Servo Kontrol DSR-08 Motor Servo

23 SRV9-SRV16 : Input feedback dari encoder 1 hingga 8 SRV17-SRV24 : Input Sensor 1 hingga 8 ISP Port : Konektor untuk pemrograman firmware dari Servo Control melalui ISP Port Serial : Konektor yang menghubungkan modul ini dengan port serial system mikrokontroler, kabel RS232 atau USB to RS232 Converter. Berikut merupakan tampilan dari Servo Kontrol DSR-08 dapat dilihat pada gambar 2.5 dibawah ini : Gambar 2.5 : Servo Kontrol DSR-08

2.3 Motor Servo

Servo adalah DC motor dengan tambahan elektronika untuk kontrol PW dan digunakan untuk tujuan hobbyist, pada pesawat terbang model, mobil dan kapal. 24 Servo memiliki 3 kabel, yaitu Vcc, ground, dan PW input. Tidak seperti PWM pada DC motor, inpit sinyal untuk servo tidak digunakan untuk mengatur kecepatan, tetapi digunakan untuk mengatur posisi dari putaran servo. Servo motor standart dilengkapi dengan motor DC untuk mengendalikan posisi sebuah robotdiposisikan hingga 180 derajat. Motor tersebut harus dapat menangani perubahan yang cepat pada posisi, kecepatan, dan percepatan, serta harus mampu menangani intermittent torque. Berikut merupakan tampilan dari Motor Servo dapat dilihat pada gambar 2.6 dibawah ini : Gambar 2.6 : Motor Servo

2.4 Sensor Ultrasonik Modul Dsonar

Sensor pada robot layaknya indera pada manusia atau binatang. Bagian ini berfungsi untuk menyampaikan kondisi yang ada disekitar robot kebagian otak sehingga robot dapat melakukan tindakan sesuai tindakan tersebut. Sensor biasa digunakan pada robot robot jenis otomatis yang mengambil keputusan sendiri akan 25 tindakan yang harus dilakukan. Salah satunya yaitu sensor pengukuran jarak. Sensor ini merupakan salah satu element paling penting pada sebuah robot yang sedang bergerak. Hal ini dibutuhkan oleh robot untuk mengetahui posisi robot terhadap objek-objek tertentu. Dengan Sensor Ultrasonik D-Sonar, mikrokontroler yang menjadi otak robot hanya perlu melakukan sebuah penyulutan saja. Mikrokontroler pada D-Sonar akan membangkitkan sinyal ultrasonik dan melakukan perhitungan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Hasil perhitungan akan dikonversi menjadi sebuah pulsa, dimana lebar pulsa akan menentukan jarak yang diperoleh. Otak robot hanya perlu menghitung lebar pulsa tersebut untuk memperoleh nilai jarak antara sensor dengan objek. Ultrasonic Transmitter Mikrokontrole r AT 89s51 Ultrasonic Receiver Benda Objek Gambar 2.7 : Pantulan gelombang ultrasonik Sumber : www.delta-electronic.com Berikut merupakan tampilan dari Sensor Ultrasonik Dsonar dapat dilihat pada gambar 2.8 dibawah ini :