72
diberikan raskin. Instansi kelurahan juga bisa memberikan pelayanan masalah asuransi kesehatan Askeskin. Pelayanan sosial kepada masyarakat seperti
masyarakat yang mempunyai penyakit menular. Bantuan untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan untuk bantuan organisasi kemasyarakatan dalam
melaksanakan sosial, bantuan anak yatim, bantuan sarana sosial seperti panti jompo untuk partai politik, bantuan beasiswa, dan bantuan lainnya dan
kemasyarakatan dan bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Pemerintahan daerah diharapkan mampu menjalankan perananya dalam
membuka peluang memajukan daerah dengan melakukan identifikasi yang mampu meningkatkan kinerja pemerintahan Kelurahan dalam hal
kemasyarakatan. Agar terwujud good governance.
4.1.3.2 Pelaksanaan Fungsi Kepala Kelurahan
Menurut Lampiran II Pasal 3 Perda Nomor 4 Tahun 2001 Tentang SOTK Kota Semarang. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 2,
Kelurahan mempunyai fungsi sebagai berikut: 1
Penyelenggaraan pelayanan pemerintahan Kelurahan dan pelayanan umum.
2 Pelaksanaan tugas dibidang pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang menjadi tanggungjawabnya.
3 Pelaksanaan usaha dalam rangka peningkatan partisipasi, swadaya dan gotong-royong masyarakat.
4 Pelaksanaan kegiatan dalam rangka pembinaan
ketentraman dan ketertiban wilayah. 5
Penyelenggaraan koordinasi terhadap jalannya Pemerintah Kelurahan, pelaksanaan pembangunan dan
pembinaan kemasyarakatan.
6 Pelaksanaan pelimpahan kewenangan dari Kecamatan. 7 Pemberian bantuan dan pembinaan pengembangan
lembaga kemasyarakatan yang ada di Kelurahan. 8 Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Kelurahan.
73
9 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat. Didalam Pasal 5 ayat 1 Peraturan Pemerintah PP Nomor 73 Tahun
2005 Tentang Kelurahan. Menyebutkan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Lurah mempunyai fungsi:
1 pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;
2 pemberdayaan masyarakat;
3 pelayanan masyarakat;
4 penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
5 pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan
6 pembinaan lembaga kemasyarakatan.
Menurut Pasal 4 Perwal Semarang Nomor 55 tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas Dan Fungsi Kelurahan Kota Semarang. Kelurahan mempunyai
fungsi sebagai berikut: 1
perumusan kebijakan teknis di bidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang kesejahteraan sosial serta
bidang ketentraman dan ketertiban umum di Kelurahan. 2
penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang pemerintahan, bidang
pembangunan, bidang kesejahteraan sosial serta bidang ketentraman dan ketertiban umum di Kelurahan.
3 pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang
pemerintahan, bidang pembangunan, bidang kesejahteraan sosial serta bidang ketentraman dan
ketertiban umum di Kelurahan.
4 penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Kelurahan.
5 pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
6 pelaksanaan pelayanan masyarakat.
7 penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
8 pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
9 pembinaan lembaga kemasyarakatan;
10 pelaksanaan urusan kesekretariatan Kelurahan;
11 pelaksanaan urusan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh Walikota. 12
pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Kelurahan, dan 13
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.
74
Penulis menyimpulkan bahwa, dari uraian diatas bisa disebutkan bahwa fungsi Kepala Kelurahan sebenarnya sudah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, tetapi pada kenyatannya setelah penulis wawancara dengan beberapa staf dan masyarakat ternyata hanya formalitas saja, tidak semua
kewenangan tugas dan fungsi dijalankan oleh Kepala Kelurahan. Wawancara dengan Sugiman staf seksi kentraman dan ketertiban, Selasa
2 November 2010, di Kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarang Utara. Dalam sarana prasarana dan administrasi. Kurang memadai dan kurang mendengar
aspirasi masyarakat yang terkait. Wawancara dengan Supriadi Rabu 3 November 2010, warga Kelurahan
Bulu Lor Kecamatan Semarang Utara. Kepala Kelurahan tidaklah adil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selalu warga yang derajatnya lebih
tinggi didahulukan dari pada warga yang kurang mampu. Tentu saja bukan berarti tidak ada pemimpin yang memiliki visi, misi dan
bersikap baik dan berorientasi pada reformasi. Pada umumnya jika ingin mewujudkan public service dan good governance, bukan hanya perangkat
Kelurahan saja yang melakukukannya. Tetapi masyarakatpun harus ikut berpartisipasi dan berpegang teguh atas kemajuan pemerintahan Kelurahan yang
diinginkan.
4.1.4 Hambatan Yang Dialami Kepala Kelurahan Dalam Memberikan Public Service
Menurut Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik disebutkan bahwa,
Dalarn Undang-Undang