Aspek-Aspek Penilaian dalam Menulis Puisi

kata atau diksi yang sesuai 3 mengekspresikan ide ke dalam puisi dengan mendayagunakan majas, penyusunan bait, penciptaan rima, dan komposisi irama. 4 menyunting atau melakukan penilaian secara kritis terhadap karyanya sendiri atau pun orang lain.

2.2.2.4 Aspek-Aspek Penilaian dalam Menulis Puisi

Menurut Nurgiyantoro 2012: 6 penilaian merupakan suatu proses untuk mengukur kadar pencapaian tujuan. Penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pada setiap kompetensi dasar yang disampaikan oleh guru, memiliki beberapa aspek atau kriteria yang dijadikan indikator dalam penilaian. Dalam penilaian pembelajaran menulis puisi menurut Nurgiyantoro 2012: 487 ada beberapa aspek yang digunakan dalam penilaian, diantaranya adalah 1 kebaruan tema dan makna, 2 keaslian pengucapan, 3 kekuatan imajinasi, 4 ketepatan diksi, 5 pendayaan pemajasan dan citraan, dan 6 respon afektif guru. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan penilaian menulis puisi menggunakan beberapa aspek dalam penilaian, diantaranya adalah 1 kesesuaian tema dan isi, 2 ketepatan diksi, 3 pendayagunaan pemajasan, dan 4 pengimajian. Penilaian dilakukan secara terpadu pada penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses meliputi perilaku peserta didik selama mengikuti pembelajaran, sedangkan penilaian hasil diperoleh dari hasil menulis peserta didik.

2.2.3 Model Think Talk Write

Hamdayama 2014: 217 model pembelajaran yang diperkenalkan oleh Huinker Lughlin ini pada dasarnya dibangun melalui berpikir, berbicara dan menulis. Alur kemajuan Think Talk Write dimulai dari keterlibatan peserta didik dalam berpikir atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca. Selanjutnya, berbicara degan membagi ide sharing dengan temannya sebelum menulis. Suasana seperti ini lebih efektif jika dilakukan dalam kelompok heterogen dengan 3-5 peserta didik. Dalam kelompok ini, peserta didik diminta membaca, membuat catatan kecil, menjelaskan, mendengarkan dan membagi ide bersama teman kemudian mengungkapkannya melalui tulisan. Hamdayama juga mengemukakan Think Talk Write bisa diartikan sebagai berpikir, berbicara, dan menulis. Model Think Talk Write adalah sebuah pembelajaran yang dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan menyimak, mengkritisi, dan alternatif solusi, hasil bacaannya dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan kemudian membuaat laporan hasil presentasi. Kelebihan dari model Think Talk Write menurut Hamdayama 2014: 222 antara lain: 1 mempertajam keterampilan berpikir visual, 2 mengembangkan pemecahan yang bermakna dalam rangka memahami materi ajar, 3 mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik, 4 melibatkan peserta didik secara aktif dalam belajar, dan 5 membiasakan peserta didik berpikir dan berkomunikasi dengan teman, guru, dan bahkan dengan diri mereka sendiri.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS V SDN GIRIREJO 01 KABUPATEN MAGELANG

0 20 255

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS VII C SMP PANCASILA KABUPATEN PATI

2 24 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 5 BATANG

0 5 181

IMPLEMENTASI MODEL THINK TALK WRITE MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 SEMARANG

0 9 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENERAPAN MODEL SINEKTIK DAN SUGGESTOSPEDIA DENGAN MEDIA VIDEO KLIP LAGU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI (Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa SMP Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2014-2015).

0 0 61

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO REALITAS SOSIAL MELALUI TEKNIK BRAINSTORMING SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 BANGSRI JEPARA.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR KEJADIAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 4 WATES.

0 0 187

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR

0 0 10