I. Hasil Validasi Metode Uji Aktivitas Antioksidan
Dalam suatu analisis diperlukan adanya validasi metode analisis. Melalui metode yang tervalidasi akan menjamin kecermatan dan ketelitian pengukuran
sampel dengan kadar yang kecil. Validasi metode diperlukan untuk penentuan kandungan fenolik total dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu dan aktivitas
antioksidan dengan metode DPPH. Parameter validasi dalam penelitian ini, yaitu presisi, linearitas dan spesifisitas.
1. Presisi metode uji antioksidan
Presisi suatu metode analisis dinyatakan dalam Standar Deviation Relative RSD. RSD menyatakan keterulangan hasil pengukuran yang diperoleh dalam
analisis. Makin kecil nilai RSD yang diperoleh makin baik pula presisi yang didapatkan dan menunjukkan makin kecil simpangan relatif dari metode.
Penentuan presisi suatu metode dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi linear dari ketiga replikasi baik pada rutin maupun pada fraksi
air ekstrak etanolik beras hitam dengan nilai r yang paling mendekati +1 atau -1. Perhitungan RSD rutin menggunakan persamaan kurva baku replikasi ketiga
dengan persamaan kurva baku y = -0,0220x + 0,8449 dan nilai r = 0,9998 Tabel XI, sedangkan untuk perhitungan RSD fraksi air ekstrak etanolik beras hitam
mengunakan persamaan kurva baku replikasi ketiga dengan persamaan kurva baku y = -0,0023x + 0,846 dan nilai r = 0,9999 Tabel XII.
Tabel IX. Nilai RSD uji aktivitas antioksidan rutin
Rutin Konsentrasi
teoretis µgml
Absorbansi Konsentrasi
terukur µgml
SD RSD
Seri 1 5
0,739 4,8136
0,32 6,24
5 0,725
5,4500 5,2
0,733 5,0864
Seri 2 10
0,624 10,0409
0,69 6,43
10 0,594
11,4045 10,4
0,612 10,5864
Seri 3 15
0,508 15,3136
0,51 3,24
15 0,486
16,3136 15,6
0,501 15,6318
Seri 4 20
0,391 20,6318
0,47 2,27
20 0,374
21,4045 20,8
0,393 20,5409
Seri 5 25
0,287 25,3590
0,42 1,64
25 0,287
25,3590 26
0,271 26,0864
Nilai RSD untuk larutan rutin pada semua konsentrasi yang didapatkan adalah antara 1,64-6,43 Tabel IX. Nilai RSD yang dapat diterima menurut
APVMA 2004 adalah ≤ 10 untuk kadar analit antara 0,1-1 bv. Hasil yang diperoleh untuk semua konsentrasi memiliki nilai RSD 10 , sehingga dapat
disimpulkan bahwa hasil yang didapatkan pada semua konsentrasi larutan rutin telah memenuhi syarat presisi yang baik.
Tabel X. Nilai RSD uji aktivitas antioksidan fraksi air ekstrak etanolik beras hitam
Fraksi air Konsentrasi
teoretis µgml
Absorbansi Konsentrasi
terukur µgml
SD RSD
Seri 1 50,4
0,740 46,0870
3,26 7,06
50,2 0,747
43,0435 50,8
0,732 49,5652
Seri 2 100,8
0,615 100,4348
1,65 1,65
100,4 0,621
97,8261 101,6
0,614 100,8696
Seri 3 151,2
0,502 149,5652
1,25 0,83
150,6 0,502
149,5652 152,4
0,497 151,7391
Seri 4 201,6
0,380 202,6087
1,74 0,87
200,8 0,388
199,1304 203,2
0,384 200,8696
Seri 5 252
0,266 252,1739
2,96 1,18
251 0,279
246,5217 254
0,269 250,8696
Nilai RSD untuk fraksi air ekstrak etanolik beras hitam pada semua konsentrasi adalah antara 0,83-7,06 Tabel X. Nilai RSD yang dapat diterima
menurut APVMA 2004 adalah ≤ 10 untuk kadar analit 0,1-1 bv. Hasil yang diperoleh pada semua konsentrasi memiliki nilai RSD 10 , sehingga dapat
disimpulkan bahwa hasil yang didapatkan pada semua konsentrasi fraksi air ekstrak etanolik beras hitam telah memenuhi syarat presisi yang baik.
2. Linearitas metode uji antioksidan