93
selain itu tidak dimungkinkan untuk melakukan aktivitas budidaya kerena nilainya telah melewati baku mutu yang dipersyaratkan
5.4.7 Nitrat NO
3
Nitrat merupakan bentuk utama nitrogen di perairan alami dan juga sebagai sumber pertumbuhan tanaman air dan algae. Nitrat NO
3
-N mudah larut dalam air dan bersifat stabil Effendi 2003. Senyawa amoniak yang terdapat
pada air laut merupakan hasil reduksi senyawa nitrat oleh mikroorganisme. Meningkatnya konsentrasi amoniak dalam air laut erat kaitannya dengan
masukknya bahan organik yang mudah urai Samawi, 2007. Nitrogen sebagai nitrat dibutuhkan phytoplankton untuk pertumbuhan dan perkembangbiakannya
Nybakken, 1988. Nitrogen dalam bentuk anorganik yang berguna bagi tumbuh- tumbuhan adalah nitrat.
Terbentuknya senyawa-senyawa nitrat disebabkan oleh proses perombakan material yang mengandung nitrogen dalam batuan mikroorganisme
Raymont,1993 Senyawa ammonia NH
3
-N merupakan senyawa beracun bagi kehidupan biota laut. Bersama dengan nitrit dapat menjadi indikator adanya
pencemaran terutama yang disebabkan oleh bahan organik. Salah satu yang menyebabkan adanya kedua senyawa ini di dalam air laut adalah terhambatnya
proses dekomposisi bahan organik. Keberadannya sering berfluktuasi tergantung kadar oksigen terlarut selain itu juga pH dan suhu mempengaruhi. Nitrat terbentuk
dari proses nitrifikasi, proses oksidasi dari NO
2
ke NO
3
Pengukuran kadar nitrat pada lokasi penilitian didapatkan nilai yang bervariasi antara 0,002 – 0,950 mgl, dengan rata-rata 0,390 mgl. Bila mengacu
pada standar baku mutu kualitas air menurut Kepmen LH No 51 Tahun 2004 di dilakukan oleh bakteri.
Dalam sistem tropic, proses denitrifikasi terjadi secara intensif pada area:a tempat terjadinya akumulasi detritus; b di dalam badan air tempat terjadinya
loading nutrient dari proses pencemaran; c dalam badan air yang dengan residence
time yang lama; dan d dalam ekosistem lahan basah yang dikeringkan secara periodic, yang mana masukan oksigen secara peridik menstimulasi
mineralisasi-nitrifikasi-denitrifikasi bersama sedimen yang kaya bahan organik Furnas, 1992
94
bahwa nilai nitrat yang diperbolehkan 0,008 mgl, maka perairan pantai Kota Makassar telah mengalami pencemaran. Nilai nitrat di lokasi yang lebih tinggi
dari baku mutu yang ada dapat disebabkan oleh oksidasi ammonia yang tidak sempurna. Kandungan nitrat NO
3
-N yang terdapat dalam suatu perairan, dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat kesuburannya, yaitu perairan oligotrofik
mempunyai kandungan nitrat NO
3
-N antara 0 – 1 mgl, perairan mesotrofik mempunyai kandungan nitrat NO
3
-N antara 1 – 5 mgl, dan perairan eutrofik mempunyai kandungan nitrat NO
3
-N antara 5 – 50 mgl Volenweider dan Wetzel 1975 diacu dalam Effendi 2003.
Gambar 17 Sebaran kadar NO
3
Nitrat merupakan salah satu senyawa hasil senyawa hasil sampingan dari proses perombakan bahan organik yang bersifat racun bagi udang. Tingkat
keracunannya semakin meningkat jika nilai pH nya ≥ 9 Asbar, 2007 . Apabila
pada berbagai stasiun pengamatan Menurut Kristianto 2002, tumbuhan dan hewan yang telah mati akan
diuraikan proteinnya oleh organisme pembusuk menjadi amoniak dan senyawa amonium. Nitrogen dalam kotoran dan air seni akan berakhir menjadi amonia
juga. Jika amonia diubah menjadi nitrat maka akan terdapat nitrit dalam air. Hal ini terjadi jika air tidak mengalir, khususnya di bagian dasar. Nitrit amat beracun
di dalam air, tetapi tidak bertahan lama.Kandungan nitrogen di dalam air sebaiknya di bawah 0,3 ppm. Kandungan nitrogen diatas jumlah tersebut
mengakibatkan ganggang tumbuh dengan subur. Jika kandungan nitrat di dalam air mencapai 45 ppm maka berbahaya untuk diminum