Penjelasan Perangkat Lunak HASIL DAN PEMBAHASAN

71 pengenalan perangkat. setelah terhubung proses downloader sudah bisa dilakukan. Yaitu dengan mengeksekusi file .hex. Gambar 4.24 : Port Downloader DU-ISP v2 ke Port Mikrokontroller

4.4.2 Mengisi Data Program Mikrokontroler AT89s51

Mikrokontroler sebagai pengendali dari alat-alat yang lain sehingga didalam mikrokontroler membutuhkan perintah-perintah yang akan digunakan untuk menjalankan sensor sensor ultrasonic, Servo Kontrol dan motor servo. Penggunaaan mikrokontroler dengan komputer harus memenuhi semua alat yang dibutuhkan, apabila terdapat salah satu alat yang tidak berfungsi maka perangkat lunak AVR Studio 4 tidak mendeteksi mikrokontroler atau muncul pesan “hardware error”. 1. Untuk memasukan data ke dalam mikrokontroler menggunakan downloader yang terhubung ke port mikrokontroller. 72 2. Buka DStudio 3.7b setelah itu compile, maka hasil compile tersebut akan menghasilkan file .hex. file ini yang nantinya akan digunakan untuk di convert kedalam mikrokontroller dengan downloadernya. 3. Buka AVR Studio 4 setelah itu lakukan setting port yang digunakan. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.25 : Setting port mikrokontroller 4. Setting device perangkat mikrokontroller yang digunakan yaitu AT89s51, kemudian setting frekwensi pada 125 kHz. Lalu lakukan Cek koneksifitas dengan mengklik read signature. maka computer akan melakukan pengecekan pada mikrokontroller yang akan di downloader. Dapat dilihat pada gambar 4.26 dibawah ini : 73 Gambar 4.26 : Read signature 5. Masukkan file .hex yang akan dikirm ke mikrokontroller. Sebelum melakukan download program mikrokontroller akan dibersihkan dahulu secara otomatis ketika proses awal download berlangsung. 74 Gambar 4.27 : Proses downloader program ke mikrokontroller 6. Proses Downloader selesai dan Mikrokontroler siap bekerja mengirim perintah-perintah ke komponen elektronika yang telah dipasang diantaranya yaitu Servo Kontrol, Sensor Utrasonik Dsonar, dan Motor Servo.

BAB V UJI COBA

Setelah proses instalasi mekanik dan komponen dilakukan pada bab sebelumnya, maka berikutnya pada bab ini akan menjelaskan mengenai proses uji coba dari Robot Lengan yaitu meliputi cara pengoperasian robot, uji coba robot menggunakan benda dan evaluasi dari ujicoba yan dilakukan.

5.1 Cara Pengoperasian Robot

Awal mula untuk mengaktifkan robot lengan ini yaitu dengan menghubungkan tengangan dari power supply ke servo kontrol, maka semua komponen akan aktif dan robot akan berjalan sesuai dengan program yang dimasukkan kedalam mikrokontroller. Dengan aktifnya mikrokontroller, maka mikrokontroller tersebut akan memerintahkan sensor untuk mendeteksi keberadaan benda. Adapun potongan program tersebut : lcall CekSonar Mov R0,Buffer+5 ;cek data valid? mov A,R0 cjne A,1,main Mov R0,Buffer+7 ;cek kurang dari 10cm? mov A,R0 cjne A,10,+3 jnb p0.0,loop Setelah benda ditemukan maka sensor akan mengirimkan pesan pada mikrokontroller bahwa benda telah terdeteksi. Setelah itu mikrokontroller akan memerintahkan Servo kontrol untuk menggerakkan motor servo. Sebelumnya motor servo tersebut sudah di set sedemikian rupa kemana dia harus berhenti dan berputar. Berikut potongan programnya : servo_satu_ambil: db 01,01,06 servo_satu_taruh_1: db 01,01,10 servo_satu_taruh_2: db 01,01,13 servo_dua: db 01,02,07 servo_dua_balik: db 01,02,11 servo_tiga: db 01,03,11 ; keatas servo_tiga_balik: db 01,03,07 ;kebawah