produk berupa puisi. Saat menulis puisi, diharapkan peserta didik akan merasa antusias dan tidak terbebani karena pembelajaran dengan menggunakan model
Think Talk Write melalui media video klip ini menyenangkan dan tidak membosankan.
2.4 Kerangka Berpikir
Dalam proses pembelajaran menulis puisi sebagaimana proses pembelajaran yang lain, faktor guru dan media sangat menentukan keberhasilan
pembelajaran. Pembelajaran keterampilan menulis puisi bukan sekadar pemberian tugas dengan waktu yang ditentukan dan kemudian dinilai oleh guru, tetapi
pembelajaran menulis puisi adalah pembelajaran yang menitikberatkan pada proses, bagaimana sebuah puisi ditulis itulah yang dinilai dan dihargai oleh guru.
Berdasarkan diskusi dan dialog peneliti dengan guru bahasa dan sastra Indonesia, bahwa peserta didik kelas VIII B SMP N 11 Magelang kurang
berminat dan kurang mampu dalam menulis puisi. Nilai-nilai menulis puisi peserta didik masih kurang baik. Sebelum diberi tindakan, terlebih dahulu
dilakukan tes pratindakan guna mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam menulis puisi. Untuk dapat menulis sebuah puisi peserta didik membutuhkan
persyaratan berupa pengetahuan kebahasaan, keterampilan berbahasa, dan kemampuan peserta didik dalam berimajinasi. Agar peserta didik dapat
menghasilkan tulisan yang baik, dibutuhkan suatu pembelajaran menulis puisi yang menarik dan menyenangkan, sehingga untuk menciptakan pembelajaran
puisi yang menarik dan menyenangkan dibutuhkan suatu model dan media yang menarik.
Model Think Talk Write merupakan model yang menuntut peserta didik untuk berpikir kreatif, berbicara atau berdiskusi kemudian menuangkan hasil
diskusinya kedalam tulisan menjadi suatu puisi yang utuh. Media video klip merupakan bentuk media yang menuntut peserta didik dapat mengimajinasikan
dan merangkai kata-kata yang sudah dikumpulkan oleh peserta didik menjadi sebuah puisi yang baik dan menarik. Oleh karena itu, guru tidak sulit mengunakan
model dan media ini. Peserta didik akan lebih merasa tertarik dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi karena model Think Talk Write dan media yang
digunakan berupa video klip lagu. Namun, keefektifan penggunaan media video klip dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi peserta didik masih harus
dibuktikan melalui kegiatan pembelajaran. Kerangka pikir tersebut dapat dilihat pada bagan 1 di bawah ini.
Bagan 2.1 Peta konsep penelitian peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan model Think Talk Write melalui media video klip lagu
pada peserta didik kelas VIII B SMP N 11 Magelang.
2.5 Hipotesis Tindakan