87
membersihkan selokan-selokan dan perbaikan jalan yang sudah rusak.
4. Upaya dalam menjalankan fungsinya. Pelayanan yang diberikan
akan lebih baik lagi, biaya dalam pembayaran akan sesuai dengan public service yang masyarakat inginkan sesuai dengan permintaan
pelayanan, sehingga masyarakat bersedia membayar dan tidak akan mengeluh ketika mendapat pelayanan. Selebihnya aparat kelurahan
akan lebih mendengar aspirasi masyarakat. Memberikan informasi terlebih dahulu tentang persyaratan sebelum meminta pelayanan.
Sarana dan prasarana juga fasilitas umum akan ditambahi lagi agar tidak lambat dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
4.1.6.1 Penerapan Good Governance Dalam Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Kepala Kelurahan
. Dalam
pelaksanaan good governance di Kelurahan Bulu Lor Kecamatan
Semarang Utara. Aparat Kelurahan harus memegang peranan penting untuk peningkatan pelayanan publik dengan tujuan akhir good governance.
Good Governance tata pemerintahan yang baik. Mengingat pengembangan good governance memiliki
kompleksitas yang tinggi dan kendala yang besar maka diperlukan sebuah langkah strategis yang memulai
pembaharuan praktik governance. Pelayanan publik dipilih sebagai penggerak utama karena upaya mewujudkan nilai-
nilai yang selama ini mencirikan praktik good governance dalam pelayanan publik dapat dilakukan secara lebih nyata
dan mudah. Nilai-nilai seperti efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi dapat diterjemahkan secara
relative mudah dalam penyelenggaraan layanan publik. Mengembangkan sistem pelayanan publik yang
berwawasan good governance dapat dilakukan secara relatife lebih mudah dari pada melembagakan nilai-nilai
88
tersebut dalam keseluruhan aspek kegiatan pemerintahan. Agus Dwitanto 2008:1-3.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
4.2.1 Wewenang Kepala Kelurahan Bulu Lor Dalam Menjalankan Fungsi Administrasi Kemasyarakatan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, wewenang berarti hak dan kekuasaan untuk bertindak, membuat keputusan, memerintah dan melimpahkan
tanggungjawab kepada orang lain. Dari sini dapat diartikan bahwa kewenangan adalah hak dan kekuasaan yang dipunyai untuk melakukan sesuatu.
Menurut SF Marbun , kewenangan adalah kekuasaan yang diformalkan baik terhadap segolongan orang tertentu maupun kekuasaan terhadap sesuatu di
bidang pemerintahan tertentu secara bulat yang berasal dari kekuasaan legislatif maupun dari kekuasaan pemerintahan, sedangkan wewenang hanya mengenai
sesuatu onderdil tertentu atau bidang tertentu saja. Jadi kewenangan adalah kumpulan dari wewenang-wewenang misalnya pejabat atas nama menteri,
sedangkan kewenanganya tetap berada di tangan menteri. Wewenang adalah kemamuan untuk melakukan suatu tindakan hukum publik atau secara yuridis
adalah kemampuan bertindak yang diberikan oleh undang - undang yang berlaku untuk melakukan hubungan – hubungan hukum. Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Balai Pustaka, Jakarta, 2002, hal.1272. Menurut Pasal
4 lampiran II Perda Kota Semarang
Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan
Kota Semarang. Ditetapkan bahwa Kepala Kelurahan mempunyai kewenangan sebagai berikut: