Coconut Oil. Bau kelapa perlu ditutup dengan parfum karena bau tersebut kurang
menarik dan kurang nyaman untuk pemakai. Efek moisturizer dari sediaan ini diduga disebabkan adanya asam – asam
lemak jenuh rantai sedang dan asam lemak tak jenuh pada VCO. Tidak semua asam lemak yang terkandung dalam VCO bertanggungjawab pada efek
moisturizer, namun hanya asam kaprat C
10
, asam laurat C
12
, asam miristat C
14
, asam oleat C
18-1
, asam linoleat C
18-2
, dan asam linolenat C
18-3
. Asam – asam lemak tersebut akan bertindak seperti sebum {asam lemak jenuh C
9
– C
15
dan asam lemak tak jenuh C
14
– C
22
} yang mempertahankan kelembapan kulit dengan mengurangi penguapan air pada kulit. VCO juga membantu
menghaluskan bagian kulit yang kasar karena kurangnya kelembapan pada kulit.
B. Penentuan Tipe Emulsi
Penentuan tipe emulsi dilakukan dengan berbagai metode, antara lain: 1. metode pengenceran
8a For mula 1 8b For mula a
8c For mula b 8d For mula ab
Gambar 8. Pengencer an lot ion VCO dengan aquades
Lotion diencerkan dengan aquadest pada gelas arloji. Hasilnya lotion
menjadi lebih encer, tetap menyatu sebagai suatu sistem emulsi, dan tidak mengalami pecahnya emulsi. Fase dimana suatu emulsi dapat diencerkan dengan
pelarut air tanpa mengalami kerusakan atau pecah, maka emulsi tersebut bertipe MA. Pada metode ini dihasilkan semua lotion menyebar dan menjadi lebih encer
setelah ditambahkan air tanpa mengalami pecah. Hal ini menunjukkan lotion dalam penelitian ini semua bertipe MA.
2. metode pewarnaan
9a For mula
1 9b
For mula a
9c For mula b 9d For mula ab
Gambar 9. Pewar naan lot ion VCO dengan met hylen blue
Methylen blue merupakan zat warna yang larut air. Penambahan methylen blue pada lotion menyebabkan formula 1, a, b, dan ab berwarna biru
merata. Hal ini menunjukkan lotion VCO ini mempunyai fase luar air sehingga tipe emulsinya adalah MA.
3. metode kertas saring
Gambar 10. Ker t as sar ing yang diolesi lot ion VCO
Penentuan tipe emulsi lotion VCO dengan metode kertas saring dilakukan dengan mengoleskan lotion VCO ke kertas saring. Seluruh formula
lotion VCO mudah menyebar pada kertas saring saat dioleskan. Pada gambar 9
terlihat bahwa tidak ada bekas noda yang ditinggalkan lotion VCO pada kertas saring. Hal ini menunjukkan bahwa semua formula lotion Virgin Coconut Oil
dalam penelitian ini bertipe MA. Sedangkan, emulsi tipe AM akan sulit menyebar pada kertas saring saat dioleskan, dan akan meninggalkan noda
transparan pada kertas saring bila sudah kering. 4. metode pencucian
Dari sensory assessment ditunjukkan bahwa semua formula lotion Virgin Coconut Oil
dapat dicuci dengan air tanpa menemui kesukaran. Hal ini menunjukkan bahwa semua formula lotion Virgin Coconut Oil dalam penelitian
ini bertipe MA. Sedangkan emulsi tipe AM akan sulit dicuci dengan air. 40
C. Pengujian Sifat Fisik