Tugas Kepala Kelurahan Di Bidang Pembangunan Tugas Kepala Kelurahan Di Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Hambatan Kepala Kelurahan Dalam Menjalankan Fungsinya

102

4.2.3.2 Tugas Kepala Kelurahan Di Bidang Pembangunan

Dalam bidang pembangunan disini masyarakat Kelurahan Bulu Lor tidak terlalu sulit untuk memberikan dana untuk pembangunan wilayah, ketertiban dan ketentraman lingkungan. Karena pembangunan disini adalah untuk rakyat dan demi rakyat, mereka yang merasakan kenyamanan dilingkungannya. Maka kehidupan mereka terpenuhi. Kecuali bagi warga yang kurang mampu. Pelaksanaan pembangunan secara keseluruhan memperhatikan hak warga serta kewajibannya untuk berperan dalam pembangunan. Pembangunan diarahkan pada kegiatan yang ramah lingkungan sehingga pencemaran dan penurunan kualitas lingkungan dapat dikendalikan, serta diarahkan pula pada pengembangan yang lebih memanfaatkan lingkungan. Pada umumnya untuk meningkatkan lingkungan dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.

4.2.3.3 Tugas Kepala Kelurahan Di Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

Masyarakat yang kurang sadar hukum, contohnya dalam melakukan ronda malam para penjaga tidak berkeliling untuk melihat-lihat rumah warga sekitar, tetapi hanya duduk-duduk sambil ngobrol di poskampling. Pada saat arisan bapak- bapak dan ibu-ibu PKK dilakukan setiap satu bulan sekali, tetapi banyak warga yang tidak hadir dan ada yang tidak peduli dalam membayar kematian. Kesehatan sangat diperhatikan dan sangat dijaga oleh para masyarakat selain biaya mahal dan mungkin kurangnya pelayanan dari kelurahan untuk memberikan jamkesmas. Dengan adanya kemitraan dan perlu ditumbuhkan kembali penilaian terhadap masyarakat.

4.2.3.4 Hambatan Kepala Kelurahan Dalam Menjalankan Fungsinya

103 Dalam menjalankan semua fungsi Kepala Kelurahan hambatan yang terjadi pada umumnya hanya terjadi beda pendapat antara warga dan aparat Kelurahan. Kurangnya keamanan dan ketertiban umum di Kelurahan pada saat ditinggalkan saat rumah kosong. Kurangnya saranan dan prasarana umum, banyak warga yang membuang sampah sembarangan, serta seloka-selokan yang jarang dibersihkan oleh penduduk setempat. Kurangnya pengetahuan warga juga mengakibatkan kurang mengetahui dan paham atas informasi yang ada. Kepala Kelurahan hanya ingin memajukan mewujudkan good governanace secara maksimal. Transparasi merupakan konsep yang sangat penting dan menjadi semakin penting sejalan dengan semakin kuatnya keinginan untuk mengembangkan praktik good governance. Praktik ood governanace mensyaratkan adanya tranparansi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan. Pemerintah di tuntut untuk terbuka dan menjamin akses stakeholders terhadap berbagai informasi mengenai proses kebijakan public, alokasi anggaran untuk pelaksanaan kebijakan, serta pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan. Informasi mengenai tindakan pemerintah, misalnya alasan yang melatarbelakangi tindakan, bentuk tindakan serta waktu dan cara melakukan tindakan, harus tersedia bagi stakeholders dan masyarakat luas. Dengan memiliki akses terhadap berbagai jenis informasi semacam itu maka masyarakat dan stakeholders dapat menilai apakah pemerintah telah benae-benar mengabdi pada kepentingan masyarakat atau kepentingan pihak lain. Masyarakat dan stakeholders dapat menilai sejauh mana keberpuhakan pemrintah terhadap kepentingan mereka dan menentukan sikap yang tepat dalam merespon kebijakan dari pemerintah tersebut. Agus Dwiyanto, 2008-223. 104

4.2.4 Upaya Penyelesaian Kepala Kelurahan Dalam Mengatasi Hambatan