2. Objek Penelitian a. Laporan Realisasi Anggaran periode 2012-2014
b. Hasil wawancara dengan manajer c. Hasil kuesioner untuk pasien dan karyawan
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada Juni sampai dengan Juli 2015
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Penelitian ini terdiri dari empat perspektif variabel kinerja dan definisi operasional masing-masing perspektif tersebut adalah:
1. Financial Perspective perspektif keuangan Kinerja perspektif keuangan merupakan kinerja yang digunakan
untuk mengetahui apakah strategi perusahaan, implementasi serta pelaksanaannya akan membawa perbaikan perusahaan. Penelitian ini
dilakukan pada sektor publik berdasarkan konsep desentralisasi dan otonomi daerah dilihat dari perspektif organisasi dan manajemen lebih
menekankan pada aspek ekonomi, efisiensi, dan efektifitas. Maka, dalam perspektif ini diukur dengan menggunakan instrument pengukur value for
money yang dikembangkan oleh Mardiasmo 2002. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mengukur perpektif keuangan RSUD Wonosari menggunakan indikator sebagai berikut:
1 Rasio Ekonomis Rasio Ekonomi adalah rasio yang menggambarkan kehematan
dalam penggunaan anggaran dan kecermatan dalam pengelolaan serta menghindari pemborosan. Kegiatan operasional dikatakan ekonomis
jika dapat mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu. Jika realisasi belanja lebih besar daripada anggarannya, maka kinerja manajemen
tidak ekonomis dan sebaliknya jika realisasi belanja lebih kecil daripada anggarannya disebut ekonomis atau manajemen dapat
melakukan penghematan belanja operasional. Pengukuran rasio ekonomis Menurut Wijayanti 2010 dilakukan dengan cara
membandingkan target anggaran dan realisasi belanja.
Rasio Ekonomis = Realisasi Belanja Oper asional
Anggar an Belanja Oper asional × 100
2 Rasio Efisiensi Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input. Semakin
besar output dibanding input, maka semakin tinggi tingkat efisiensi suatu organisasi. Rasio ini menggambarkan perbandingan antara
besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan dengan realisasi pendapatan.