menggunakan nilai dan bobot untuk kriteria‐kriteria pada penilaian prestasi
kerja karyawan.
2.4.1 Metode Poin atau Metode Angka
Metode ini termasuk metode analitis, dimulai dengan memilih dan
menetapkan faktor‐faktor yang ada pada jabatan atau pekerjaan yang akan
dijadikan tolak ukur. Diharapkan dengan metode ini aspek subyektif dan
kemungkinan terjadinya ketidakpuasan dapat diperkecil Simamora, 2006.
Beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian
jabatan dengan metode ini, yaitu :
1. Menentukan
jabatan yang akan dinilai. 2.
Tentukan faktor‐faktor yang dianggap berpengaruh terhadap imbalan
yang akan diterima karyawan, cara yang digunakan bisa melalui analisa
jabatan. 3.
Menentukan bobot faktor, dimana bobot faktor jabatan ditetapkan
berdasarkan kepentingan setiap faktor penilaian.
4. Menentukan
jumlah seluruh poin yang akan digunakan. Jumlahnya dapat bervariasi,
tetapi 500 sampai 1000 poin adalah cukup baik. 5.
Mendistribusikan nilai poin ke derajat faktor‐faktor pekerjaan.
6. Memberikan
penilaian berdasarkan tingkat pekerjaannya. 7.
Mengkonversikan total nilai atau skor poin menjadi imbalan yang akan
ditambahkan pada gaji yang diterima.
Tabel 2.1 Contoh distribusi nilai poin kederajat faktor‐faktor pekerjaan
TINGKAT POIN
FAKTOR ‐FAKTOR
PEKERJAAN BOBOT
1 2
3 4
5 1.
PENDIDIKAN 50
50 100
150 200 250 2.
TANGGUNG JAWAB 30
30 70
110 150
3. UPAYA FISIK
12 12
24 36
48 60
4. KONDISI KERJA
8 8
24 40
Sumber : Simamora 2006
Faktor Pendidikan :
Jumlah total poin = 500 poin
Poin Maksimal = 250 Bobot 50 X Jumlah Total Poin
Poin Minimal = 50 dapat disamakan dengan persentase bobot yang telah
ditentukan Interval
Tingkat atau Derajat = Jumlah Poin Maksimal‐Jumlah Poin Minimal Jumlah
Derajat atau Tingkat ‐ 1
= 250 ‐ 50 5
‐ 1 = 50
Langkah ‐langkah untuk menyusun Job Class adalah sebagai berikut :
1. Menyusun
data poin hasil evaluasi jabatan dari yang terbesar sampai terkecil
2. Menghitung
sebaran dan menentukan banyak job class yang akan digunakan.
Sebaran = data terbesar ‐ data terkecil
3. Menghitung
panjang class interval. Panjang
Class Interval = Sebaran
banyaknya job class
Tabel 2.2 Contoh penilaian jabatan dengan metode poin
Tanggung jawab : Kesediaan untuk melibatkan diri
sepenuhnya dalam melaksanakan pekerjaan dan
menanggung konsekuensi akibat kesalahan kelalaian
kecerobohan pribadi dalam melaksanakan tugas.
BOBOT 30
Tingkat Nilai
Poin
Selalu bersedia menerima segala bentuk
tanggung jawab tugas yang melibatkan berbagai
konsekuensi secara pribadi.
4 Hampir
setiap saat bersedia menerima tanggung jawab
tugas yang
kemungkinan besar
menimbulkan konsekuensi dari kelalaian
pribadi. 3
Bersedia menerima tanggung jawab tugas yang
konsekuensinya tidak seluruhnya harus dihadapi
secara pribadi.
2 Cukup
bersedia menerima tanggung jawab tugas
yang konsekuensinya tidak melibatkan penggantian
kerugian secara pribadi. 1
Tingkat tanggung jawab yang dicapai :
Sumber : Wirawan 2009
2.5 Definisi Penilaian Prestasi Kerja