Organisasi Gereja Visi dan Misi GKI PTI

DGDWCC di Amsterdam, 22 Agustus sampai 4 September 1948. Kemudian pandangan pokok itu pula yang menjiwai peserta-peserta konperensi Persiapan pembentukan Dewan Gereja-Gereja di Indonesia DGI, sekarang PGI. Berdasarkan berkas otentik yang ada, upaya untuk mengadakan suatu tata gereja sebenarnya merupakan upaya “ambil-alih”. Artinya mengambil alih Tata gereja yang sudah dikenal waktu itu yakni Tata gereja the church of Christ in China. Dalam hal ini khusunya hanya dikutip 4 artikel saja, yaitu tentang nama,dasar, Tujuan dan Hakikat Gereja.

4.3. Organisasi Gereja

Kristen Indonesia Pondok Tjandra Indah Berdasarkan peraturan gereja dari sinode THKTKH TIONG HOA KIE TOK KAUW KHOE HWEE Jawa timur 1956 seperti dirumuskan dalam Acta Persidangan Sinode ke V,maka struktur organisasi gereja menganut Stelsel Presbyteriaal-Synodaal, artinya adalah adanya otonomi gereja setempat yang diperintahkan oleh majelis gereja masing-masing atas nama TUHAN. GKI adalah anggota dari GPI, Persekutuan gereja – gereja di Indonesia PGI, Dewan Gereja – gereja Asia CCA, Aliansi Gereja – gereja Reformasi se-Dunia WARC, dan Dewan Gereja – gereja se-Dunia WCC. GKI-Jatim yang didirikan pada 22 februari 1934 berdasarkan keputusan Sidang Sinode GKI Jatim tahun 1983 Akta persidangan terbuka sinode GKI-Jatim XXXVII, pasal 66 ayat 2. Sedangkan Gereja Kristen Indonesia Pondok Tjandra sendiri baru terlahir pada 15 agustus 1986 dimana pada saat itu keluarga dari bapak Eka Tjiptawijaya melalui puteranya bapak Tjandra Sugiharta developer PT.Pondok Tjandra Indah diberi kehormatan untuk melakukan PELETAKAN BATU PERTAMA GEDUNG GEREJA yang terletak didepan TK SD Kristen PETRA – 13 jl. Taman Asri Utara.

4.4 Visi dan Misi GKI PTI

Menjadi mitra Allah yang bertumbuh, berspiritualitas dan mampu menghadirkan damai sejahtera bagi sesama adalah sebuah visi daripada Gereja Kristen Indonesia Pondok Tjandra Indah sidoarjo dan misi GKI PTI sebagai manifestasi visi tersebut adalah : 1. Mengembangkan spiritualitas jemaat dalam hubungannya dengan TUHAN. 2. Mewujudkan dan meningkatkan persekutuan antar Jemaat yang MAJEMUK, sesuai dengan ajaran KRISTUS. 3. Mengembangkan dan meningkatkan rasa kepedulian, saling mengasihi, untuk hidup dalam persaudaraan yang akrab sebagai Tubuh KRISTUS. 4. Menumbuhkan jiwa kesaksian dan pelayanan jemaat pada masyarakat sebagai pencerminan kasih KRISTUS dalam mewujudkan damai sejahtera. 5. Meningkat kan pertumbuhan dan pertambahan jemaat. 6. Mewujudkan kepemimpinan yang ber-orientasi pada pertumbuhan jemaat. Sebagai kumpulan orang percaya yang diberkati TUHAN, GKI PTI memiliki tugas atau panggilan untuk menjadi wadah yang dapat memberikan kedamaian dan sejahtera baik didalam gereja itu sendiri maupun masyarakat dan dunia luar. Walau tidak dapat dipungkiri bahwasanya rasa gelisah selalu datang dari dunia luar yang secara tidak langsung dapat menyebabkan timbulnya rasa gelisah dan kuatir bagi warga jemaat gereja. Maka dengan adanya permasalahan tersebut, GKI PTI diharapkan bisa mendatangkan kedamaian dan kesejahteraan bagi setiap orang yang berada disekitarnya.

BAB V PENERAPAN AKUNTANSI PADA PELAPORAN KEUANGAN

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI SISTEM PENCATATAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA ORGANISASI KEAGAMAAN (Studi Kasus Pada Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat “MARANATHA”).

7 30 94

IMPLEMENTASI AKUNTANSI DALAM ORGANISASI KEAGAMAAN (STUDI KASUS GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH CEPU).

24 174 88

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GIANT HYPERMARKET PONDOK TJANDRA SIDOARJO.

0 2 88

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK ANGGOTA PADUAN SUARA EFRATA GKI PONDOK TJANDRA INDAH SIDOARJO MENGGUNAKAN MEDIASOFTWARE SIBELIUS.

5 27 182

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Transparansi Laporan Keuangan pada Organisasi Keagamaan : Studi Kasus pada Gereja Kristen di Salatiga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Transparansi Laporan Keuangan Pada Organisasi Keagamaan: studi Kasus Pada Gereja Isa Almasih Genuk Indah di Semarang

0 0 1

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Barat)

0 0 24

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GIANT HYPERMARKET PONDOK TJANDRA SIDOARJO

0 1 19

IMPLEMENTASI AKUNTANSI DALAM ORGANISASI KEAGAMAAN (STUDI KASUS GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH CEPU) SKRIPSI

1 1 17

IMPLEMENTASI SISTEM PENCATATAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA ORGANISASI KEAGAMAAN (Studi Kasus Pada Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat “MARANATHA”)

1 0 19