Validitas PERTANGGUNGJAWABAN MUTU ALAT UKUR

yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek belum berubah. Tinggi-rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut Koefisien Realibilitas. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien realibilitas rxx’ yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendahnya reliabilitas. Dengan pendekatan ini subjek hanya dikenai satu perlakuan Single Trial Administration. Teknik yang digunakan dalam perhitungan reliabilitas dengan menggunakan teknik Koefisian Alpha Cronbach dari program SPSS for windows versi 11,5. koefisien reliabilitas yang diperoleh pada skala ini 0,9247. Nilai koefisien tersebut menunjukkan bahwa reliabilitas ini tinggi artinya skala tersebut memenuhi persyaratan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian sesungguhnya. Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas di atas menunjukkan bahwa skala tersebut telah memenuhi persyaratan sebagai alat ukur yang digunakan dalam penelitian sesungguhnya.

G. ANALISIS DATA

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran kecemasan mahasiswa Akper Bethesda saat pertama kali menjalani tugas keperawatan, maka uji statistik yang digunakan adalah metode statistik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI deskriptif, meliputi penyajian data melalui tabel, penghitungan modus, median, mean standard deviasi serta penghitungan prosentase Azwar, 2003. Mean adalah nilai rata-rata hitung dari suatu kelompok. Modus adalah nilai yang paling sering terjadi atau yang mempunyai frekuensi paling tinggi. Median adalah nilai tengah setelah data diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar atau sebaliknya. Hasil penelitian ditentukan dengan membandingkan antara Mean Teoritik dan Mean Empirik. Untuk mengetahui data teoritik maka dilakukan perhitungan sebagai berikut : a. Skor maksimum : 51 x 4 = 204 b. Skor minimum : 51 x 1 = 51 c. Range : 204 – 51 = 153 d. SD : 153 ------ = 25,5 6 e. Mean teoritik : 204 + 51 = 127,5 ------------- 2 Data Teoritik diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Skor maksimum : Skor paling tinggi yang diperoleh subjek pada skala yaitu 4 b. Skor minimum : Skor paling rendah yang diperoleh subjek pada skala yaitu 1 c. Range : Luas jarak sebaran antara skor maksimum dan skor minimum