Evaluasi Reliabilitas Evaluasi Validitas

67 Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan χ 2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers . Nilai χ 2 0.001 dengan jumlah indikator 12 adalah sebesar 32,909. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 39,021 yang lebih besar dari χ 2

4.3.2. Evaluasi Reliabilitas

tabel 32,909 tersebut. Dengan demikian, terjadi multivariate outliers. Karena ada 2 case yang mengalami perbedaan : 50 : 39,349 110 : 34,590 2 case outlier ini harus dieliminasi sehingga N pada analisis berikutnya tinggal 120-2 = 118. Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : 68 Tabel 4.9 Reliabilitas Data Sumber : Lampiran Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator belum seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. 69 Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil kurang baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].

4.3.3. Evaluasi Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini. Tabel 4.10 Validitas Data Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum se luruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap contruct tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik. 70 4.3.4. Evaluasi Construct Reliability dan Variance Extracted Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama Purwanto, 2002. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.11 Construct Reliability dan Variance Extracted Const r uct Reliabilit y Var iance Ex t r at ed Konst r ak I ndik at or St andar dize Fact or Loading SFL Kuadr at Er r or [εj] Const r uct Reliabilit y Var iance Ex t r at ed Ar t Pr oduct X11 0.881 0.776 0.224 0.680 0.530 X12 0.532 0.283 0.717 Ar t Ser v ice X22 0.235 0.055 0.945 0.613 0.523 X23 0.995 0.990 0.010 Ar t Purchase X31 0.351 0.123 0.877 0.193 0.239 X32 - 0.536 0.287 0.713 X33 - 0.554 0.307 0.693 Br and Loy alt y Y1 0.317 0.100 0.900 0.395 0.269 Y2 0.661 0.437 0.563 Ba t a s D a pa t D it e r im a ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Lampiran Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka 71 tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.3.5. Evaluasi Normalitas