Tabel XVI. Tingkat kekuatan antioksidan rutin dan fraksi air ekstrak etanolik beras hitam dengan metode DPPH
Sampel IC
50
μ gml Tingkat aktivitas antioksidan nilai IC
50
dengan metode DPPH
Sangat kuat 50 μ gml
Kuat 50-100 μ gml
Sedang 101-150
μ gml Lemah
150 μ gml
Rutin 18,8
V Fraksi air
187,0 V
K. Hasil Analisis Statistik
Hasil pengujian aktivitas antioksidan fraksi air ekstrak etanolik beras hitam kemudian dilakukan analisis secara statistik dengan menggunakan program
R 2.1.4.1. Pertama kali yang dilakukan adalah uji normalitas Shapiro-wilk untuk mengetahui apakah data yang dihasilkan terdistribusi secara normal atau tidak
normal. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai p rutin, yaitu 0,3276, dan nilai p fraksi air ekstrak etanolik beras hitam, yaitu 0,2297 lampiran 14. Nilai P yang
didapatkan lebih besar dari 0,05 taraf kepercayaan 95 maka Ho diterima karena nilai signifikansi yang di hasilkan lebih besar dari pada yang ditentukan, sehingga
dapat disimpulkan bahwa data IC
50
rutin dan fraksi air ekstrak etanolik beras hitam terdistribusi normal.
Setelah dilakukan uji normalitas data kemudian dilakukan uji variansi data untuk IC
50
rutin dan IC
50
fraksi air ekstrak etanolik beras hitam. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p yang didapatkan, yaitu 0,3601 antara rutin dan fraksi air
ekstrak etanolik beras hitam lampiran 14. Bila dilihat dari nilai p rutin dan fraksi air ekstrak etanolik beras hitam yang lebih besar dari 0,05 maka Hnull diterima
taraf kepercayaan 95 karena nilai signifikansi yang didapatkan lebih besar
daripada yang ditentukan, sehingga dapat disimpulkan bahwa IC
50
rutin dan IC
50
fraksi air ekstrak etanolik beras hitam variansi datanya homogen. Setelah dilakukan uji variansi data kemudian dilanjutkan dengan uji
parametrik, yaitu uji t tidak berpasangan. Uji ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara IC
50
fraksi air ekstrak etanolik beras hitam dan IC
50
rutin. Hipotesis alternatif Hi yang digunakan adalah IC
50
fraksi air ekstrak etanolik beras hitam lebih kecil daripada IC
50
rutin. Hipotesis null Ho yang digunakan adalah IC
50
fraksi air ekstrak etanolik beras hitam tidak lebih kecil daripada IC
50
rutin. Hasil pengujian statistik diperoleh nilai p yaitu 1 antara fraksi air ekstrak etanolik
beras hitam dan rutin lampiran 14. Nilai p yang diperoleh lebih besar dari 0,05 maka Hnull diterima taraf kepercayaan 95, sehingga dapat disimpulkan bahwa
fraksi air ekstrak etanolik beras hitam memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kecil dari pada rutin.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Kandungan fenolik total yang terdapat pada fraksi air ekstrak etanolik beras adalah sebesar 5,1 ± 0,12 mg ekivalen asam galat per gram fraksi air ekstrak
etanolik beras hitam 2. Fraksi air ekstrak etanolik beras hitam memiliki aktivitas antioksidan yang
lebih kecil dari pada rutin melalui pengujian dengan menggunakan metode DPPH dengan nilai IC
50
fraksi air ekstrak etanol beras hitam adalah 187,0 ± 1,25 μ gml, dan nilai IC
50
rutin adalah 18,8 ± 0,63 μ gml.
B. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aktivitas antioksidan fraksi air ekstrak etanolik beras hitam dengan menggunakan pelarut lain.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aktivitas antioksidan fraksi air ekstrak etanolik beras hitam dengan adanya penambahan asam pada saat
proses ekstraksi.