Uji Daya Sebar Uji Viskositas

1. Uji Daya Sebar

Pengujian daya sebar bertujuan melihat sejauh mana lotion dapat menyebar merata bila diaplikasikan ke kulit. Daya sebar berbanding terbalik dengan viskositas. Semakin encer suatu lotion, semakin besar daya sebarnya. 5 10 15 20 4 5 6 7 8 Polysorbate 80 g Daya S eba r cm Cetyl Alcohol level rendah Cetyl Alcohol level tinggi 5 10 15 20 2 2.5 3 3.5 4 Ce tyl Alcohol g D aya Seb ar cm Polysorbate 80 level rendah Polysorbate 80 level tinggi Gambar 11a Gambar 11b Gambar 11. Hubungan pengar uh polysor bat e 80 dan cet yl alcohol t er hadap daya sebar Dari gambar 11 terlihat bahwa polysorbate 80 dan cetyl alcohol pada level rendah maupun level tinggi menyebabkan penurunan daya sebar. Dari perhitungan efek, polysorbate 80 mempunyai efek yang dominan dalam menurunkan daya sebar yaitu sebesar 775 , 3 - . Polysorbate 80 dominan menurunkan daya sebar karena mampu mengikat gugus hidrofil dari air dan gliserin, dan mampu mengikat gugus hidrofob dari asam – asam lemak pada VCO maupun pada asam stearat sehingga tegangan antar muka akan turun dan terbentuklah emulsi yang mempunyai viskositas lebih tinggi, sehingga penambahan jumlah polysorbate 80 menyebabkan daya sebar makin turun. Cetyl alcohol merupakan thickening agent yang bersifat menaikkan viskositas dari sediaan sehingga daya sebar akan turun seiring kenaikan jumlah cetyl alcohol dalam sediaan, namun penurunan daya sebarnya lebih kecil dibandingkan dengan penurunan daya sebar yang disebabkan oleh polysorbate 80. Dari gambar 11 terlihat adanya interaksi diantara kedua emusifying agent yang ditunjukkan dengan ketidaksejajaran grafik.

2. Uji Viskositas

Viskositas adalah tahanan untuk mengalir. Viskositas merupakan bagian dari reologi. Reologi berperan dalam pembuatan, pengemasan, pengeluaran produk dari kemasan, konsistensi, dan stabilitas. Viskositas lotion Virgin Coconut Oil diukur dengan viskotester Rion ® VT 04. Pengaduk akan berputar karena digerakkan oleh energi yang dihasilkan baterei, putaran pengaduk membuat lotion teraduk dan jarum akan menunjukkan besarnya viskositas dari lotion. 20 40 60 80 100 4 5 6 7 8 Polys or bate 80 g Vi sko si tas d P

a. s

Cetyl Alcohol level rendah Cetyl Alcohol level tinggi 20 40 60 80 100 2 2.5 3 3.5 4 Ce tyl Alcohol g Vis ko sit as d P a. s Polysorbate 80 level rendah Polysorbate 80 level tinggi Gambar 12a Gambar 12b Gambar 12. Hubungan pengar uh polysor bat e 80 dan cet yl alcohol t er hadap viskosit as Dari gambar 12 terlihat bahwa polysorbate 80 dan cetyl alcohol pada level rendah maupun level tinggi menyebabkan kenaikan viskositas. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan jumlah emulsifying agent akan menyebabkan pertambahan nilai viskositas. Dari gambar 12 terlihat adanya interaksi diantara kedua emusfying agent yang ditunjukkan dengan ketidaksejajaran grafik. Dari perhitungan efek, cetyl alcohol mempunyai efek yang dominan dalam menaikkan viskositas yaitu sebesar 42,565. Cetyl alcohol secara dominan mempengaruhi viskositas karena merupakan thickening agent yang bersifat menaikkan viskositas dari sediaan.

3. Pergeseran Viskositas

Dokumen yang terkait

Optimasi cetyl alcohol sebagai emulsifying agent serta carbopol sebagai gelling agent dalam sediaan emulgel gel lidah buaya (Aloe barbadensis Mill.) dengan aplikasi desain faktorial.

0 8 102

Pengaruh nilai HLB (Hydrophile-Lipophile Balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas fisik losion VCO (Virgin Coconut Oil).

0 11 118

Optimasi carbopol sebagai gelling agent dan virgin coconut oil sebagai fase minyak dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak lidah buaya dengan metode desain faktorial.

2 7 89

Optimasi komposisi polysorbate 80 dan sorbitan monooleat 80 sebagai emulsifying agent formula moisturizing lotion Virgin Coconut Oil (VCO) : aplikasi desain faktorial.

0 5 132

Optimasi komposisi tween 80 dan span 80 sebagai emulsifying agent dalam formula emulgel anti-aging ekstrak teh hijau [Camelia sinensis [L.]O.K]: Aplikasi desain faktorial.

0 2 132

Optimasi komposisi polysorbate 80 dan sorbitan monooleat 80 sebagai emulsifying agent formula moisturizing lotion Virgin Coconut Oil (VCO) aplikasi desain faktorial

0 1 130

Optimasi komposisi polysorbate 80 & cetyl alcohol sebagai emulsifying agent dalam lotion virgin coconut oil dengan aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 95

Optimasi komposisi polysorbate 80 dan gliserin emulsifying agent dalam lotion virgin coconut oil dengan aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 106

Optimasi komposisi emlusfying agent tween 80 dan span 80 dalam virgin coconut oil cream : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 118

Optimasi komposisi cetyl alcohol sebagai emulsifying agent dan gliserin sebagai humectant dalam krim sunscreen ekstrak kental apel merah (Pyrus malus L.) : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 118