Hubungan Asuhan Higiene dan Sanitasi terhadap Status Gizi Balita

Tabel 4.10. Hubungan Asuhan Perawatan Dasar Anak terhadap Status Gizi Balita No Perawa tan Dasar Anak Status Gizi Total P Value Sangat Kurus Kurus Normal Resiko Gemuk Gemuk n n n n n 1 Baik 3 5,1 11 19,0 36 62,1 7 12,1 1 1,7 58 100,0 0,045 2 Kurang Baik 1 4,2 11 45,8 11 45,8 1 4,2 24 100,0

4.5.3. Hubungan Asuhan Higiene dan Sanitasi terhadap Status Gizi Balita

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asuhan higiene dan sanitasi tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap status gizi balita, hal ini ditunjukkan dari hasil uji statistik yang diperoleh dengan nilai signifikansi sebesar p = 0,380 p 0,05, artinya tidak ada hubungan asuhan higiene dan sanitasi terhadap status gizi balita. Hubungan higiene dan sanitasi terhadap status gizi balita dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.11. Hubungan Asuhan Higiene dan Sanitasi terhadap Status Gizi Balita No Asuhan higiene dan Sanitasi Status Gizi Total P Value Sangat Kurus Kurus Normal Resiko Gemuk Gemuk n n n n n 1 Baik 2 4,4 11 24,4 26 57,8 5 11,1 1 2,2 45 100,0 0,380 2 Kurang Baik 2 5,4 11 29,7 21 56,8 3 8,1 37 100,0 4.6. Analisa Faktor Pola Asuh Ibu yang Paling Berpengaruh terhadap Status Gizi Balita Keluarga Miskin di Kecamatan Panyabungan Utara Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen secara bersamaan dilakukan dengan menggunakan uji regresi multinomial logistik dengan tingkat kemaknaan sebesar p ≤ 0,025 juga untuk mencari variabel pola asuh yang paling dominan berpengaruh terhadap status gizi balita keluarga miskin di Kecamatan Universitas Sumatera Utara Panyabungan Utara. Variabel yang dipilih adalah variabel yang mempunyai nilai p ≤ 0,025. Dalam penelitian ini variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap status gizi balita adalah asuhan pemberian makan, hasil uji regresi multinomial logistik dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.12. Hasil Regresi Multinomial Logistik Asuhan Pemberian Makan terhadap Status Gizi Balita Variabel Status Gizi Eks B Sig Asuhan Pemberian Makan Sangat Kurus 4,183E7 0,000 Kurus 5,377E7 0,000 Resiko Gemuk 2,371E7 0,000 Gemuk 2,692E7 0,000 a. The reference category is: Normal Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel yang dikeluarkan dari pemodelan multivariat regresi multinomial logistik ada pengaruh asuhan pemberian makan terhadap status gizi p=0,000. Jika ibu tidak melakukan asuhan pemberian makan dengan baik maka balita yang memiliki status gizi normal akan beresiko mengalami status gizi dibawah normal status gizi kurus sebesar 5,377 x 10 7 kali atau status gizi sangat kurus sebesar 4,183 x 10 7 kali dan berpeluang mengalami status gizi di atas normal status gizi resiko gemuk sebesar 2,371 x 10 7 kali atau status gizi gemuk sebesar 2,692 x 10 7 kali. Universitas Sumatera Utara BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Asuhan Pemberian Makan terhadap Status Gizi Balita