Konduktivitas Thermal Uji dan Karakterisasi

listrik 600 watt hingga mendidih sambil terus di aduk menggunakan spatula. Setelah dididihkan selama 30 menit kemudian sekam didiamkan selama beberapa menit untuk menghilangkan uap panasnya dan kemudian ditutup aluminium foil dan dilakukan proses penuaan selama 24 jam. Setelah proses aging, ampas sekam padi dipisahkan dari ekstrak untuk memperoleh filtrat silika terlarut sol. Filtrat silika sol kemudian disaring menggunakan kertas saring agar endapan sisa ekstraksi dapat terbuang sehingga diperoleh sol silika yang lebih jernih dan murni. Tahap selanjutnya adalah proses pembuatan silika gel yaitu silika sol yang telah diperoleh dimasukkan kedalam beaker glass 500 ml kemudian ditetesi larutan asam HNO 3 10 setetes demi setetes sambil terus diaduk dengan menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan 2000 rpm, pada saat sol ditetesi HNO 3 10 pH sol terus dipantau dengan menggunakan pH meter hingga mencapai 7. Setelah silika gel terbentuk maka langkah selanjutya dilakukan proses aging selama 24 jam. Gel yang telah melalui proses penuaan kemudian disaring dengan menggunakan air hangat dan pemutih agar gel berwarna lebih jernih. Kemudian silika gel yang telah di saring kemudian dikeringkan didalam oven pada suhu 110 o C selama 7 jam sehingga diperoleh silica padatan. Kemudian silika padatan digerus sampai halus dengan menggunakan mortar dan pastel untuk memperoleh silika serbuk yang berwarna putih.

3. . Sintesis Cordierite

Keramik cordierite disintesis dengan metode padatan. Bahan-bahan penyusun keramik cordierite Alumina, Magnesium Oksida, dan silika sekam padi ditimbang dengan perbandingan 2 : 2 : 5. Kemudian bahan-bahan tersebut dicampur dengan cara menggerusnya selama kurang lebih 3 jam menggunakan mortar dan pastel sehingga diperoleh campuran yang homogen. Hasil gerusan kemudian diayak dengan ayakan sehingga diperoleh bubuk cordierite.

4. Pencampuran Paduan Cordierite dengan Magnesium Oksida

Penambahan magnesium oksida pada penelitian ini adalah 0, 20, 25 dan 15 wt dari total massa cordierite dan magnesium oksida. Paduan cordierite dengan magnesium oksida dilakukan dengan menimbang cordierite murni dan magnesium oksida sesuai persentase yang telah ditentukan kemudian kedua bahan dicampur. Bahan yang sudah ditimbang lalu dicampur dengan larutan alkohol 70 secukupnya kemudian distirrer dengan magnetic stirrer selama 4 jam agar paduan cordierite dengan magnesium menjadi homogen. Larutan yang telah di stirer di diamkan beberapa saat lalu disaring menggunakan kertas saring untuk memisahkan paduan cordierite-magnesium oksida dengan alkohol. Setelah alkohol dan paduan cordierite-magnesium oksida terpisah, sampel kemudian dioven selama 2 jam dengan suhu 100 o C. Paduan yang telah kering, digerus menggunakan mortar dan pastel untuk diperoleh serbuk paduan cordierite- magnesium oksida. Serbuk hasil penggerusan disaring dengan ayakan 200 mesh agar diperoleh paduan cordierite-magnesium oksida dengan ukuran yang homogen. Komposisi paduan antara cordierite dengan MgO ditunjukkan pada Tabel 8. Tabel 8 . Komposisi Massa Cordierite dan MgO Kode Sampel Variasi penambahan wt Massa cordierite gram Massa alumina gram C 25 C 20 20 5 20 C 25 C 30 25 30 6,25 7,5 18,75 17,5