Sektor Pemerintah Anggaran Pendapatan Belanja

87 Ekonomi SMAMA XI Berpikir Kritis Mengapa ekspor dapat meningkatkan pendapatan nasional? Deskripsikan proses pengaruh tersebut Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu

D. Jenis-Jenis Pengeluaran Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah Dalam melaksanakan program pembangunan, sebelum tahun anggaran berjalan berakhir, biasanya pemerintah mengeluarkan RAPBN untuk tahun berikutnya. RAPBN tersebut lalu diusulkan kepada DPR untuk dibahas, direvisi untuk selanjutnya disahkan menjadi Undang-undang APBN untuk tahun berikutnya depan. Dalam APBN tersebut terdapat sisi pos anggaran penerimaan pemerintah dan sisi pos anggaran pengeluaran pemerintah. Pos anggaran pengeluaran pemerintah dibagi menjadi dua, yaitu anggaran belanja pemerintah pusat dan anggaran belanja untuk pemerintah daerah. Secara rinci anggaran belanja negara adalah sebagai berikut.

1. Belanja Pemerintah Pusat

a. Pengeluaran Rutin

1 Belanja pegawai: a gaji dan pensiun, b tunjangan beras, c lauk pauk, d lain-lain belanja pegawai dalam negeri, e belanja pegawai luar negeri. 2 Belanja barang: a belanja barang dalam negeri, b belanja barang luar negeri. Ekonomi SMAMA XI 88 3 Pembayaran bunga utang: a utang dalam negeri, b utang luar negeri. 4 Subsidi: a subsidi BBM, b subsidi non BBM: 1 pangan, 2 listrik, 3 bunga kredit program, 4 lain-lain. 5 Pengeluaran rutin lainnya

b. Pengeluaran Pembangunan:

1 pembiayaan pembangunan rupiah, 2 pembiayaan proyek.

2. Belanja Pemerintah Daerah

a. Dana Perimbangan:

1 Dana Bagi Hasil. 2 Dana Alokasi Umum. 3 Dana Alokasi Khusus.

b. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian

Untuk lebih memahami dan mengenal sumber-sumber penerimaan dan sumber-sumber pengeluaran atau belanja negara, perhatikan realisasi APBN berikut ini. Realisasi APBN Tahun Anggaran 2006 Posisi Sampai Dengan Tanggal 7 Juni 2006 Berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, hingga tanggal 7 Juni 2006 realisasi pendapatan negara telah mencapai Rp209,05 trilliun atau 33,44 dari total target pendapatan, sedangkan realisasi belanja negara telah menyerap Rp203,10 trilliun atau 31,36 dari total anggaran belanja. Ikhtisar realisasi APBN Tahun Anggaran 2006 secara lengkap adalah sebagaimana tabel di bawah ini: