samudera
Selatan pada tahun 1405-1433 juga menyinggahi beberapa daerah yang ada di
72
Nusantara. Laksamana Cheng Ho pernah mengunjungi Samudera Pasai, Lamburi, Palembang, Malaka, Majapahit, dan Semarang. Dalam ekspedisi
pelayaran ke Nusantara Laksamana Cheng Ho memberikan hadiah dari kekaisaran Cina kepada kerajaan-kerajaan yang dikunjunginya, sehingga
terjadinya hubungan baik antara kekaisaran Dinasti Ming dengan kerajaan- kerajaan di Nusantara. Disamping itu juga dengan kunjungan Laksamana Cheng
Ho ke Nusantara membuat semakin banyaknya orang-orang Cina yang datang ke Nusantara untuk melakukan perdagangan. Ekspedisi besar Laksamana Cheng Ho
pada masa Dinasti Ming berakhir setelah wafatnya Laksamana Cheng Ho. Ekspedisi besar selanjutnya tidak ada lagi karena tidak ada lagi laksamana besar
yang mampu memimpin ekspedisi-ekspedisi besar Dinasti Ming maupun dinasti lainnya di Cina.
3. Ekspedisi pelayaran yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho masa Dinasti
Ming memberikan dampak bagi Nusantara. Dampak bagi Nusantara dalam bidang budaya, bidang agama, dan bidang arsitektur, pada bidang budaya
dampaknya yaitu adanya peringatan pelayaran Laksamana Cheng Ho yang dilaksanakan berbagai daerah-daerah di Nusantara, dan juga adanya perpaduan
kebudayaan pada seni dan sastra setelah kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Nusantara. Pada bidang agama dikenalnya Laksamana Cheng Ho sebagai
penyebar Agama Islam di Nusantara, seperti halnya yang ada di Semarang, Malaka dan Palembang, sebagian ajaran Agama Islam yang ada di daerah
tersebut merupakan warisan peninggalan Laksamana Cheng Ho. Ekspedisi
73
Laksamana Cheng Ho memberikan pengaruh pada Nusantara, hingga saat ini orang-orang Islam maupun orang Cina menghormati Laksamana Cheng Ho yang
merupakan sebagai tokoh yang berpengaruh. Pada bidang arsitektur yaitu terjadinya perpaduan antara kedua kebudayaan Cina dengan Nusantara, sehingga
hasil arsitektur yang ada di Nusantara memiliki kesamaan dengan yang ada di Cina setelah kedatangan Laksamana Cheng Ho di Nusantara. Hasil dari budaya,
agama dan arsitektur dari Laksamana Cheng Ho dapat di terima oleh masyarakat di Nusantara, ini disebabkan interaksi yang baik antara orang-orang Cina dengan
masyarakat yang ada di Nusantara. Kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Nusantara menjadikan adanya Ciri khas dari daerah-daerah yang mendapatkan
pengaruh dari Laksamana Cheng Ho.