Tolok Ukur Negara yang Mengalami Per- tumbuhan Ekonomi Pertumbuhan dan Pembangunan Eko- nomi
39
Ekonomi SMAMA XI
a Masa berburumengembara
Pada masa ini peradaban masih sangat sederhana, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya tergantung pada alam,
mereka hidup secara berkelompok, dan berpindah- pindah dari suatu daerah ke daerah yang lainnya, yang
dapat memberikan kehidupan bagi mereka.
b Masa beternak dan bertani
Pada masa ini mereka mulai hidup menetap, bercocok tanam, dan beternak. Mereka mulai menanam jenis
tumbuhan yang mereka dapatkan dari tempat lain, dan mulai mencoba memelihara hasil buruannya yang masih
hidup, sehingga tidak sepenuhnya tergantung pada alam.
c Masa bertani dan kerajinan
Pada masa ini peradaban mulai meningkat sehingga kebutuhan mereka bertambah, meningkatnya
kebutuhan ini mendorong mereka untuk berusaha memperluas lahan pertanian dan berusaha membuat
kerajinan-kerajinan tangan untuk mengisi waktu senggangnya setelah bertani.
d Masa kerajinan, industri, dan perdagangan
Pada masa ini masyarakat telah berubah, kerajinan yang semula hanya sebagai sampingan, lambat laun menjadi
sebuah kawasan industri kerajinan dan sudah mulai ditukarkan dengan hasil pertanian di suatu tempat
tertentupasar. Pada masa inilah akhirnya timbul perdagangan yang dilakukan oleh para pedagang.
Kehidupan masyarakat berkembang dengan adanya pertanian, industri, dan perdagangan.
2 Bruno Hilderbrand
Menurut Bruno perkembangan ekonomi bukan didasarkan pada “cara produksi” tetapi didasarkan pada “cara
distribusi. Bruno mengemukakan 3 sistem distribusi yaitu: a
Perekonomian Barter; b
Perekonomian Uang; c
Perekonomian Kredit.
3 Karl Bucher
Menurut Karl Bucher pertumbuhan ekonomi masyarakat dilihat dari hubungannya antara produsen dan konsumen
dalam mendistribusikan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen.
Ekonomi SMAMA XI
40
Karl Bucher membagi perkembangan perekonomian ke dalam:
a Rumah tangga tertutup
Kehidupan masyarakat pada masa ini proses pertukaran belum ada, masyarakat menghasilkan barang terbatas
hanya untuk lingkungannya sendiri produksi untuk kebutuhan sendiri
b Rumah tangga kota
Pada rumah tangga kota pertukaran sudah meluas, masyarakat mulai mengenal pertukaran hasil produksi.
Hasil produksi kota biasanya dikerjakan dalam bentuk gilda
yaitu suatu ikatan di antara para produsen sejenis, hubungan antara para pekerja dan pimpinan masih
bersifat kekeluargaan, produksinya pun dikerjakan atas dasar pesanan.
c Rumah tangga bangsa
Rumah tangga bangsa atau perekonomian nasional di mana peran pedagang menjadi semakin penting,
produksi tidak lagi didasarkan atas pesanan, tetapi sudah berorientasi untuk mendapatkan keuntungan, di dalam
rumah tangga bangsa sistem gilda sudah hilang.
d Rumah tangga dunia
Di dalam rumah tangga dunia ruang lingkup pasar mencakup pasar internasional. Sistem perekonomian
tidak terbatas hanya di dalam negeri, tetapi sudah sampai ke luar negeri.
4 W.W. Rostow
Salah satu teori yang banyak dibicarakan adalah teori dari W.W. Rostow dalam bukunya yang berjudul The Stage of
Economic Growth 1960. W.W. Rostow adalah seorang ekonom
dari Amerika Serikat. Menurut Rostow, proses pertumbuhan ekonomi dapat dibedakan ke dalam lima tahap yaitu:
a Masyarakat Tradisional The Traditional Society
Pada masyarakat tradisional ini, cara produksi masih primitif, dan cara hidup masyarakatnya masih sangat
dipengaruhi oleh nilai-nilai yang kurang rasional, tetapi oleh kebiasaan yang turun-temurun, tingkat produk-
tivitas pekerja masih rendah.
Sumber : Cepa.newschool.edu
Gambar 1.7 W.W Rostow