Secara Sosiologis Output dan Outcome tujuan dan manfaat

32 lembaga kemasyarakatan yang terdapat di Kelurahan. Hal ini sesuai dengan Pasal 11 Peraturan Pemerintah PP No. 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan, yaitu Lembaga Kemasyarakatan mempunyai tugas membantu Lurah dalam pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Peraturan Pemerintah PP No. 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan yang secara rinci mengatur tentang Kelurahan adalah sebagai peraturan pelaksanaan dari ketentuan Pasal 127 Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Susunan Organisasi Kelurahan terdiri dari Lurah dan Perangkat Kelurahan. Sedangkan unsur-unsur Perangkat Kelurahan terdiri atas; Sekretaris Kelurahan, Seksi-seksi, yang terdiri dari: Seksi Pemerintahan dan Penyuluhan Umum, Seksi Pembangunan, Seksi Ketentraman dan Ketertiban, dan Seksi Pemberdayaan Masyarakat, dan Staf Kelurahan.

2.4.3 Secara Sosiologis

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan informan, responden, serta dokumen-dokumen lainnya. Serta mengunakan buku- buku referensi serta peraturan perundang-undangan yang masih berlaku. Sebelum melakukan wawancara penulis terlebih dahulu melakukan observasi tentang eksistensi peran Kepala Kelurahan Dalam Menjalankan Tugas Dan Fungsinya Sebagai Administrator. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala Kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarang Utara. Sedangkan respondennya adalah warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan secara baik dan adil di Kantor Kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarang Utara. Dokumen-dokumen yang dapat 33 dijadikan sumber informasi dapat berupa gambar, sumber tertulis yang berupa buku, laporan penelitian, dokumen pribadi, dan dokumen resmi.

2.4.4 Output dan Outcome tujuan dan manfaat

1. Meningkatkan hak aspirasi masyarakat untuk menyuarakan kepentingan-kepentingan masyarakat secara luas. 2. Menggerakkan masyarakat untuk bekerjasama dalam membangun daerahnya. 3. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia dan kinerja aparatur pemerintah kelurahan. 4. Meningkatkan potensi Kelurahan. Hal ini dapat dilakukan melalui upaya-upaya sebagai berikut : 1 Peningkatan PAD melalui pengelolaan kekayaan daerah dan usaha-usaha daerah. 2 Peningkatan swadaya masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan. 3 Meningkatkan usaha kecil menengah dan potensi perdagangan yang ada didaerah kelurahan. 4 Pinjaman daerah 5 Sumbangan dari pihak ketiga. 5. Meningkatkan kemampuan pemerintahan kelurahan dalam rangka penyelenggaraan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat. 34 Maksudnya adalah memberikan kapasitas yang memadai ataupun kewenangan penuh kepada pemerintah kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti : pembuatan KTP, surat tanah, pelayanan kesehatan dan sebagainya. Pengelolaannya sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah kelurahan. Dengan demikian pemerintah kelurahan akan paham akan tugas dan tanggungjawabnya dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Dan menjadikan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan Good Governance. 6. Meningkatkan kemampuan pemerintah kelurahan dalam menjalankan fungsi keamanan dan ketertiban masyarakat, perlindungan ekonomi rakyat, perlindungan hukum dan perlindungan lingkungan hidup dan keterlibatan atau partisipasi masyarakat dalam mengawasi dan menilai kinerja pemerintah kelurahan dan perangkatnya dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3 .1 Dasar Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian