Menulis Kreatif Puisi Hakikat Menulis Kreatif

2.2 Landasan Teori

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenai hakikat menulis kreatif, hakikat puisi, model Think Talk Write, media audio-visual video klip, pembelajaran menulis puisi menggunakan model Think Talk Write melalui media video klip lagu, dan hakikat sikap. Adapun teorinya sebagai berikut.

2.2.1 Hakikat Menulis Kreatif

Menulis kreatif puisi adalah salah satu keterampilan bidang apresiasi sastra yang harus dikuasai oleh peserta didik SMP. Pembelajaran menulis puisi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengapresiasikan karya sastra, khususnya puisi. Menulis kreatif adalah disiplin ilmu yang termasuk dalam penulisan sastra karena ciri utamanya pada imajinasi yang digunakan untuk mengolah pengalaman sehingga menghasilkan keindahan Kurniawan 2014: 31. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan menulis kreatif adalah sebuah kegiatan menciptakan tulisan yang menimbulkan imajinasi, inspirasi dan memanfaatkan kecerdasaan dalam proses penciptaannya, serta mempunyai daya kritisi bagi pembacanya. Tulisan yang dihasilkan dengan imajinasi mampu mengusik, merangsang, melambungkan, menerbangkan serta menghanyutkan perasaan bagi pembaca.

2.2.1.1 Menulis Kreatif Puisi

Wiyanto 2005:57 menyatakan menulis puisi merupakan gagasan dalam bentuk puisi. Kita harus memilih kata-kata yang tepat dalam menulis puisi bukan hanya dapat maknanya, melainkan harus tepat bunyinya dan menggunakan kata- kata itu dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan estetik. Jabrohim 2009: 71 mengemukakan tujuan yang dicapai melalui kegiatan pengembangan menulis puisi, yakni bersifat apresiatif dan bersifat ekspresif. Apresiatif artinya bahwa melalui kegiatan menulis kreatif orang dapat mengenal, menyayangi, menikmati dan menciptakan kembali secara kritis berbagai hal yang dijumpai dalam teks-teks kreatif karya sastra orang lain dengan karyanya sendiri. Ekspresi dalam arti bahwa kita dimungkinkan mengekspresikan atau mengungkapkan berbagai pengalaman atau berbagai hal yang menggejala dalam diri kita untuk dikomunikasikan kepada orang lain. Dengan demikian dapat disimpulkan menulis puisi adalah ekspresi diri mengungkapan gagasan, ide atau persoalan yang dirangkai dengan pemilihan diksi yang tepat dan berdasarkan struktur puisi yang berlaku. Peserta didik dikatakan terampil dalam menulis puisi jika berhasil dalam proses dan produk. Keberhasilan dalam proses jika peserta didik dan guru memiliki semangat dan minat dalam pembelajaran, sehingga suasana menjadi efekti dan kondusif. Keberhasilan dalam produk adalah tingkat pemahaman peserta didik terhadap keterampilan menulis puisi secara bebas. Salah satu unsur penting yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi setelah menemukan tema adalah pemilihan kata karena baik buruk puisi dapat ditentukan oleh pemilihan kata yang tepat. Proses penciptaan puisi perlu memperhatikan rangkaian antara kata yang satu dengan lainnya, antara imaji dan kata konkret, sehingga dapat menimbulkan 1 rangkain bunyi yang merdu, 2 makna yang dapat menimbulkan rasa estetis, dan 3 kepadatan bayangan yang dapat menimbulkan kesan mendalam. Pemahaman dan kemampuan memilih kata dan mendayagunakan majas merupakan bekal menulis puisi. Selain pemilihan kata juga perlu diperhatikan penyusunan bait, penciptaan rima, dan komposisi irama.

2.2.2 Hakikat Puisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS V SDN GIRIREJO 01 KABUPATEN MAGELANG

0 20 255

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS VII C SMP PANCASILA KABUPATEN PATI

2 24 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 5 BATANG

0 5 181

IMPLEMENTASI MODEL THINK TALK WRITE MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 SEMARANG

0 9 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENERAPAN MODEL SINEKTIK DAN SUGGESTOSPEDIA DENGAN MEDIA VIDEO KLIP LAGU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI (Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa SMP Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2014-2015).

0 0 61

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO REALITAS SOSIAL MELALUI TEKNIK BRAINSTORMING SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 BANGSRI JEPARA.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR KEJADIAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 4 WATES.

0 0 187

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA GAMBAR

0 0 10