Evaluasi Reliabilitas Analisis Faktor Konfirmatori Variabel Laten

4.3.2. Evaluasi Reliabilitas

Reliabilitas dapat didefiniskan konsisten dari test, hal ini mempunyai arti sebagai ketepatan dan ketelitian atau akurasi yang ditunjukan oleh instrumen pengukuran. Istilah lainnya adalah data yang dihasilkan dari penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau dapat dipercaya. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap variabel penelitian ini, dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini: Tabel 4.12 Tabel Reliabilitas X11 0.628 X12 0.809 X13 0.788 X21 0.510 X22 0.756 X23 0.787 X31 0.759 X32 0.809 X33 0.721 Y1 0.847 Y2 0.857 Y3 0.877 Z1 0.845 Z2 0.872 Z3 0.808 Efektivitas Kom unikas i Kualitas Teknis Kualitas Fungs ional Kepercayaan Kom itm en Relas ional Koefis ien Cronbachs Alpha Item to Total Correlation Indikator Kons truk 0.596 0.441 0.634 0.822 0.771 Sumber : data diolah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil k oefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 Purwanto,2003. Terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator belum seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 Hair et.al.,1998.

4.3.3. Analisis Faktor Konfirmatori Variabel Laten

Tahapan pertama dalam analisis SEM adalah dengan melakukan uji undimensionalitas variabel laten yang digunakan untuk mengukur apakah indikator-indikator penilaian benar-benar mengukur Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber variabel laten. Selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap indikator-indikator penilaian apakah benar-benar menyusun variabel laten. Dari lima variabel laten yang digunakan pada penelitian ini, akan dilakukan pengujian unidimensionalitas variabel dengan menggunakan metode Analisis Faktor Konfirmatori CFA pada masing-masing variabel laten untuk mengetahui validitas, reliabilitas, serta kontribusi yang diberikan masing-masing variabel indikator dalam menyusun variabel latennya. Dari hasil analisis ini dapat juga diperoleh model pengukurannya.

4.3.3.1. Analisis Faktor Konfirmatori Variabel Efektifitas Komunikasi

Sesuai dengan bab metode penelitian disebutkan variabel laten Efektifitas Komunikasi dibentuk dari 3 variabel indikator hasil jawaban dari responden. Indikator-indikator penilaian yang menyusun variabel laten Efektifitas Komunikasi dapat dijelaskan pada gambar 4.3 Gambar 4.3 CFA Efektifitas Komunikasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Identifikasi model berdasarkan derajat kebebasan degree of freedom didapatkan model dengan df = 3 yang menunjukkan model over-identifed, hasil estimasi ini memungkinkan model untuk dapat ditolak, model dengan kondisi seperti ini adalah model yang diinginkan dalam analisis . Hal ini ditunjukkan dengan df yang positif yang didapatkan dari perhitungan : 3 6 1 3 3 2 1 1 2 1 t q p q p df Untuk model pengukuran, signifikansi dari penduga-penduga parameter merupakan indikasi dari validitas peubah manifes terhadap peubah laten yang diukur. Maka diperlukan tahapan untuk menguji signifikansi yang dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut : H : λ i = 0 loading factor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten H 1 : λ i ≠ 0 loading factor signifikan dalam mengukur variabel laten Berikut nilai faktor loading dan pengujian signifikasi masing-masing indikator terhadap variabel laten yang disajikan pada tabel 4.13 dibawah ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Tabel 4.13. Loading Factor dan Nilai t Indikator Efektifitas Komunikasi Sumber : data diolah Dari hasil output yang disajikan pada tabel 4.13 di atas dapat dilihat bahwa semua indikator secara signifikan membentuk variabel laten Efektifitas Komunikasi. Hal ini ditunjukkan dengan besar nilai t- hitung tiap-tiap indikator lebih besar dari t-tabel. Tahap selanjutnya dalam unidimensionalitas adalah uji reliabilitas. Reliabilitas merupakan salah satu indikator validitas convergent. Construct Reliability 0,70 atau lebih menunjukkan reliabilitas yang baik, sedangkan reliabilitas 0,60-0,70 masih dapat diterima dengan syarat validitas indikator dalam model baik. Besarnya nilai Construct Reliability dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Nilai construct reliability variabel laten Efektifitas Komunikasi menunjukkan lebih dari 0.7, yaitu 0.925663. Sehingga variabel laten Efektifitas Komunikasi dikatakan memiliki reliabilitas yang baik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

4.3.3.2. Analisis Faktor Konfirmatori Variabel Kualitas Teknis

Sesuai dengan bab sebelumnya disebutkan variabel laten Kualitas Teknis dibentuk dari 3 variabel indikator. Indikator-indikator penilaian yang menyusun variabel laten Kualitas Teknis dapat dijelaskan pada gambar 4.4 kualitas Gambar 4.4 CFA Kualitas Teknis Identifikasi model berdasarkan derajat kebebasan degree of freedom didapatkan model dengan df = 3 yang menunjukkan model over-identifed, hasil estimasi ini memungkinkan model untuk dapat ditolak, model dengan kondisi seperti ini adalah model yang diinginkan dalam analisis . Hal ini ditunjukkan dengan df yang positif yang didapatkan dari perhitungan : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 3 6 1 3 3 2 1 1 2 1 t q p q p df Untuk model pengukuran, signifikansi dari penduga-penduga parameter merupakan indikasi dari validitas peubah manifes terhadap peubah laten yang diukur. Maka diperlukan tahapan untuk menguji signifikansi yang dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut : H : λ i = 0 loading factor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten H 1 : λ i ≠ 0 loading factor signifikan dalam mengukur variabel laten Berikut nilai faktor loading dan pengujian signifikasi masing-masing indikator terhadap variabel laten yang disajikan pada tabel 4.14 dibawah ini : Tabel 4.14. Loading Factor dan Nilai t Indikator Kualitas Teknis Loading Factor t hitung t tabel1.96 t tabel Keterangan X21 --- Kualitas Teknis 0.203 2.317 Signifikan X22 --- Kualitas Teknis 0.585 2.549 1.96 Signifikan X23 --- Kualitas Teknis 0.651 Signifikan Hubungan Sumber : data diolah Dari hasil output yang disajikan pada tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa semua indikator secara signifikan membentuk variabel laten Kualitas Teknis. Hal ini ditunjukkan dengan besar nilai t-hitung Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber tiap-tiap indikator lebih besar dari t-tabel. Tahap selanjutnya dalam unidimensionalitas adalah uji reliabilitas. Reliabilitas merupakan salah satu indikator validitas convergent. Construct Reliability 0,70 atau lebih menunjukkan reliabilitas yang baik, sedangkan reliabilitas 0,60-0,70 masih dapat diterima dengan syarat validitas indikator dalam model baik. Besarnya nilai Construct Reliability dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Nilai construct reliability variabel laten Kualitas Teknis menunjukkan lebih dari 0.7, yaitu 0.787729. Sehingga variabel laten Kualitas Teknis dikatakan memiliki reliabilitas yang baik.

4.3.3.3 Analisis Faktor Konfirmatori Variabel Kualitas Fungsional

Sesuai dengan bab metode penelitian disebutkan variabel laten Kualitas fungsional dibentuk dari 3 variabel indikator hasil jawaban dari responden. Indikator-indikator penilaian yang menyusun variabel laten Kualitas Fungsional dapat dijelaskan pada gambar 4.5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Gambar 4.5 CFA Kualitas Fungsional Identifikasi model berdasarkan derajat kebebasan degree of freedom didapatkan model dengan df = 3 yang menunjukkan model over-identifed, hasil estimasi ini memungkinkan model untuk dapat ditolak, model dengan kondisi seperti ini adalah model yang diinginkan dalam analisis . Hal ini ditunjukkan dengan df yang positif yang didapatkan dari perhitungan : 3 6 1 3 3 2 1 1 2 1 t q p q p df Untuk model pengukuran, signifikansi dari penduga-penduga parameter merupakan indikasi dari validitas peubah manifes terhadap peubah laten yang diukur. Maka diperlukan tahapan untuk menguji signifikansi yang dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber H : λ i = 0 loading factor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten H 1 : λ i ≠ 0 loading factor signifikan dalam mengukur variabel laten Berikut nilai faktor loading dan pengujian signifikasi masing- masing indikator terhadap variabel laten yang disajikan pada tabel 4.15 dibawah ini : Tabel 4.15 Loading Factor dan Nilai t Indikator Kualitas Fungsional Loading Factor t hitung t tabel1.96 t tabel Keterangan X31 --- Kualitas Fungsional 0.343 5.575 Signifikan X32 --- Kualitas Fungsional 0.968 3.28 1.96 Signifikan X33 --- Kualitas Fungsional 0.44 Signifikan Hubungan Sumber : data diolah Dari hasil output yang disajikan pada tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa semua indikator secara signifikan membentuk variabel laten Kualitas Fungsional. Hal ini ditunjukkan dengan besar nilai t- hitung tiap-tiap indikator lebih besar dari t-tabel. Tahap selanjutnya dalam unidimensionalitas adalah uji reliabilitas. Reliabilitas merupakan salah satu indikator validitas convergent. Construct Reliability 0,70 atau lebih menunjukkan reliabilitas yang baik, sedangkan reliabilitas 0,60-0,70 masih dapat diterima dengan syarat validitas indikator dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber model baik. Besarnya nilai Construct Reliability dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Nilai construct reliability variabel laten Kualitas Fungsional menunjukkan lebih dari 0.7, yaitu 0.787365. Sehingga variabel laten Kualitas Fungsional dikatakan memiliki reliabilitas yang baik.

4.3.3.4 Analisis Faktor Konfirmatori Variabel Kerpercayaan

Sesuai dengan bab metode penelitian disebutkan variabel laten Kepercayaan dibentuk dari 3 variabel indikator hasil jawaban dari responden. Indikator-indikator penilaian yang menyusun variabel laten Kepercayaan dapat dijelaskan pada gambar 4.6 Gambar 4.6 CFA Kepercayaan Identifikasi model berdasarkan derajat kebebasan degree of freedom didapatkan model dengan df = 3 yang menunjukkan model over-identifed, hasil estimasi ini memungkinkan model untuk dapat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber ditolak, model dengan kondisi seperti ini adalah model yang diinginkan dalam analisis . Hal ini ditunjukkan dengan df yang positif yang didapatkan dari perhitungan : 3 6 1 3 3 2 1 1 2 1 t q p q p df Untuk model pengukuran, signifikansi dari penduga-penduga parameter merupakan indikasi dari validitas peubah manifes terhadap peubah laten yang diukur. Maka diperlukan tahapan untuk menguji signifikansi yang dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut : H : λ i = 0 loading factor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten H 1 : λ i ≠ 0 loading factor signifikan dalam mengukur variabel laten Berikut nilai faktor loading dan pengujian signifikasi masing- masing indikator terhadap variabel laten yang disajikan pada tabel 4.16 dibawah ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Tabel 4.16 Loading Factor dan Nilai t Indikator Kepercayaan Loading Factor t hitung t tabel1.96 t tabel Keterangan Y1 --- Kepercayaan 0.61 10.505 Signifikan Y2 --- Kepercayaan 0.79 11.44 1.96 Signifikan Y3 --- Kepercayaan 0.818 Signifikan Hubungan Sumber : data diolah Hasil output yang disajikan pada tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa semua indikator secara signifikan membentuk variabel laten Kepercayaan. Hal ini ditunjukkan dengan besar nilai t-hitung tiap-tiap indikator lebih besar dari t-tabel. Tahap selanjutnya dalam unidimensionalitas adalah uji reliabilitas. Reliabilitas merupakan salah satu indikator validitas convergent. Construct Reliability 0,70 atau lebih menunjukkan reliabilitas yang baik, sedangkan reliabilitas 0,60-0,70 masih dapat diterima dengan syarat validitas indikator dalam model baik. Besarnya nilai Construct Reliability dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Nilai construct reliability variabel laten Kepercayaan menunjukkan lebih dari 0.7, yaitu 0.972522 Sehingga variabel laten Kepercayaan dikatakan memiliki reliabilitas yang baik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

4.3.3.5 Analisis Faktor Konfirmatori Variabel Komitmen Relasional

Sesuai dengan bab metode penelitian disebutkan variabel laten Komitmen Relasional dibentuk dari 3 variabel indikator hasil jawaban dari responden. Indikator-indikator penilaian yang menyusun variabel laten Komitmen Relasional dapat dijelaskan pada gambar 4.7 Gambar 4.7 CFA Komitmen Relasional Identifikasi model berdasarkan derajat kebebasan degree of freedom didapatkan model dengan df = 3 yang menunjukkan model over-identifed, hasil estimasi ini memungkinkan model untuk dapat ditolak, model dengan kondisi seperti ini adalah model yang diinginkan dalam analisis . Hal ini ditunjukkan dengan df yang positif yang didapatkan dari perhitungan : 3 6 1 3 3 2 1 1 2 1 t q p q p df Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Untuk model pengukuran, signifikansi dari penduga-penduga parameter merupakan indikasi dari validitas peubah manifes terhadap peubah laten yang diukur. Maka diperlukan tahapan untuk menguji signifikansi yang dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut : H : λ i = 0 loading factor tidak signifikan dalam mengukur variabel laten H 1 : λ i ≠ 0 loading factor signifikan dalam mengukur variabel laten Berikut nilai faktor loading dan pengujian signifikasi masing- masing indikator terhadap variabel laten yang disajikan pada tabel 4.17 dibawah ini : Tabel 4.17 Loading Factor dan Nilai t Indikator Komitmen Relasional Sumber : data diolah Hasil output yang disajikan pada tabel 4.17 di atas dapat dilihat bahwa semua indikator secara signifikan membentuk variabel laten Komitmen Relasional. Hal ini ditunjukkan dengan besar nilai t-hitung tiap-tiap indikator lebih besar dari t-tabel. Tahap selanjutnya dalam unidimensionalitas adalah uji reliabilitas. Reliabilitas merupakan salah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber satu indikator validitas convergent. Construct Reliability 0,70 atau lebih menunjukkan reliabilitas yang baik, sedangkan reliabilitas 0,60-0,70 masih dapat diterima dengan syarat validitas indikator dalam model baik. Besarnya nilai Construct Reliability dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Nilai construct reliability variabel laten Komitmen Relasional menunjukkan lebih dari 0.7, yaitu 0.948523 Sehingga variabel laten Komitmen Relasional dikatakan memiliki reliabilitas yang baik.

4.3.4. Structural Equation Modeling SEM