Sesuai  dengan  kriteria  tersebut,  maka  peneliti  menetapkan  beberapa  orang yang memenuhi kriteria dan sesuai menjadi informan yaitu:
a. Orangtua
b. Guru.
c. Masyarakat
3.5 Sumber Data Penelitaian
Sumber  data  utama  dalam  data  kualitatif  ialah  kata-kata  dan  tindakan, selebihnya  adalah  data  tambahan  seperti  dokumen  dan  lain-lain  Lofland  dalam
Moleong, 2007: 157. Terdapat dua jenis data yang ditemui di lapangan yaitu data kualitatif  dan  data  kuantitatif.  Sedangkan  menurut  asalnya,  data  dapat  dibagi
menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. 3.5.1 Data primer
Data  primer  adalah  pencatatan  utama  yang  diperoleh  melalui  wawancara atau  pengamatan  berperan  serta  yang  merupakan  hasil  usaha  gabungan  dari
kegiatan  melihat,  mendengar  dan  bertanya.  Data  utama  tersebut  dapat  berupa kata-kata  dan  tindakan  orang-orang  yang  diamati  dan  dicatat  melalui  perekam
videoaudio, pengambilan foto atau film Moleong, 2007: 157. Data  primer  akan  diambil  dari  hasil  observasi  pada  anak  kembar  dengan
mengambil  foto  saat  anak  mengikuti  kegiatan  di  rumah,  dan  hasil  wawancara dengan  orangtua,  guru  dan  masyarakat,  serta  dengan  merekam  saat  wawancara
berlangsung.
3.5.2 Data sekunder Data  sekunder  adalah  data  yang  diperoleh  dari  tindakan  atau  data  itu
diperoleh dari sumber tertulis. Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal  dari  sumber  data  tertulis  dapat  dibagi  atas  sumber  buku  dan  majalah,
ilmiah,  sumber  dari  arsip,  dokumen  pribadi,  dokumen  resmi  Moleong,  2007: 159.  Untuk  penelitian  yang  mencari  data  sosial,  keagamaan,  dan  pendidikan,
sumber-sumber  data  tersebut  ada  berbagai  jenis,  seperti  yang  disebutkan  oleh Pohan dalam Dewi, 2013 yaitu:
a. Pribadi  atau  perorangan,  meliputi  semua  orang  yang  dianggap  memiliki
informasi berkaitan dengan masalah yang diteliti b.
Lembaga-lembaga, organisasi sosial, sekolah, kantor dan sejenisnya c.
Proses  kegiatan,  peristiwa  yang  sedang  berlangsung,  contohnya  kegiatan belajar-mengajar,  poses  peradilan,  interaksi  sosial,  upacara  perkawinan,
upacara ritual, dan lain sebagainya. d.
Bahan-bahan dokumen, laporan, arsip, surat-surat keputusan, undang-undang, peraturan, dan lain sebagainya.
e. Kepustakaan, yaitu buku-buku, kitab, majalah, artikel pada jurnal, koran,  dan
bahan tertulis lainnya. f.
Peninggalan  bersejarah,  seperti  kuil,  candi,  prasasti,  monument,  replika,  dan sebagainya.
Pemilihan  narasumber,  objek  atau  lokasi  penelitian  harus  ditentukan  oleh tujuan  dan  corak  permasalahannya,  dibawah  ini  merupakan  tabel  pedoman
penentuan sumber data  dan teknik penelitiannya, baik  dalam penelitian kualitatif maupun kuantitatif.
Tabel 3.1 Pedoman Penentuan Sumber Data dan Teknik Penelitian
Data yang dibutuhkan Sumber Data
Teknik Penelitian
Riwayat sepanjang perkembangan
Pribadi, seseorang Wawancara
Pandangan, pendapat tentang sesuatu
Pribadi, seseorang Wawancara
Proses terjadi, peristiwa Kejadianperistiwa
yang sedang berlangsung
Observasi
Dalil, teori Keputusan
Telaah pustaka Undang-undang peraturan
Dokumen Telaah dokumen
Sikap, pendapat, kemampuan Populasi, sampel
Wawancara, angket, test Frekuensi gejala
Gejala, kejadian Checklist, test
Sumber: Pohan dalam Dewi, 2013 Data  sekunder  dalam  penelitian  ini  adalah  buku,  jurnal,  atau  artikel  yang
berhubungan dengan penelitian ini.
3.6 Teknik Pengumpulan Data