Ekonomi SMAMA XI
176
keuangan semesteran untuk jangka waktu 6 bulan dan laporan keuangan tahunan merupakan pelaporan jangka waktu
12 bulan satu tahun.
Dari proses akuntansi selama satu periode akan dihasilkan sebuah laporan keuangan yang dapat bermanfaat bagi
pemakainya. Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan SAK, dinyatakan bahwa laporan keuangan yang lengkap terdiri atas; Neraca balance sheet, laporan laba rugi
income statement, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas cash flows.
1. Neraca Balance Sheet
Neraca adalah suatu daftar yang terdiri atas harta, utang
dan modal pada saat tertentu. Dalam neraca selalu menunjukkan adanya keseimbangan antarsisi Debit kiri
dengan sisi Kredit kanan. Sisi Debit berisi tentang Harta aktiva yang terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap.
Aktiva lancar disusun berdasarkan tingkat kecepatan dari aktiva tersebut untuk dijadikan kas atau tingkat kecepatannya
digunakan dalam operasi. Susunan pada aktiva biasanya diurutkan sebagai berikut: Kas pada urutan yang pertama,
diikuti Piutang, perlengkapan, sewa dibayar di muka atau asuransi dibayar di muka, dan aktiva lancar lainnya.
Selanjutnya baru disajikan aktiva yang sifatnya tetap yaitu tanah, bangunan, peralatan, kendaraan, dan lainnya.
Sedangkan sisi Kredit berisi tentang utang dan modal.
Utang jangka pendek masa pembayaran kurang dari satu tahun disajikan pada urutan pertama baru diikuti dengan
jangka panjang masa pembayaran lebih dari satu tahun. Adapun susunannya adalah utang usaha, utang gaji karyawan
dan utang beban, utang pajak, dan lain-lain. Selanjutnya baru diikuti dengan utang jangka panjang antara lain utang hipotek
dan utang jangka panjang lainnya serta yang paling akhir adalah modal pemilik. Bentuk Neraca ada dua yaitu berbentuk
Akun account form dan bentuk laporan report form.
2. Laporan Laba Rugi Income Statement
Laporan laba rugi adalah laporan tentang pendapatan dan beban yang terjadi selama satu periode waktu tertentu.
177
Ekonomi SMAMA XI
Dalam kaitannya dengan operasi perusahaan yang utama, pendapatan ini dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu
pendapatan operasiusaha operating income, pendapatan nonoperasibukan usaha nonoperating income. Pendapatan
usaha merupakan pendapatan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan utama atau yang menjadi tujuan utama perusahaan.
Misalnya untuk perusahaan jasa fotokopi, pendapatan utama dari usahanya berupa ongkos dari hasil fotokopi, jilid, dan
laminating. Sedangkan pendapatan non operasi berupa bunga jika perusahaan menyimpan uang di bank.
Format laporan laba rugi ini digolongkan dalam dua macam bentuk yaitu format setahap single step dan format bertahap
multiples step. Dalam format setahap ini penyajian laporan laba rugi dilakukan dengan mengumpulkan semua pendapatan
menjadi satu baik pendapatan usaha maupun non usaha selanjutnya dikurangi dengan total biaya. Oleh karena itu
pengurangan hanya sekali atau setahap, yaitu total pendapatan dikurangi dengan total beban. Sedangkan untuk format bertahap
ini penyajian laporan laba rugi dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu mengelompokkan pendapatan usaha dikurangi
dengan beban usaha dinamakan laba usaha selanjutnya baru ditambahkandikurangi dengan pendapatan non usahabeban
non usaha. Pada umumnya perusahaan menyajikan laporan laba rugi dalam format bertahap multiples step
3. Laporan Perubahan ModalEkuitas Equity Statement
Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang menyajikan tentang perubahan ekuitas pemilik selama satu
periode waktu tertentu. Laporan ini merupakan penghubung antara laporan laba rugi dengan neraca. Ada dua hal yang
menyebabkan berubahnya ekuitasmodal yaitu : perusahaan memperoleh laba atau menderita rugi, dan yang adanya
penyetoran modal dari pemilik atau pengambilan prive pemilik.
4. Laporan Arus Kas Cash Flows State- ment
Laporan arus kas merupakan laporan yang menyajikan informasi tentang pengelolaan kas kas masuk dan kas keluar