Tabel 3.3. Skala Pengukuran Variabel Dependen
3.7. Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan mulai dari univariat, bivariat, sampai multivariat. Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi dan proporsi dari
semua variabel yang diteliti baik variabel independen maupun variabel dependen. Analisis bivariat digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam menguji hubungan
variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan uji pearson correlation. Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui variabel independen
yang paling dominan pengaruhnya terhadap variabel dependen, dengan menggunakan uji regresi berganda multinomial logistic.
Alasan digunakannya metode analisis regresi berganda adalah karena teknis analisis ini dapat memberikan jawaban mengenai besarnya pengaruh variabel
No Variabel
Indeks Status Gizi Balita
Kategori Alat Ukur
Skala Ukur
1 Dependen
Status Gizi Balita Ordinal
BBTB : 1.
Z score 3 2.
Z score 2 sampai 3
3. Z score 1
sampai 2 4.
Z score ≥ -2
sampai 1 5.
Z score -2 sampai -3
6. Z score -3
1.Sangat Gemuk
2. Gemuk 3.Resiko
Gemuk 4. Normal
5.Kurus 6.Sangat
Kurus 1.
Dacin 2.
Pengukur Panjang
Badan 3.
Tabel WHO-
2005
Universitas Sumatera Utara
independen terhadap variabel dependen serta teridentifikasinya faktor paling dominan dari pengaruh variabel independen terhadap dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Lokasi Penelitian
Kecamatan Panyabungan Utara merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal dengan luas wilayah 63,73 km
2
Jumlah penduduk di Kecamatan Panyabungan Utara tahun 2010 sebanyak 25.746 jiwa, dari jumlah tersebut terdapat 1.756 kepala keluarga miskin dan dari
jumlah keluarga miskin ini terdapat 450 kepala keluarga yang memiliki balita. , kecamatan yang berada
pada ketinggian 500-1000 meter di atas permukaan laut ini terdiri dari 1 kelurahan dan 11 desa. Letaknya berbatasan dengan Kecamatan Bukit Malintang di Sebelah
Utara, Kecamatan Panyabungan disebelah Selatan dan Timur, serta sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Hutabargot.
Dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat kecamatan Panyabungan Utara memiliki fasilitas kesehatan antara lain 1 buah Puskesmas Induk, 2 buah Puskesmas
Pembantu, 6 buah Polindes, 16 posyandu dengan strata madya, 2 buah balai pengobatan dan 2 buah toko obat. Tenaga kesehatan yang ada terdiri dari tenaga
dokter sebanyak 3 orang, bidan sebanyak 28 orang, perawat sebanyak 25 orang dan tenaga lainnya sebanyak 3 orang.
Cakupan desakelurahan UCI di kecamatan Panyabungan Utara sudah mencapai 100. Cakupan Imunisasi pada bayi 634 bayi antara lain Imunisasi BCG 85,96,
DPT1 + HB1 100, DPT3 + HB3 82,65, Polio3 100, dan Campak 100.
Universitas Sumatera Utara
Cakupan ASI eksklusif sebanyak 47. Cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di kecamatan Panyabungan Utara sebanyak 100.
4.2. Karakteristik Ibu Balita